didapur
" emm ni sosis sama naget enaknya dimasak apaya " bingung leksa menatap sosis dan naget itu
" ohh apa gw masak bumbu aja ya? " leksa
" emm yaudah lah masak bumbu aja " leksa
leksa pun mulai menggoreng sosis dan naget itu, setelah selesai menggoreng, ia pun mulai membuat racikan bumbunya
15menit berlalu leksa telah siap memasak, ia pun menuju ruang tamu untuk menanggik kakak beradik itu
" dari mane lu, main pergi aja tadi " tanya zee saat melihat leksa yang keluar dari arah dapur
" hehe, abis masak gw " leksa
" serius?? " zee
" iyalah " leksa
" pantes ada bau wangi banget ternyata elu yang masak " zee
" hehe, udah ayok makan " leksa
" yuhuuu makan " zee
zee pun langsung melenggang pergi dari sana meninggalkan leksa dan juga chika
" ayok kak aku gendong " leksa
" gausah " chika
" kenapa?? " leksa
" aku ga lumpuh sayang, aku jalan aja " chika
" tapi itu kamu sakit " leksa
" gapapa" chika
" hmm, yaudah nanti habis makan aku beliin kamu salep ya biar itu kamu ga terlalu sakit " leksa
" iya sayang " chika
leksa pun membopong chika menuju kearah dapur
" lama banget sih kalian, udah laper nih " zee
" yaelh sabar napasih zee " leksa
leksa pun membantu chika duduk ditempat nya, ia pun menarik kursi disamping chika lalu duduk disitu
" ayok makan " leksa
" yeyy makan makan " zee
mereka pun langsung saja menyantap masakan leksa yang sangatlah lezat itu
" emm enak banget cok " ucap zee dengan wajah berseri seri
" sering sering masak ya lek, masakan lu enak bjir " zee
" haha iya iyaaa " leksa
mereka pun makan, sesekali mereka tertawa akibat tingkah zee yang sangatlah kocak
kini hari sudah menjelang siang, jam menunjukkan pukul 12:48
" huhh udah setengah satu aja nih " ucap leksa menatap jam tangannya, ia pun bangkit dari duduknya berjalan menuju arah pintu
" mau kemana sa " tanya chika saat melihat leksa berjalan kluar
" ke apotek sayang, nanyain salep " leksa
" ikuuuttt~~ " chika
" ololoooo, kamu dirumah aja ya sayangku " leksa
" gamauu~~, bosen mau ikut kamu aja " chika
" hmm yaudah ayok " leksa
mereka berdua pun berjalan menuju mobil, leksa pun menjalankan mobilnya menuju kearah apotek
" kok tiba tiba gw kangen ara ya " batin leksa
" hmm, semoga kamu dapet pasangan yang baik dan lebih dari aku ya ra, aku sayang kamu selamanya " batin leksa mencoba menahan airmata nya
" kamu kenapa sayang " tanya chika saat leksa terus menggelengkan kepalanya
" hahhh, gapapa kok sayang " ucap leksa yang kembali fokus kejalanan
setelah 20menit perjalanan akhirnya mereka sampai di apotek
" kamu tunggu sini ya " leksa
" ikuutt~~ " chika
" huhh, yaudah ayok sayang " leksa
leksa pun langsung saja menggendong chika membuat chika terkejut bukan main akibat tindakan tiba tiba leksa
" leksaaaa~~ " rengek chika menenggelamkan kepalanya diceruk leher leksa
" kenapa sayang " leksa
" malu~~ " chika
" hahaha kenapa malu " leksa
" mereka semua liatin kita " chika
leksa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah chika, leksa pun langsung saja membeli salep yang ia mau
" mbak ada salep ga " leksa
" salep yang bagaimana mas " mbak apotek
dengan entengnya leksa menyebutkan salep yang ia mau membuat mba apotek itu tersenyum malu, sedangkan chika?? ia semakin menenggelamkan wajahnya akibat malu diliat oleh orang orang
" berapa mbak " leksa
" 23rb mas " mbak apotek
" nih mbak " leksa
saat sedang asik menunggu kembaliannya, tiba tiba ada 3 pria yang berdiri disamping mereka, pria yang berbadan besar itupun terus menatap kearah paha chika, hal itu tentu membuat chika risih
" ngapain sih nih orang liatin pacar gw " batin leksa menatap tak suka orang itu
orang itupun mendempetkan badannya kearah chika membuat chika bergerak gelisah, leksa tak tinggal diam ia pun menurunkan chika lalu membawanya kesisi kiri berjauhan dengan pria mesum itu
leksa pun menatap tajam orang itu, sedangkan orang itu hanya menatap remeh kearahnya
" ini mas " mba apotek
" makasih mbak " leksa
leksa pun kembali menggendong chika lalu keluar dari apotek itu menuju mobil
" heyy kenapa nunduk terus " leksa
chika hanya menggelengkan kepalanya, leksa pun mengangkat paksa kepala chika, biasa ia lihat mata yang berkaca kaca
" loh heh kok nangis sayang " leksa
leksa pun mengusap air mata chika dengan ibu jarinya
" hikss tadi orang itu hampir megang pantat chika hikss " adu chika seperti anak kecil
" hustt hustt udah ya sayang nangis nya, sekarang orang nya udah gada dia udah jauh " leksa
chika pun menganggukkan kepalanya lalu kembali menggelamkan wajahnya di ceruk leher leksa
" awas aja tuh orang kalo ketemu sama gw lagi, bakalan gw geprek tu muka " batin leksa kesal, ia pun menjalankan mobilnya menuju kearah aprt chika
selamat membacaaaaa jangan lupa vote yaaa
maaf ya gess up ny ga beraturan hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
llekssaa transmigrasi
Novela Juvenil" engghhh, lah gw masih hidup?? bukannya gw udah mati yakkk " ucap seorang gadis yang terbangun dan melihat bahwa dirinya masih hidup " Aaaaaa anj kok gw punya itu sih aaaaa " Gadis itu adalah yoona ia sangat terkejut saat mengetahui bahwa dirinya...