Jgn lupa follow dan tinggalkan jejak lainnya terimakasih semua.⋇⋆✦⋆⋇
Kicauaan burung menyambut matahari pagi yang bersinar menembus gorden kamar pemuda tampan yang sedang ber selubung dalam selimut hangat miliknya, dan karna sinar itu sontak saja membangunkannya dari tidur nyenyak nya.
Pemuda itu dgn segera beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah.
Ia akan sarapan di kantin seperti biasa nantinya. Terasa sudah cukup bersiap ia dgn segera turun menuju bagasi mansion, untuk mengambil motor yang di pesannya kemarin. Dan setelahnya pergi menuju tujuannya.
Sementara di dalam manaion saat ini keluarga Leonard sedang bersiap sarapan pagi seperti biasa tanpa kehadiran Vano tentunya.
Menyadari sesuatu Angga bertanya. "Di mana anak 'pembawa sial' itu? " Tangannya penasaran. Pasalnya Vano tak pernah sarapan pagi bersama-sama pernah sih itupun malam saja.
Kenapa cuman malam saja?, karna siangnya Vano beli di pinggir jalan saat jalan jalan biasanya untuk menganjal perut, lalu setelahnya ia baru pulang. Mengerti?
Oke back story.
Melirik sekilas Dirga menjawab. "Seperti biasa kayaknya pah,sarapan di kantin sekolah" Cetus Dirga lalu melanjutkan acar sarapan paginya yang tertunda akibat membahas anak 'pembawa sial' itu.
Setelahnya hening melanda dan hanya terdengar suara peralatan makan yang di gunakan saja.
Tak
"Aku pamit pah mah" Pamit lucas pada kedua orang tuanya lalu pergi menuju garasi.
"Kami juga pah mah" Ujar Aurel dan Dirga serentak setelah menyelesaikan menghabiskan sarapan milik mereka. Lalu setelahnya mengikuti sang kakak mereka ke arah bagasi mobil dan motor milik keluar dirgantara.
▼・ᴥ・▼"Sip dah"
Setelah selesai memakan makanan miliknya Vano berjalan menuju kelas karna Bel masuk sudah berbunyi dari tadi.
XI mipa_01
"Oke anak anak silahkan di tulis" Setelah mengatakan itu guru itu pergi keluar menuju tempat tujuannya.
Sementara di kelas para murid mengerjakan apa yang di perintahkan oleh buk inah tadi kepada mereka.
Semua murid menulis tulisan yang ada di papan itu dgn sangat teliti tak ada yang berisik satupun. kenapa?,karna mereka sangat takut pada guru killer yang not bad nya buk inah itu soalnya galak hehehe.Bruk
Brak
Suara hantaman dan dobrakan di pintu gerbang , membuat mereka semua histeris. Dan beberapa murid melihat dan menonton pertengkaran yang di buat oleh 2kubu geng. Tentu saja Vano tak akan bisa mengabaikannya, ia dgn cool bersandar dgn mata yang melihat lurus learah pertengkaran dari dua geng dan juga seorang Aurel yang di jadikan sandra oleh geng musuh itu.
Sementara di bawah Dirga sangar geram akibat pemikiran pengecut musuh gengnya yang hanya bisa menyandera adik kesayangannya.
"Lepaskan adek gue, bangsat! " Umpat lucas geram dgn tang terkepal menahan emosi.
"Sorry nggak bisa" Delik Alex ketua dari geng jones santai tanpa beban saat mengucapkannya, pada musuhnya itu. Mereka bodoh apa?, sudah tahu adik mereka saat ini masih di sandera dan juga mereka saat ini bermusuhan bagaimana busa dirinya mengembalikan adik dari lucas itu. Ck tolol emang, ia hanya bisa menggelengkan kepala miris.
"Bego, SERAAAAAAAANG!!! " titah Elang pada para Anggota nya.
Bugh
Brak
Krak
Argghhh
Dan terjadi lah baku hantam antara dua geng mereka tanpa ada yang mau mengalah meskipun mereka sudah babak belur parah.
"ABANG TOLOOOOOOONG!!! " Aurel mencoba memberontak dan berteriak meminta pertolongan entah pada siapapun.
Brugh
Krak
Argghhh
Dirga berhasil mematahkan beberapa leher musuhnya. Lalu bersiap menyelamatkan sang adik yang di sandra oleh musuhnya.
Tbc
Semoga suka ingat di mohon tolong
follow dan juga tinggalkan jejak
lainnya terimakasih karna sudah
membaca semoga suka. Dgn novel
ketiga yang saya buat hehehe.

KAMU SEDANG MEMBACA
。.。:∞♡*♥SISTEM TAMPAN ITU CINTA KU♥*♡∞:。.。
Fantasytransmigrasi?, itu yang Aurel rasakan sekarang, apalagi harus ditemani dgn seorang sistem,dan sialnya dia transmigrasi ketubuh seorang budak yang berhasil kabur dari kejaran prampok itu. "Al aku cinta loh sama kamu! "_Aurelia Anaya. " ck tutup...