Hari ini, serana harus mengucapkan selamat tinggal pada kakek. Kehadiran kakek selalu memberikan kehangatan, kebijaksanaan, dan cinta yang tak terhingga. Kakek adalah sosok yang selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam setiap langkah perjalanan hidup cucunya. Kata-kata bijak dan pelukannya hangat selalu menjadi penyejuk di saat-saat sulit. Selamat tinggal, kakek. Meskipun perpisahan ini menyisakan kesedihan yang mendalam, serana menyakinkan bahwa kenangan indah bersama kakek akan selalu terpatri dalam hati dan menjadi sumber kekuatan di masa depan. Terima kasih atas segala pelajaran berharga yang telah kakek berikan. Pengorbanan, kebijaksanaan, dan kasih sayang yang kakek tanamkan akan terus membimbing langkah-langkah serana dalam menjalani kehidupannya...
Setelah kematian kakek, beliau menyisakan surat wasiat terakhir untuk serana.
Serana membuka lipatan kertas itu, dan membaca-Nya.
>>>Untuk,cucuku.
Di antara bintang-bintang yang bersinar,
Cucu tersayangku,
maafkan kakek yang pergi jauh.Keinginan terakhir diucapkan dengan
cinta tulus,
Menikahlah dengan pria yang dipilih hati kakek.
Meski perpisahan
membawa luka dan duka,
Cucu ku, janganlah berduka.
Di setiap langkah hidup yang kau jalani,
Kakek selalu ada dalam doa dan harapan.Meskipun tak lagi bersama dalam dunia fana,
Kakek akan selalu menjadi pelindung dan penjaga.
Menikahlah dengan pria kakek pilih, dengan keyakinan dan keikhlasan,
Kakek yakin, langkahmu akan dipenuhi berkah dan cinta.
Cucu tersayang, jadilah wanita yang tegar,
Dalam setiap ujian dan cobaan yang datang menghampar.
Kakek akan selalu mengawasi dari surga,
Menyaksikan kebahagiaanmu dalam pernikahan yang tulus dan suci.
Maafkan kakek yang harus meninggalkanmu,
Namun keinginan terakhirnya adalah cinta yang tulus untukmu.
Menikahlah dengan nya, dengan hati yang lapang,
Kakek akan selalu menjadi pelindung dalam doa yang takkan pernah usang.~Untuk cucu ku.
~Serena Eleanor Roosevelt
Marry
~Athariz Matthew CristhopeUsai membaca surat wasiat terakhir kakek, Air mata mengalir deras dari mata ,terisak-isak dalam keputusasaan, suara tangisan pecah.
Dengan gemetar, menahan suara tangisan agar tak terdengar oleh siapapun.***
Usai dua hari lamanya, serana menjalani hari pagi dengan secangkir kopi panas. Yang dulunya bersama kakek, sekarang sendirian di sofa merah ini. Tatapan kosong mengungkapkan semua perasaan yang ada. Sejenak waktu mengingat kenangan terindah bersama-Nya...Selang beberapa menit, security penjaga rumah datang menghampiri serana yang sedang duduk merenung. Dengan kepala yang menunduk, dan kata-kata yang tegas akan disampaikan. "Nona, saya melihat dua pria asing datang untuk menemui nona." Kata security itu dengan hati-hati.
Serana terdiam sebentar, lalu mengatakan sepesat kata singkat "siapa?" Tanya serana. "Saya tidak tau nona, yang saya lihat dari logo mobil mereka adalah pemilik keluarga Cardellion." Serena tersentak terkejut dalam hatinya namun tidak menunjukkan wajahnya. Sejenak ia langsung terpikir tentang surat wasiat kakeknya..
Bagaimana bisa? Menikah dengan seseorang yang bahkan belum kita temui.
"Suruh mereka masuk.."
![](https://img.wattpad.com/cover/374771099-288-k345711.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Marriage (SERENA)
RomanceSerena dan Athariz berdiri di altar, terikat janji suci pernikahan yang terasa hampa. Senyum tipis menghiasi wajah mereka, menyembunyikan hati yang penuh luka. Pernikahan ini hanyalah sebuah formalitas, sebuah sandiwara yang harus mereka jalani de...