part 1

3.5K 204 2
                                    

Kini terlihat seorang gadis yang sedang berbaring di brangkar rumah sakit dengan beberapa selang di tubuhnya

" Enghh " beberapa menit kemudian, akhirnya gadis itu terbangun setelah tak sadarkan diri selama 3 hari

" Aduhh, gw dimana " ucap gadis itu bingung saat melihat ruangan putih dan beberapa obat dan juga selang di tubuhnya

" Ehh gw masih hidupkah, bukannya gw udah mati yakk " heran gadis itu saat mengetahui bahwa dirinya masih hidup

" Loh, bekas tembakannya mana dah kok gada " bingung gadis itu saat melihat dadanya yang baik baik saja dan tidak ada bekas tembakan

" Kok sepi ya, ara kemana biasanya kalo gw masuk rumah sakit dia bakalan jagain gw sampe gw bangun " ucap gadis itu

" Ara kamu diaman ra, ara aku udah bangun sayang " teriak gadis itu namun tidak ada jawaban

" Ohh mungkin ke kantin beli makanan, tungguin ajadeh dia pasti kaget liat aku udah bangun " ucap gadis itu sambil tersenyum

tiba tiba ruangannya dibuka dan terlihat lah dua pria yang masuk kedalam ruangannya

" Ehh sa lo udah sadar " ucap salah satu dari mereka

" Lang lang panggil dokter lang " ucap orang itu menyuruh temannya

" Ok gw panggil dokter dulu " orang yang di panggil lang pun akhirnya pergi memanggil dokter

" Akhirnya sa lo bangun, gw kangen tau ga sama lo " ucap pria itu dengan wajah gembira, sedangkan gadis itu kebingungan dengan pria di depannya

Tak lama dokter pun datang dan langsung memeriksa keadaan gadis itu

" Keadaan pasien sudah mulai membaik tapi tidak boleh banyak bergerak karna luka nya masih belum terlalu sembuh terutama kepalanya, dia akan merasa sangat pusing jika banyak bergerak " jelas dokter tersebut

" Kalian siapa " tanya gadis itu yang mereka panggil sa

Deggg

Mereka terkejut mendengar penuturan gadis di depan mereka ini

" sa, lo ga kenal kita? " tanya pria itu, gadis itu hanya menggelengkan

" Dok " mereka langsung meminta penjelasan dari dokter

" Kamu tidak ingat dengan mereka? " tanya dokter itu memastikan, namun gadis itu hanya menggelengkan kepalanya

" Mereka siapa sih, sok kenal banget mana bilang nama gw sa lagi, orang gw nama yoona juga huhh " kesal gadis itu yang ternyata adalah yoona

Yah setelah kejadian itu yang dimana ella menembak biru yang tubuhnya sudah di tempati yoona, akhirnya yoona kembali meninggal untuk kedua kalinya namun setelah kematian keduanya bukannya ke alam baka ia malah kembali bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis yang di anggap cacat oleh keluarganya

" Sepertinya pasien mengalami amnesia akibat benturan di kepalanya yang membuat dia tidak mengingat apapun " jelas dokter tersebut

" Tenang saja, amnesia nya hanya sementara " lanjut dokter tersebut, dokter itupun pamit karna masih banyak lagi pasien yang harus ia tangani

Mereka berdua pun saling tatap lalu mendekati yoona tersebut

" sa, kenalin gw elang dan yang di sebelah gw ini rayan " ucap pria itu yang bernama elang

" Hmm dan kita berteman baik bahkan kita berdua udah nganggep lo adek kita " jelas pria yang satunya bernama rayan

" Iya dan kita satu tempat kerja, dan nama lo adalah leksa " elang

" Hah leksa?? " Kaget yoona

" Gw bukan leksa gw it---, akhhh " tiba tiba kepala yoona terasa sakit

" sa lo kenapa rey " ucap elang saat melihat yoona yang kembali pingsan

Di alam bawah sadar yoona

" Anjir gw dimana lagi ini cok " kaget yoona

" Hii " tiba tiba seseorang datang dari arah belakang membuat yoona tergelonjak kaget

" Anj, kaget cok " kaget yoona saat melihat seorang gadis berdiri di belakang nya

" Siapa lo " tanya yoona menyipitkan matanya

" Aku leksa, tubuh yang sekarang ini kamu tempati " jelas gadis itu yang ternyata adalah leksa

" Hahh, gw transmigrasi lagi " ucap yoona lirih

leksa hanya tersenyum lalu mendekati yoona

" Ak--- " ucapan leksa terhenti saat yoona tiba tiba berbicara

" Stopp!! gw tau pasti lo mau nyuruh gw nempatin tubuh lo kan " ucap yoona, leksa tersenyum lalu menganggukan kepalanya

" Ga ga ga, gamau " tolak yoona

" Kamu cukup nempatin tubuh aku aja dan lanjutin aktivitas keseharian aku " leksa

" Pasti ada misi nya nih " yoona

" Tidak ada misi apapun, kamu cukup nempatin tubuh aku dan terserah kamu mau ngapain, anggap tubuh aku seperti tubuh kamu " leksa

" Ahh masa sih gada misi apapun, kalo gada misi apapun kenapa ga lo aja yang nempatin tubuh lo sendiri " yoona

" Aku cape dibilang cacat sama mereka, dan juga aku udah gabisa nempatin tubuh ku " leksa

" Kenapa " yoona

" Karna udah ada kamu " leksa

" Tap-- " yoona

Ucapan yoona terhenti saat tiba tiba cahaya muncul dari arah samping dan lalu, tiba tiba ia terbangun akibat panggilan dari seseorang yang terus memanggil namanya

" leksa lo udah bagun " ucap orang itu yang ternyata adalah rayan

" Udahlah, lo ga liat dia udah buka mata " sewot elang

" Diem lo " rayan

" H-haus " ucap leksa, elang pun langsung mengambil air minum lalu membantu leksa untuk minum

Yoona kita panggil leksa ok

" Hahh " legah leksa saat merasakan tenggorokan nya yang tadinya kering sekarang sudah tidak kering lagi

" Gw boleh minta cermin ga " leksa

" Buat apa " elang

" Buat mukbang, banyak tanya deh udah ambilin aja " leksa

" Galak banget " elang

" Mampus siapa suruh banyak tanya, dimarah sama leksa kan " rayan

" Diem lo " elang

" Ni sa " elang

leksa pun langsung mengambil cermin itu lalu melihat wajah baru nya 

" Anjir cok cakep banget gw anjayy mana putih banget lagi cok " kagum leksa melihat wajah baru nya

Elang dan rayan saling pandang melihat tingkah leksa yang tak biasa




Selamat membacaaaaa jangan lupa vote yaaa





nama karakter utamanya sebenernya reya tapi gw ganti jadi leksa, hehe



telat dikit ga ngaruh heheh 😀💫

llekssaa transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang