Bab 17 Pantai

215 17 6
                                    



Happy READING NA





Saat Gin bangun dari tidur nya,ia sama sekali tidak melihat keberadaan Faren di kamar nya (Mereka satu ruangan)

Gin pun bangkit dari atas tempat tidur nya menuju kamar mandi untuk mandi,setelah selesai ia pun menggunakan Setelan bewarna merah

Ceklek...

"Gin Udah siap?,cepetan turun buat sarapan" Ucap Faren di bailk pintu,mendadak wajah Gin tampak segar

Ia pun segera membuka pintu namun sang kekasih tidak disana di balik pintu.ia pun langsung turun untuk menemui Faren

Saat sampai di lantai bawah,ia melihat Faren sedang menyuci piring-piring yang kotor

Gin tersenyum,ia pun mendekati Faren lalu memeluk pinggang Faren dari belakang

Membuat sang empu terkejut, "Gin lepasin aku,masih nyuci piring-piring kotor ni"

Namun Gin Bukan nya melepaskan nya namum ia malah semakin mempererat pelukan nya

Membuat Faren mendengus kesal "Gin..kamu apa-apaan sih?,dulu kamu gak pernah kayak gini ke aku"

"Faren,saya punya satu permintaan.kalau kamu gak mau nurut,Saya tidak akan melepaskan kamu"

Faren hanya menghela nafasnya kesal,ini baru beberapa hari ia tinggal disini.tapi sifat Gin sudah berubah

"Euu ya katakan lah tapi jangan yang aneh-aneh"

"Mau punya anak-" Bughh...belum sempat Gin selesai bicara.Faren Sudah menayangkan pukulan nya membuat pipi Gin memerah

"Apa-apaan kamu!,aku baru pulang udah minta anak!" Ujar Faren dengan A marah

"Sakit sayang...kalau belum siap gak papa kok.." Gin mengelus-elus pipi nya yang memerah

"Ck,kau ingin aku kabur lagi hah?.lagi pula aku ini seorang laki-laki,mana bisa hamil" Faren selesai mencuci piring

"J-jangan dong..nanti nasip aku gimana kalau gak ada kamu,sayang??" Ucap Gin dengan mata memelas

Tanpa menjawab,Faren pun meninggalkan Gin,entah mengapa belakangan ini ia selalu kesal

"Sayang..!!tunggu" Gin pun menyusul Faren

-Skip-

"Sayang..udahan ya ngambek nya?.nanti aku ajak ke tempat yang view nya bagus deh,di jamin kamu mood lagi" ucap Gin

"Kemana?" sontak membuat Faren menoleh ke arah Gin, "ada deh,mending kamu ikut aja.ayo"

Tanpa basa-basi Gin pun menarik tangan Faren dengan lembut membuat Faren terkejut "S-sekarang nih?"

"Hehe iya,ayo" Gin pun mengajak Faren masuk ke mobil,Setelah semua nya selesai.Gin pun melajukan mobil nya ke suatu tempat

--Skip--

Matahari tampak akan tenggelam di dalam air,Langit yang berwarna jingga.Yang membuat nya terlihat indah

Dengan air ombak berwarna biru yang terus menghantam bebatuan yang ada di pinggir pantai

tampak 2 sepasang kekasih sedang duduk di atas pasir,menikmati hembusan angin pantai sore

Yang membuat mereka tenang,suasana hening terasa sangat damai untuk melepaskan kepenatan

Semua beban terasa terangkat begitu saja,Faren menutup matanya sejenak sambil menghembuskan nafasnya

Di perhatikan oleh suami nya yang semenjak tadi terus memperhatikan wajah suami kecil nya itu

Tak lama kemudian,Ia membuka suara "Faren..kau mendengarnya bukan?,itu menenangkan"

Faren tidak menjawab,Gin pun tersenyum lalu angkat bicara "Jika kita bisa bersama hingga tua nanti...aku akan membeli sebuah pulau agar kita bisa tinggal bersama hingga menuju ajal kita"

Faren membuka matanya dan menoleh ke arah Gin "apakah hal itu benar-benar terjadi?"

Gin tersenyum "tentu saja,kita akan selalu bersama.aku tidak ingin kau sengsara lagi,kau tau?"

"Haha,bukan kah kau yang membuat ku sengsara sebelum nya?.jadi tidak usah terlalu percaya diri"

Gin terdiam sejenak,ia mendekatkan tubuh nya ke arah Faren dan menyatukan bibir nya dengan bibir suami kecil nya

Faren terkejut akan tindakan Giandra kepada dirinya,dan akhirnya ia menerima ciuman itu dan membalas nya

Giandra pun melepaskan ciuman hangat itu lalu berkata "jangan katakan itu lagi,aku sudah berjanji dan ini tempat aku bersumpah".






























To Be Continue


Maaf,Author sakit-sakitan selama 2 bulan ini.kesehatan Author memang kayak gini.jadi mohon maaf ya 🙏



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh [BL√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang