Two

422 31 0
                                    

"Ngapain sih lu ngikutin gw?" Reza berjalan menuju ruang UKS dan diikuti oleh Andrean.

"..."

"Bodoamat, berasa ngomong sama tembok gw." Reza bergumam dan melajukan langkahnya.

Sesampainya mereka berdua di ruang UKS.

Reza langsung meniduri dirinya di kasur UKS, tanpa menghiraukan adanya Andrean yg sedari tadi mengikutinya.

Reza mendeguskan nafasnya kasar.

"Dah sana balik ke lapangan lagi. I'm totally okay." sambil mengisyaratkan bahwa dirinya baik-baik saja.

"..."

"Lu budeg ya?"

"Gw mau tanggungjawab."

"Gausah, bentar lagi temen gw jg dateng." Reza sedang mengirimkan pesan untuk temen kelasnya supaya datang ke UKS.

"Nih kalo gak percaya." Reza menunjukkan chat-nya.

"Oke." Akhirnya Andrean pergi meninggalkan Reza sendirian.

Tak lama setelah kepergian Andrean, teman Reza datang. Ia bernama Arjuna Pratama. Ia merupakan teman sebangku Reza.

"Kenapa lo, Za?"

"Gapapa, cuman kegebog bola basket tadi."

Arjuna hanya ber-oh ria. Sedangkan Reza salfok dengan apa yg dibawa Arjuna.

"Tumben lu perhatian sama gw. Pake bawa roti."

"Oh ini. Bukan dari gw. Tadi di depan ada orang, dia bilang tolong kasihin ke lu."

"Siapa?"

Arjuna hanya mengedikkan bahunya.

"Tolong bawain tas gw ke kelas dong, Jun. Itu roti kalo lu mau ambil aja. Gw mau disini dulu, kepala gw masih muter-muter, sial."

"Anying, lu nyuruh gw kesini cuman buat bawain tas lu ke kelas doang?"

"Hehehe, itung-itung bantu temen sih, Jun."

"Y"

Arjuna pun pergi sambil membawa tas Reza.

...

Bel pertanda istirahat pun berbunyi. Reza berjalan menuju kelasnya.


Ia menghampiri Arjuna untuk diajaknya ke kantin.

Mereka berdua pun berjalan menuju kantin.

"Gila, baru bel udah rame aja." keluh Arjuna.

"Pada brutal nih, kayak zombie apocalypse."

"Lu mau beli apa, Za?"

"Gw mau makan apa yaa.. bingung juga kalo udah rame gini."

"Bener sihh.."

"Gw mau nasgor aja lah. Lu apa Jun?"

"Gw kayaknya mie deh."

Mereka berdua berpisah untuk memesan makanan masing-masing.

"BU! NASGOR SATU BU!!"

Ibu kantin tersebut hendak memberi nasi goreng pesanan Reza, namun ada tangan yg menyerobot nasi goreng tersebut dari belakang Reza.

Reza pun membalikan badannya.

"MONYED. Itu kan nasgor gw!!"

"Kenapa?"

Ternyata orang itu Andrean.

"Pake nanya, balikin sini."

Andrean malah mengangkat nasi goreng tersebut tinggi-tinggi.

"Coba kalo sampe."

Akhirnya Reza pun meninggalkan Andrean karna udah kesel.

Reza pun menghampiri Arjuna dan menduduki diri di depan Arjuna.

"Kenapa lu? Gak jadi makan?" ucap Arjuna sambil menyuapi mulutnya dengan mie goreng.

"Gatau lah. Sial banget gw hari ini."

"Nih, cobain mie gw deh." Arjuna menyuguhkan piringnya ke Reza.

Lalu Reza pun menyuapi dirinya dengan satu sendok mie.

Tak lama datang 3 orang anak laki-laki yg tiba-tiba duduk bersama mereka berdua. Mereka adalah Andrean dan 2 temannya.

Membuat Reza kaget dan tersedak.

"Pelan-pelan makannya." ucap Andrean.

Arjuna menyodorkan es nya dan diterima oleh Reza hingga tetes terakhir.

"Za, es gw jangan diabisin anjing."

"Mwhehe, sorry. Nih gara-gara setan sebelah gw, dateng tiba-tiba. Bikin orang kaget tau gak?!" Reza menatap sinis orang di sebelahnya.

Sedangkan teman Andrean duduk diantara Arjuna.

Adrean menyodorkan nasi goreng kepada Reza.

"Makan."

"Hah?"

"Makan nasi gorengnya."

"Gamau, udah gak mood gw."

"Belom makan kan? Udah gw bayar jg."

"Hm." Mau gamau Reza tetep makan nasi gorengnya, lumayan gratis.

"Siapa, Za?"

"Hum? Oh ini... Ini yg tadi ngenain kepala gw pake bola bakset."

"Andrean."

"Arjuna bang."

"Kalo gw Bagas, nah yg di sebelah lu itu Tyo."

"Ohh..."

"Kalo lu siapa?" ucap Tyo ke Reza.

"Siapa? Gw?" Reza menunjuk dirinya sendiri.

"Iya lah."

"Oh, gw Reza."

"Imut kayak orangnya." ucap Bagas

Ucapan tersebut membuat Reza tersedak dan batuk. Andrean dengan sigap langsung memberi airnya ke Reza.

Reza langsung minum dari sedotan bekas Andrean. Yang punya malah senyum-senyum.

Tak lama bel masuk pun berbunyi. Mereka semua pergi ke kelas masing-masing.

TBC.

Don't forget to click the star yaa..
Thanks for your support.

Mr. Cool (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang