oneshot pt2

205 16 2
                                    

Menjelang subuh //
Jimin terbangun karena tangisan yoonji..,

Yoonji;
Huee... Oueeek... Hue.... ,
"Tidak berhenti menangis krna
kedinginan"

Jimin ;
Ouh.., astaga! Maafkan aku yoonjia~., aku seharusnya tetap memelukmu tadi.., ouh maafkan aku..., cup cup cup
Sudah ya jangan menangis...,
"sembari menyodorkan d*danya ke yoonji"
Yoonji pun terlelap kembali begitu juga dengan Jimin ...,

Skip*//pagi harinya//

Jimin mengambil buah buahan yang di petik dari pepohonan diluar ruangan itu dan pergi memasaknya.., setelah selasai memasak Jimin membuat buah buahan itu menjadi bubur, ia lalu memberikan bubur buah itu pada yoonji yang sudah menangis sejak tadi..,

Jimin ;
baiklah, sayang ini bubur mu sudah jadi, "sembari menyuapi yoonji"

Setelah yoonji kenyang Jimin pun merasa lapar dan memakan sisa bubur anaknya tadi..,
Mereka hidup bahagia walau dengan makana dan pakaian seadanya.., Jimin terus tertawa bahagia melihat perkembangan buah hati nya..,

Setelah beberapa bulan//

Yoonji kini sudah bisa duduk dengan tegak sendiri, melihat itu tanpa Jimin sadari air matanya lagi lagi bercucuran..,

Jimin ;
Ke-kenapa aku menangis lagi?!
rasanya sangat sesak tapi ini bukanlh
Perasaan ku, ini adalah perasaan pemilik tubuh ini, aku yakin itu..,

Selain kejadian waktu itu tidak ada lagi kejadian kejadian lainnya..,
Jimin terus memikirkan kejadian itu hingga sekarang,
Setelah berpikir Jimin kemudian memutuskan untuk pergi dari ruangan itu dan membawa yoonji bersamanya..,

Jimin ;
benar aku harus keluar dari sini, karena sepertinya mereka bukanlah orang baik, aku takut mereka melakukan sesuatu pada yoonji.,
Aku harus segera mempersiapkan semuanya mulai sekarang..,
"Ucapnya"

Jimin mulai mengumpulkan bahan makanan untuk bekal di jalanan nanti
, Jimin lalu membukus semuanya menggunakan kain kain yang ada diruangan itu dan bertekad untuk pergi pada pagi esok..,

Pagi harinya//
Jimin selesai mengemas semua yang ia perlukan, dan lalu setelah itu Jimin memasak dia biji buah dan membuat bubur untuk sang anak, selesai semuanya Jimin pun bergegas pergi dari tempat itu, dengan hanya bermodalkan kenekatan..,

Jimin ;
Baik lah semua sudah siap, sayang ayo kita pergi sekarang, kita akan pergi melihat dunia yang baru ..,
"Ucapnya sembari tersenyum"

Setelah beberapa saat meninggalkan tempat itu, Jimin melihat ada sebuah mansion yang sangat megah.., Jimin merasa ada suatu tekanan ketika ia melihat mansion itu.., sejenak Jimin memandangi mansion itu dari kejauhan, dan lalu pergi melanjutkan perjalanan nya, ia merasa akan ada tempat besar untuk ia tinggali selain mansion itu,

Jimin ;
Kita pergi saja sayang, kta cari tempat yang terlihat lebih kemanusiaan dari mansion itu.., "ucapnya"
Aku merasa jika kita pergi kesana akan ada masalah yang aku tidak mau ikut campuri,

(Yang dimaksud Jimin itu adalah
masalah pemilik asli tubuh nya itu,
paham gk nih?)

Jimin lalu lanjut jalan mencari tempat yang ia senangi untuk ia tempati..,

Setelah berjalan cukup lama yoonji mulai rewel dan menangis karena kelaparan.., Jimin pun berhenti dibawah pepohonan yang rimbun nan sejuk yang ada didepannya persis
.., ia memberikan yoonji bubur yang baru saja ia masak..,

Jimin ;
Ini makanan mu a~"menyuapi yoonji"
Sepertinya kita akak tidur diluar untuk malam ini, maafkan aku ya sayang, "ucapnya kepada yoonji"

Setelah selesai Jimin pun menyiapkan
Tempat tidurnya untuk malam itu,
Setelah siap Jimin pun pergi tidur bersama yoonji..,

Kumpulan Oneshot(Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang