Singkat cerita, selama masa probation itu, dia tawarin aku untuk ke rumah mertua, alias orang tua nya dia, yang ada di daerah sumedang. Hitung hitung juga mengenalkan anak kami yang sejak lahir belum pernah bertemu langsung dengan oma dan opa nya. Aku juga tidak keberatan dengan itu apalagi mertua ku tidak seperti mertua lainnya. Mereka benar benar care dengan ku dan sudah seperti orang tua sendiri. Apalagi karena mas Tio merupakan anak laki laki satu satu nya. Mendengar rencana kami akan kembali, mertua ku menyambutnya dengan sangat bahagia. Mereka terlihat begitu senang dan justru menawarkan terlebih dahulu agar aku bisa tinggal dengan mereka. Bapak dan Ibu nya mas Tio tinggal hanya berdua setelah semua nya Sudah menikah. Aku memanggil mereka dengan sebutan yang sama dengan panggilan mas Tio, yaitu Bapak dan Ibu. Meskipun rencana keberangkatan kami masih 2 minggu lagi, terlihat betapa antusiasnya ayah dan Ibu menyambut keluaga kecil kami. Bahkan 2 hari setelah menelepon, mereka memberi tahu bahwa sudah membeli berbagai macam Pernak pernik bayi sangkin tidak sabar nya. Aku bahagia sekali mendapatkan mertua yang seperti ini.
Perjalanan kami pun akan dilaksanakan besok hari. Semua packing sudah selesai. Hanya membawa pakaian saja sedangkan barang penting yang cukup besar sudah di atur mas Tio untuk di kirimkan melalui ekspedisi. Iya, ini akan sekalian menjadi kepindahan kami. Semua nya Sudah bulat.
...
Setelah perjalanan darat-udara-darat yang luar biasa melelahkan, akhirnya pun kami sampai di desa tempat mertua ku tinggal. Rumah nya masih sangat khas tradisional dengan konstruksi bangunan kayu kokoh dengan pondasi dan kerangka beton. Bisa ku bilang ini justru seperti villa tradisional yang ada di bali atau tempat Wisata lainnya.
Mertua ku ternyata sudah menunggu kami di depan, dan langsung memeluk ku dan juga mas Tio. Tidak lupa, anak kami menjadi fokus utama mereka. Ibu langsung menggendong Shira, begitu juga Bapak yang antusias melihat cucu nya. Kami benar benar di sambut seperti orang penting. Bukan hanya berbagai pernak pernik khas anak bayi seperti yang sudah di tunjukkan bapak dan ibu ketika video call, tapi juga hidangan yang menurut ku termasuk mewah sekali. Benar benar mewah membuatku menyadari betapa rindu nya aku makanan makanan ini. Di tempat kami tinggal kemarin, memang cukup banyak yang menjual berbagai makanan khas dari daerah lain, tapi tentu saja rasa dan sensasi nya berbeda.
Tidak menunggu lama, kami menyantap makanan tersebut dengan sangat lahap. Bapak dan ibu bergantian menggendong Shira seperti tidak ingin lepas dari cucu nya ini bahkan tidak terlihat mereka fokus makan, hanya membiarkan kami berdua menyantap hidangan yang luar biasa nikmat itu. Ibu memang benar benar pintar memasak.
Tidak terasa hari sudah sore. Daerah yang termasuk dataran tinggi dengan suhu yang terbilang sejuk ke dingin ini membuat ku rasanya ingin terus bermalas malasan, ditambah dengan sifat ibu yang sejak pertama aku di kenalkan oleh mas Tio, beliau tidak pernah membiarkan ku untuk melakukan pekerjaan rumah di rumah nya. Awalnya memang terasa sungkan sekali, tapi ibu selalu bilang, tugas ku hanya di rumah ku. Bukan di rumah orang lain. Mertua yang sempurna.
Malam hari nya kami bercengkrama saling berganti cerita. Mas Tio lebih banyak bercerita bersama bapak, sedangkan aku dengan Ibu. Mereka sudah benar benar seperti orang tua kandung ku membuat ku bisa bercerita apapun. Kami benar benar quality time bersama, setidak nya sampai lusa, karena mas Tio baru akan berangkat ke mess tempat nya bekerja mulai lusa sebelum mendapatkan tempat tinggal untuk kami tempati nanti.
_____
CHAPTER SELANJUTNYA AKAN DI UPDATE SEGERA
AKAN SEGERA TERSEDIA DI KARYAKARSA.
PS : CERITA INI MURNI FIKSI DAN ORIGINAL KARYA CLEMENTID PROJECT.
SEBAGAIMANA CERITA FANTASI, DIGUNAKAN UNTUK MEMBANTU MEMFASILITASI FANTASI PEMBACA. TIDAK ADA ANJURAN ATAU AJAKAN UNTUK BERBUAT HAL-HAL YANG TERTERA DIDALAM CERITA FANTASI INI. READ RESPONSIBLY
KAMU SEDANG MEMBACA
BOOK 58 - MERTUA ADALAH MAUT ?
FantasyBEBERAPA TAHUN BERKELUARGA DAN AKHIRNYA MEMILIKI ANAK TIDAK MEMBUAT KARIR TIO BERHENTI DISANA. TANIA YANG IKUT SUAMI NYA BEKERJA JAUH DARI DAERAH NYA SEKARANG PUNYA KESEMPATAN UNTUK PINDAH LAGI KARENA PELUANG KERJA TIO. KESEMPATAN INI MENJADI KESEM...