Bab 5 -Pernikahan

481 22 3
                                    

Happy Reading

----_----_----_---->

Skipp minggu depan tepatnya di tanggal 12-8-24,Kedua pengantin pria berdiri berdampingan di atas pelaminan

Dengan suasana pernikahan yang megah dan hanya di datangi oleh rekan bisnis atau keluarga dekat

Mengucapkan sumpah dan janji di atas sana,dan bertukar cincin bersamaan dan Setelah itu mereka resmi di katakan sebagai seorang pendamping hidup

Acara yang tampak meriah sama seperti pesta para bangsawan tetapi di jaman modern,alunan musik yang merdu menyambut telinga yang mendengarkan

Sungguh acara yang sangat meriah tetapi tidak dengan Faren yang hanya menatap acara itu

Jujur saja walaupun ia terkenal ramah dan banyak teman namun dirinya sebenarnya tidak menyukai kerumunun orang yang agak sedikit banyak bagi nya

Giandra yang semenjak tadi duduk di sebelah suami kecil nya itu,merasa suami kecilnya itu terasa agak gugup

Giandra mendekatkan bibir nya ke telinga Faren membuat sang empu tersentak kaget saat merasakan hembusan nafas mengibas ke telinga nya

"Kenapa mau gugup?" ucap Giandra dengan nada datar

"T-tidak" ucap Faren sedikit gugup

"Jangan terlalu banyak berharap dengan ku,aku tidak bisa mencintai mu" ucap Giandra dengan dingin dan datar

Tunggu mengapa hati Faren terasa sedikit nyeri?,entah lah.dengan perlahan Faren mengembalikan posisi nya dan menghela nafasnya perlahan untuk membuatnya sedikit tenang

Pukul 20:00

Acara pernikahan itu pun selesai,saat ini Faren berada di kamar pengantin yang telah di siapkan untuk kedua pasangan baru bermalam dan melakukan sesuatu

Tetapi tidak dengan Faren dan Giandra,Faren yang duduk sendirian di pinggir ranjang lengkap dengan pakaian tidur baru milik nya
(Serba tertutup)

Ia hendak tidur tetapi tidak bisa,entah mengapa ia masih memikirkan kata-kata yang Giandra ucapkan padanya

Ia pun melamun memikirkan itu hingga tersadar karena pintu kamar itu terbuka menampilkan seorang Giandra

Tanpa bicara,Giandra langsung masuk ke dalam kamar mandi tanpa melihat Faren yang terlihat kebingungan

Setelah beberapa menit,Giandra pun keluar dari kamar mandi dengan baju tidur miliknya yang tertutup

Faren yang melihat Giandra yang baru saja keluar dari kamar mandi,Ia langsung menyambar satu bantal

Lalu ia tidur di atas sofa dengan bantal yang ia ambil tadi

"Siapa yang menyuruh mu tidur di sofa?" ucap Giandra dengan datar

"Itu keinginan ku" ucap Faren dengan singkat

Giandra pun berjalan ke arah ranjang lalu menyambar satu selimut dan melemparnya ke arah Faren

"Pakai itu agar kok tidak kedinginan,jika mau sakit aku yang akan dimarahi" ucap Giandra lalu langsung berbaring di atas ranjang dan tidur

Faren menatap Giandra dengan tatapan sinis khas nya itu jika di lihat² ia memang terlihat manis sih

Faren pun lanjut membaringkan tubuh nya di atas sofa dan mencari posisi nyaman lalu tidur dengan tenang





























Bersambung

Yey nanti konflik nya berat atau ringan yak?

Jodoh [BL√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang