S. T. I. C. K. _04

0 1 0
                                    


  Di mohon follow dan tinggalkan jejak lainnya oke semoga suka.

                           ✧༺♥༻✧

   "Kita bisa duduk disini?. Kursi penuh soalnya? " Ujar Defan pada mereka.

  Tersenyum kikuk Bima menjawab. "Boleh kok kak silahkan aja" Titahnya saat melihat sang teman tak berniat Membalasnya.

  "Thanks " Ujar Dirga lalu mereka menduduki kursi kosong itu dan menyantap makanannya.

Hening

   Setelah nya hening akibat mereka terlalu fokus pada makanan dan aktivitas masing masing.

'Kangen'

'Ck diam'

                             ▼・ᴥ・▼

Kring!

  Bel pulang berbunyibuat para murid dgn tak sabaran dan berdesakan menuju kearah pulang.

  "Lo pulang naik apa? " Tanya Bima memastikan. Pasalnya sang sahabat tak pernah di jemput oleh supir keluarganya miris sekali nasibnya.

    Melirik sekilas lalu Vano menjawab. "Taxi" Balasnya dgn singkat, pasalnya ia sangat malas berbicara sekarang. Sungguh ua ingin segera pulang dan menemukan kasur empuk miliknya.

   "Gue antar, nggak ada penolakan" Tegas Bima saat sang teman sebangku ingin membalas nya, tentu saja sang empu hanya balas dgn deheman singkat yang membuat nya menghela nafas frustasi.

    

                            ▼・ᴥ・▼

    "Thanks"  Ucap Vano berterima kasih lalu menyodorkan helem milik pemuda berkaca mata itu.

  Dgn segera ia menerima sodoran dari Vano lalu menjawab. "Sans aja bro, yaudah gue pamit" Setelah mengatakan itu ia meninggalkan Vano yang menatap kepergian yang.

   Kenapa seorang Bima bisa mengunakan motor dan bisa menjalankannya?, kalu di bilang menaiki nantinya di kira naik aja ya ka?. Oke kita jawab dulu tentu saja itu hasil kerja dan belajar nya tentunya. Hehehe

     Setelah kepergian Bima ia dgn segera menuju manaionnya, dan tentunya ia sudah tahu apa yang akan dia dapatkan.

Plak.

    Kan sudah ia tebak, sebuah tamparan ia dapatkan dari pria tua bau tanah itu. Kenapa? Tentunya akibat tadi saat istirahat kedua ia hanya melihat Aurel di bully. Oleh geng cabean tentunya. Dan juga ia langsung pergi tanpa menolongnya makanya ia di lapor kan pada ayah kesayangannya itu. Ck

   Ia memegang pipi bekas tamparan yang masih terasa panas yang menjalar itu yang di sebabkan ayah biadap atau akan ia panggil mentan penghuni kuburan. Lalu ia menoleh pada sofa yang di saat ini diduduki oleh Aurel yang berada dalam pelukan sang mommy dgn  tubuh yang bergetar ketakutan. Ia bahkan tak sama sekali  menghiraukan ventakan dan lintaran dari ptia tua itu.

   "KAMU KENAPA TIDAK BANTU AUREL YANG DI BULLY HAH!!?! " Bentak Angga yang membuat Vano menoleh kearahnya malas. Dan menatap datar pada sang ayah.

Melihat tatapan datar dari anak itu membuat karin geram akibatnya.
"DASAR ANAK TAK BERGUNA, ANAK PEMBAWA SIAL SAMPAH KAMU!!!! "
Bentak nya dgn mengelus lembut punggung sang putri yang saat ini menangis

   Memutar mata malas Vano pergi naik ke kamar tanpa menghiraukan panggilan dan teriakan dari sang ayah dan mommy nya, dan juga tatapan sinis yang di tunjukkan sang saudaranya.
Biarkan saja keluarga biadap itu.

    Sementara di bawah setelah kepergian Vano kekamar Angga hanya bisa mendumel kesal. Akibat ulahnya.

  "Ck anak itu tak tau di untung" Omel Angga berkacak pinggang dan mengusap wajah kasar dgn sebelah tangannya.

   "Sudahlah sayang, sekarang bawa baby naik kekamar dan tidurkan dia"en dengar titah sang istri ia dgn segera mengendong anak kesayanggannya ke kamar sang putri.

    Setelah kepergian sang suami ia menoleh kearah kedua putranay. Dan berkata. " Boy istirahat, cepat! "Titah karin yang langsung di turuti oleh mereka takut sang mommy marah.

                             ▼・ᴥ・▼
 

  Brukh!

  Vano menghempaskan tubuhnya ke atas kasur kesayanggan nya, setelah ia mengompres pipi bekas di tampar tadi.

   'Emang keluarga biadap' tu manusia iblis' batinnya sebelum menutup matanya menyelami alam mimpi.karna kantuk menyerang nya.

'Selamat tidur ay, sayang cintaku hehehe'












Tbc

   Semoga suka dan di mohon tolong

follow dan tinggalkan jejak lainnya

ike Terima kasih😅😅😊🙏🙏🙏🙏

。.。:∞♡*♥SISTEM TAMPAN ITU CINTA KU♥*♡∞:。.。  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang