oneshot pt4 end..

182 16 2
                                    

Setelah hampir 3 jam an//

Jimin akhirnya pingsan karena kelelahan, melihat Jimin yang pingsan yoongi pun berhenti dan pergi mem- bersihkan dirinya, tak lupa ia juga membawa Jimin untuk ia bersihkan juga..,

Pagi kemudian//

Jimin terbangun dangan perasaan yang membuatnya bingung dengan ingatan nya yang tidak sinkron..,
Ingatan nya mengatakan bahwa hidup nya sangat lah sakit dan tersiksa, namun disisi lain hatinya berkata bahwa ia mencintai sosok min yoongi.

Jimin ;
Sebenarnya ada apa dengan tubuh ini?! Bukankah ia hidup tersiksa jika bersama dengan orang bernama min yoongi ini, tapi kenapa tubuhnya malah jatuh cinta padanya?!
"Gerutunya kesal"

Yoongi ;
Itu karena memang sejak awal kita selalu bersama, kita berdua saling mencintai. tapi, ayahmu tidak menyukai hubungan kita, dia lalu memisahkan kita berdua, dan pada saat itu kau sedang hamil sekitar 2 bulan, "lirihnya sendu"

Jimin ;
Apa?! Maksudmu kita berdua saling jatuh cinta? Lalu kenapa aku berada ditempat itu? Dan jika memang kau mencintaiku kau tidak akan bersikap kasar sejak awal!!
"Sahutnya membentak"

Yoongi ;
Untuk itu aku minta maaf, aku tidak akan memperlakukan mu seperti itu lagi mulai sekarang,
Dan itu semua kulakukan karena aku harus melakukan itu,!   "Sahutnya"

Jimin ;
Harus?!..,   Kenapa begitu?!
"Tanya nya bingung "

Yoongi ;
Ya! Aku harus melakukan itu, karena jika tidak mereka akan melukai mu lagi dan lagi! "Ucap nya sedih"

Jimin ;
Mereka? Mereka siapa?! Apa ini, aku tidak bisa mengerti apa maksud mu!,
"Kesalnya bingung"

Yoongi ;
Mereka itu adalah anak buah dari ayahmu! Bisa dibilang mereka itu adalah mata mata, yang dikirim untuk mengawasi kita, dan tugas mereka adalah memastikan bahwa hubungan kita tidak seperti dulu karna jika tidak mereka akan melukai anak kita,
"menjelaskan panjang lebar"

Jimin ;
Kenapa mereka melakukan itu apa salah ku?,  apa salah kita?
"Tanya nya kesal"

Yoongi ;
Aku juga tidak mengerti jalan pikir ayah mu itu, tapi yang pasti, sekarang mereka sudah tidak akan bisa mengganggu kita lagi..,
"Serunya tersenyum lembut"

Jimin ;
Hah, kenapa? apa mereka sudah menyerah? "Bingung"

Yoongi ;
Kau tidak perlu tahu tentang itu, dan tidak usah dipikirkan juga, mengerti?
"Acuhnya"

Jimin ;
Apa tapi-
"Terpotong karena yoonji yang menangis"

Yoonji ;
Hoee.., hooee.., hoeee.., "menangis "

Jimin ;
oh astaga! Kenapa tiba tiba menangis?
"Mengangkat dan memeluk yoonji"

Yoongi ;
Mungkin ia lapar, coba berikan dia
Beberapa makanan,
"Usulnya"

Jimin ;
Benar juga, yoonji pasti sudah lapar sekarang,
"menyodorkan d*da nya ke yoonji"

Yoongi menelan ludah melihat Jimin memberikan yoonji susu,

Jimin ;
Ada apa? Kenapa kau menatap yoonji dengan penuh nafsu begitu?!
"Menyipitkan matanya curiga"

Yoongi ;
bukan apa apa! Hanya saja yoonji kita ini sangat lah imut.., ututuutut..., lucu-
nya.. kau pasti lapar ya? Hahaha..,

Kreeuuiiik....., " suara perut yoongi"
Ahahahah..., "tertawa malu" dan men- utup wajahnya,*

Jimin ;
Hahaha... Kau lapar?
"Tawa Jimin mengejek"

Yoongi ;
euh.. kalau begitu ayo kita makan bersama, " tersenyum lebar "

Dengan tiba tiba pelayan masuk mem-
bawa makanan,

Kumpulan Oneshot(Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang