" Nyatanya tempat terbaik untuk
Menaruh rasa luka, lelah dan Air mata
Adalah Rumah Allah "
Seorang gadis berkhimar hitam yang tak lain adalah Rifqah sedang Berada di sebuah Masjid yang berada di luar kawasan pondok pesantren, yah Rifqah bersama dengan umi layla, ia di tugaskan untuk mengisi sebuah kajian, Dan kali ini Rifqah yang Berbicara di depan khalayak Ramai, menyampaikan sebuah materi yang sudah di tetapkan oleh panitia.
" Ratunya Bidadari Surga
Disurga kelak, wanita mu'minah shalihah akan lebih baik, lebih cantik dan tinggi derajatnya dibandingkan bidadari surga.
Istri shalihah, dia akan menjadi ratu dari para hur'ain (bidadari surga), inilah keistimewaan para istri di surga yang kelemah-lembutan, keindahan dan kebaikannya menandingi para bidadari surga. Mereka lebih indah dan lebih dicintai suaminya.
Sebab, bidadari surga tidak pernah beramal shalih didunia yang penuh godaan dari iblis, tidak pernah berjuang di jalan Allaah, tidak pernah merasakan kepahitan, kesedihan, kepedihan, ujian kehidupan.
Bahkan pada riwayat lain mengatakan mereka para bidadari surga iri, sebab tetapnya shalihah para wanita mu'minah yang berjuang untuk tetap bertaqwa kepada Allah, patuh akan perintah dan larangan padahal di dunia itu penuh rintangan.
Maka dari itu, derajat wanita shalihah dari dunia lebih tinggi dibandingkan bidadari syurga sebab balasan amal shalihnya ketika di dunia..
Ketika kesempatan didunia masih ada, jadilah istri yang shalihah, agar menjadi ratu bidadari untuk suami. Pun suami, bimbinglah istri agar kelak bisa menjadi Ratunya para bidadari kelak di surga. Maka, bersemangatlah beramal shalih dan bersabar atas ujian yang kelak hadiahnya surga dan keindahan didalamnya.Sebagaimana yang dikatakan oleh ahli tafsir imam Al-Qurthubiy dalam kitab karya Tafsir Al-Qurthubiy [16/154] :
حال المرأة المؤمنة في الجنَّة أفضل من حال الحور العين وأعلى درجة وأكثر جمالاً
فالمرأة الصالحة من أهل الدنيا إذا دخلت الجنة فإنما تدخـلها جزاءً على العمل الصالح وكرامة من الله لها لدينها وصلاحها
Keadaan wanita mu'minah disurga lebih utama daripada keadaan bidadari yang jeli matanya. Dan lebih tinggi derajatnya serta lebih cantik rupanya.
Maka wanita sholihah dari penduduk dunia apabila masuk surga, maka dia masuk kedalamnya sebagai balasan atas amalan sholihnya dan kemuliaan dari Allah untuknya disebabkan agamanya dan kebaikannya."Para pendengar kajian itu mendengarkan secara seksama, mata mereka terus menatap kearah Rifqah yang begitu serius menyampaikan sebuah materi, tak sedikit para wanita berdecak kagum kepadanya.
" bukan 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝗷𝗲𝗹𝗶𝘁𝗮, 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗸𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗶𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗿𝘁𝗮. 𝖳𝖺𝗉𝗂, 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝘀𝗵𝗮𝗹𝗶𝗵𝗮𝗵, 𝗂𝗍𝗎𝗅𝖺𝗁 𝗉𝗋𝖾𝖽𝗂𝗄𝖺𝗍 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗼𝗿𝗺𝗮𝘁 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝘀𝗲𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶𝘀𝗮𝗻𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗈𝗅𝖾𝗁 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮. 𝖡𝖾𝗍𝖺𝗉𝖺 𝗶𝗻𝗱𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗱𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗶𝗻𝗶, 𝖻𝗂𝗅𝖺 𝗄𝖺𝗎𝗆 𝗵𝗮𝘄𝗮 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝘂𝗻𝗶 𝖽𝗂𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋-𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗻𝗱𝘂𝗸 𝘁𝗮𝗮𝘁 𝘁𝘂𝗻𝗱𝘂𝗸 𝗽𝗮𝘁𝘂𝗵 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮-𝗡𝘆𝗮. 𝗦𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂𝗵, 𝗱𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗂𝗇𝗂 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗯𝗲𝗿𝘂𝗯𝗮𝗵 𝗽𝗮𝗻𝗼𝗿𝗮𝗺𝗮 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝘂𝗿𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲𝘀𝗲𝗺𝗲𝗿𝗮𝘄𝘂𝘁𝗮𝗻 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝖽𝖺𝗇 𝗸𝗲𝗸𝗮𝗰𝗮𝘂𝗮𝗻 𝗺𝗼𝗿𝗮𝗹, 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝗄𝖺𝗎𝗆 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝗮𝗵 '𝘀𝗲𝘁𝗮𝗻' 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗀𝗎𝗆𝗎𝗅 𝗸𝗲𝗺𝗮𝗸𝘀𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻, 𝖽𝖺𝗋𝗂𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗺𝗲𝗺𝗮𝘀𝗿𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗿𝗶 𝘁𝘂𝗻𝗱𝘂𝗸 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗮𝗮𝘁 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗥𝗮𝗯𝗯 𝗡𝘆𝗮.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐀𝐃𝐈𝐒 𝐀𝐒𝐒𝐀𝐊𝐑𝐀𝐍 ( On Going)
SpiritualDicintai oleh seseorang itu adalah sebuah kebahagiaan,Bahkan sudah menjadi keinginan dalam diri setiap orang, Namun apa jadinya jika yang dicintainya tak bisa dimiliki? dan apa jadinya pula jika Dia yang berkuasa mengambil apa yang sudah menjadi mil...