07🥀Quarrel🥀

67 23 6
                                    

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Theo tiba di kediaman Elio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Theo tiba di kediaman Elio. Begitu mendengar kabar kedatangan Theo, Loid tak menunda waktu dan langsung bergegas untuk menemuinya.

Namun sebelum meninggalkan kamar, Loid berbicara dengan tegas kepada Elvano. "El, kamu tetap di sini dan jaga Anna. Pastikan dia tidak turun ke bawah saat Papa dan yang lain bersama Theo," ujarnya dengan nada serius, sebelum kemudian melangkah keluar menuju ruang tamu.

Di tengah perjalanan, Loid berpapasan dengan Vincent di tangga. "Vin, kamu sudah datang," sapa Loid singkat.

Namun, raut wajah Vincent tampak tegang dan cemas. "Anna di mana?" tanyanya dengan nada mendesak.

"Dia ada di kamar Papa," jawab Loid dengan tenang.

"Aku harus menemui Anna dulu," ujar Vincent terburu-buru, sebelum bergegas menuju kamar Loid untuk memastikan keadaan Anna. Sementara itu, Loid melanjutkan langkahnya untuk menemui Theo.

Vincent segera mempercepat langkahnya menuju kamar Loid, hatinya dipenuhi kekhawatiran setelah mendengar kabar adik perempuannya tidak sadarkan diri. Begitu tiba di depan pintu, tanpa ragu ia langsung membuka dan memasuki kamar tersebut.

Di sana, ia melihat Anna terbaring lemah di tempat tidur, wajahnya pucat dengan napas yang terdengar teratur namun lemah. Vincent merasa hatinya semakin hancur melihat kondisi Anna yang begitu rapuh. "El, Anna sebenarnya kenapa?" tanya Vincent dengan wajah penuh kecemasan.

Elvano menatap Vincent sejenak, lalu dengan raut wajah tegas, ia membuka sedikit kerah baju Anna, memperlihatkan luka di lehernya. "Ini semua perbuatan Theo," jawabnya dengan suara berat. "Shaga juga melihat Theo hampir menusuk Anna dengan pisau. Sekarang, Anna pingsan karena kelelahan."

Vincent tertegun melihat luka itu, hatinya bergolak antara marah dan khawatir. "Apa motif Theo melakukan ini? Dia itu pria yang lembut, mengapa sekarang menjadi kasar?" ucapnya pelan, masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Elvano menghela napas dalam, mencoba memahami situasi yang begitu rumit. "El juga gak nyangka dia lakuin hal gila itu ke Anna. Ku kira cinta, ternyata gila," jawabnya, matanya penuh kebingungan.

Namun, tiba-tiba suara lemah terdengar dari tempat tidur. "Jangan terlalu menyalahkan Theo, Theo gak sepenuhnya salah," ucap Anna dengan suara pelan, matanya perlahan terbuka, menandakan bahwa dia baru saja siuman.

Vincent segera mendekati Anna, menatapnya dengan penuh keprihatinan. "Anna, apa yang sebenarnya terjadi?" tanyanya dengan nada khawatir, ingin mendengar penjelasan langsung dari Anna yang telah melalui cobaan ini.

Anna menghela napas lemah, mencoba mengumpulkan kekuatan untuk berbicara. "Theo... dia tiba-tiba berubah. Ada sesuatu yang mengganggunya, sesuatu yang dia sembunyikan dari kita semua," ucapnya perlahan, matanya mulai berkaca-kaca.

In The Shadow's Embrace Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang