Five - hari pertama

25 3 0
                                    

jangan lupa tekan tombol votenya ✧(。•̀ᴗ-)✧

Note: ternyata di Jepang gaada un atau ujian nasional kaya di indonesia, aku baru aja searching.

----------

Tak terasa waktu demi waktu berlalu, kini murid tahun ke tiga melaksanakan penilaian akhir untuk kelulusan.

Umumnya sekolah di Jepang melakukan penilaian akhir saat akan lulus dari sekolah tersebut, murid dinyatakan lolos ujian dengan passing grade yang di tetapkan oleh sekolahnya, akan tetapi yang menjadi tantangan adalah saat ketika ingin mendaftar atau masuk ke SMA favorit. jadi aku skip aja ya. ror.

dapat ilmu baru jadinya (*>∇<)ノ
-author

Skippu

[Name] yang baru saja menutup pagar dan berbalik tiba tiba saja di kejutkan oleh teman berambut orangenya itu yang tak lain adalah Shoyo. "yo [Name]-chan sudah lama ya, mau pergi bersamaku?" tanya Shoyo sambil tersenyum dengan tangan di atas. "astaga Sho-chan sepertinya sangat merindukanku yaa, belum ada sebulan kita tidak bertemu, toh rumah mu kan ada di depan rumahku" ucap [Name] sambil menunjuk rumah Shoyo.

Melihat [Name] yang berkata seperti itu, terlihat raut kekecewaan di wajah Shoyo yang membuat [Name] merasa bersalah, "jadi [Name]-chan tidak merindukan ku ya", ucapnya dengan ekor turun seperti anak anjing yang tidak di beri makan oleh majikannya.
"darimana datangnya ekor anjing itu" batin [Name] bersweatdrop. Mengenyahkan pikirannya itu jauh jauh, [Name] pun mencoba membujuk Shoyo, "aku tidak mungkin tidak merindukan mu Sho-chan, selama liburan kerjaan ku hanya rebahan lalu bermain nitendo, terkadang Niichan mengajak ku jalan jalan keluar, blablabla", fokus mendengarkan [Name] bercerita ternyata waktu sudah banyak terlewatkan yang membuat mereka terlambat.

Menyadarkan [Name] dari cerita panjangnya itu Shoyo berteriak mengatakan kalau mereka sudah terlambat, "ahkk, aku tidak mau terlambat di hari pertamaku" teriak [Name].Dengan kecepatan penuh [Name] pun bergegas lari.
"kenapa tidak bilang dari tadi sih, aho" ucap [Name] berteriak.

Dengan nafasnya yang tersenggal senggal [Name] menoleh kebelakang memeriksa keadaan Shoyo,"ah tidak aku meninggalkannya, bagaimana ini?!", batin [Name] sambil memegang kepalanya. Sudah tak ada waktu lagi untuk menunggu Shoyo. Memasuki gerbang [Name] pun bergegas pergi ke mading yang berada di pintu masuk sekolah itu.

Jari telunjuknya mengarah untuk mencari namanya, "ah ketemu, 10-B" ucapnya. [Name] berjalan cepat untuk mencari kelasnya, sambil melihat lihat ke atas papan nama kelas [Name] pun berhenti di papan kelas yang bertuliskan 10-B. Memasuki kelas [Name] memandang semua murid yang ada situ dari ujung kanan ke kiri. "apa apaan, semua bangku sudah terduduki, kecuali bangku di belakang pojok kanan dekat jendela?!".

Menghela nafas berat [Name] berjalan lemas ke belakang, tetapi ada seseorang yang menghentikannya, "a-ah anu, mau duduk bersamaku tidak?", ucap seorang anak perempuan berambut pirang sebahu yang terdapat jepit rambut di sisi kirinya.

pasti readers udh tau kan? (≡^∇^≡)
-author

Anak itu terlihat malu malu melihat [Name] sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Sebelum menjawab, [Name] melihat lagi ke bangku di pojok kanan dan ke bangku dimana perempuan pirang itu duduki, "aku tidak terlalu suka duduk di belakang sih, tapi kenapa bangku itu masih kosong? bukannya sebentar lagi bel bunyi ya". batin [Name] sambil berpikir. Melirik perempuan pirang itu sebentar [Name] berkata, "okee, aku duduk disini yaa" sambil tersenyum lalu duduk dan menaruh tasnya.

Haikyuu × ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang