Fourteen

201 15 0
                                    

Hari ini adalah Senin pagi. Seperti biasa, Reza dan Andrean berangkat menuju ke sekolah bersama.

Andrean memarkirkan motornya di area parkir sekolah, sedangkan Reza telah jalan duluan menuju kelasnya.

Sesampainya di kelas, kedua temannya tersebut memberi tatapan mengintimidasi kepada Reza yang baru saja memasuki kelas.

"Kenapa lo berdua liat-liat gw?" tanya Reza yg heran akan tingkah kedua temannya itu.

Arjuna pun mendekatkan mukanya ke kuping Reza, dan membisikkan sesuatu yg membuat Reza kaget.

"GILA KALI LO??!!" ucap Reza yg kaget mendengar apa yg diucapkan Arjuna.

"Masa iya gw pacaran sama dia.." Reza menyangkal apa yg Arjuna bilang.

Kiara pun menepuk pundak Reza dan menariknya agar Reza menghadap ke dirinya yg berada di belakang Reza.

"Jujur aja udah, Za. Kita temen lu kok. Apapun itu." ucap Kiara yg mencoba memojokkan Reza, agar dia berkata jujur.

"Kagak anjir."

"Kok bisa tiba-tiba lu jadi deket BANGET??" ucap Arjuna dengan penekanan di akhir kalimatnya.

"Yaa... gw juga gatau. Semenjak kejadian itu gw jadi deket sama dia."

"Kejadian apaan?" tanya Kiara yg tidak tau tentang apa.

"Waktu itu si Reza kena bola basket kepalanya gara-gara Andrean." jelas Arjuna kepada Kiara.

"Oalah, pantes agak geser sekarang." jawab Kiara.

"Jing." umpatan dari Reza.

"Jadi.. beneran lo pacaran sama dia?" tanya Kiara.

"Kagak anjing!!" emosi Reza.

"Yakin?"

"Belom sih." akhirnya Reza pun luluh akan pertanyaan yg terus menyerang dirinya itu.

"OMAYGATT??!!" Kiara mulai heboh.

"KOK BISA?? CERITA KE GW DONG BEBS." Kiara penasaran akan apa yg terjadi pada Reza.

"Nanti aja pas istirahat gw ceritain di kantin. Sekarang udah mau masuk. Btw, ada pr gak?"

"Ada. Matematika yg waktu itu Bu Tari kasih." jawab Arjuna.

"Oh iya anjir." ucap Reza

"Eh.. Pr yg mana yaa?? Kok gw gatau?" ucap Kiara.

"Kerjaan lo tidur mulu sih."

"Namanya juga wanita karir. Suka ngantuk."

"Wanita kurir lo mah."

"Cepetan ngerjain pr nya cok. Bentar lagi bel masuk. Kita harus upacara." ucap Arjuna.

....

Mereka semua sekarang sedang mengikuti upacara bendera. Reza yg berada di depan Arjuna. Mereka berdua sedang mendengarkan amanat dari pembina upacara.

"Gila, ini amanat kagak selesai-selesai. Ngerepet kemana-mana, anjir." kesal Reza.

Reza pun memutar kepalanya melihat Arjuna yg berada di belakangnya.

"Jun, gw pengen cabut ke UKS. Ntar lu maju ya."

"Aman, deh sono deh lu."

Reza pun meninggalkan barisan dan pergi menuju UKS. Untungnya dia kenal dengan ketua PMR yg menjaga UKS tersebut.

"Woy!! Kevin!!" sapanya setelah melihat seseorang yg berdiri di depan pintu UKS.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Cool (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang