one. (taruhan)

255 35 2
                                    

"gue tantang elo, kita balapan gue pake motor gue dan lo pake mobil Lo" mingyu menepuk bahu musuh nya diacara reunian sekelas, mingyu dan wonwoo memang tidak akur dari awal kenal, mingyu yg menjadi anak terpopuler di sekolah menengah atas tergantikan oleh wonwoo yg pindah, dia menjadi murid paling kaya disana, bahkan wanita maupun pria menyukai wonwoo kecuali kim mingyu

"apa untungnya untuk saya?" tanya wonwoo menepis tangan mingyu yg bertengger pada bahu lebar nya, mingyu menyeringai kecil "kita buat kesepakatan, kalo gue kalah gue bakal jadi uke lu tapi kalo lu yg kalah lu jadi budak nafsu gue dan ngasih gue duit 1M" ucap mingyu melipat kedua tangannya didepan dada

"saya tidak punya waktu untuk meladeni ide gila mu itu" ucap wonwoo menatap mingyu datar, dari dulu mingyu terlihat sangat benci padanya padahal dia tak berbuat apapun.

"bilang aja lu takut, cih cemen, ini nih yg katanya murid terpopuler dan kaya raya?" mingyu berdecit menatap wonwoo dengan mulut yang tersenyum miring

"saya tidak takut, saya sibuk dan sebaiknya kamu berhenti membuat saya jengkel kim, dan lebih baik mencari kesibukan lain, kau sudah dewasa, untuk apa bertaruh" ucap wonwoo dengan nada memojokkan mingyu

wonwoo adalah CEO utama perusahaan ayahnya sedangkan mingyu, dia hanya suka balapan, tauran, mabuk-mabukan, dan merokok sangat berbanding terbalik dengan wonwoo

"pengecut" mingyu meludah di depan wonwoo, wonwoo menggeram rendah, seharusnya dia tidak usah meladeni bocah gila uang ini, tapi wonwoo sedikit tertarik dengan taruhan mingyu, mingyu yg selalu merasa lebih terkenal daripada wonwoo akhirnya akan menjadi pihak bawah, lagipula yang 1 miliyar bukan apa-apa bagi wonwoo

"baiklah, saya terima taruhan itu" ucap wonwoo dengan nada rendah lalu berjalan pergi dari depan aula sekolah menengah atas itu, sedangkan mingyu tersenyum puas "hahaha, duit 1 milyar gue dateng" mingyu lalu melangkah maju ke dalam aula dimana semua teman-teman duduk

"kemana jeon wonwoo" tanya mingyu basa-basi "dia ada meating mendadak tadi, jadi dia gak bisa gabung" ucap salah satu disana yg bernama jaehyun "lagipula tumbenan banget lu nanyain wonwoo" tanya eunwoo terheran-heran

"penasaran doang, tdi pas-pasan dijalan" ucap mingyu mendudukkan badannya di samping Jungkook yang sedang fokus bermain ponsel, "gue denger dia sekarang jadi CEO utama perusahaan yg besar samping mall itu ya" tanya Jungkook

"Halah cuman nerusin perusahaan ayah nya" jawab mingyu " ngeremehin bgt lu, kaya bisa aja" ucap seungcheol menyinggung mingyu " bisa lah, apa yang gue ga bisa" jawab mingyu sombong "let's try" Joshua menatap mingyu dengan senyuman mengejek

"hahaha jangankan ngurus perusahaan, ngerjain tugas dosen aja ga bisa" ucap seungcheol lalu meminum segelas jus alpukat di tangannya "kenapa kalian jadi ngebully gue deh, ini gada bir gitu?" tanya Mingyu melihat ke meja hidangan ditengah mereka

"lu waras ga sih Gyu? ya kalik kita bawa bir ke sekolah, mau di bawa kemana nama kita" ucap seungcheol "lagian reunian ni sekolah, kenapa ga di club aja lebih bebas" ucap mingyu berdecit mengambil sekaleng minuman soda di atas meja

"guys liat deh, wonwoo ada rumor perjodohan nih sama anak presiden" ucap Jungkook tiba-tiba "wtf!?" jaehyun hampir tersedak air soda mendengar ucapan Jungkook  "gue sih ga kaget, wonwoo tuh definisi cowo sempurna dia sopan dia etika nya bagus dia juga dewasa mapan royal kalo dijodohin sama anak presiden juga ga masalah" ucap eunwoo, semua mengangguk setuju

"aneh kok ada yg mau sama dia, pdhl dia garing ngebosenin ga bisa diajak bercanda serius Mulu bawaannya" ucap mingyu, semua jug ngangguk setuju semua itu memang benar adanya

"kita disini mau reunian atau ngebahas hidup wonwoo sih" joshua yg sedari tadi nyimak obrolan mereka lama-lama sampai kehidupan wonwoo, dulu dia dan wonwoo berteman dekat

enemies become love [wonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang