16

158 15 4
                                    

Enjoy the story:3










... . .-.. .- -- .- - / -- . -- -... .- -.-. .-



Minhyun baru aja selesai rapat, saat hendak berjalan menuju ruangannya hp Minhyun berdering. Ada nama sungho di layar ponselnya, Minhyun langsung mengangkat telfonnya sambil berjalan ke ruangan. Namun saat baru saja ingin membuka pintu badan Minhyun mendadak kaku ketika mendengar apa yang orang itu ucapkan.

" Maaf pak apa bapak kenal dengan pemilik ponsel ini? Anak ini kami temukan dalam keadaan bersimbah darah akibat kecelakaan, saat ini kami sedang berada di rumah sakit cempaka putih. Apakah bapak bisa ke sini sekarang juga?"

Akal sehat Minhyun kembali saat orang di telfon memanggilnya lagi.

" Saya kesana sekarang juga"

Minhyun langsung bergegas ke rumah sakit, karna diliputi perasaan cemas Minhyun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Yang ada di pikirannya saat ini hanyalah adiknya.

Saat tiba di Rumah Sakit Minhyun langsung berlari ke arah IGD dan melihat ada 2 orang bapak-bapak yang satu berseragam polisi dan satu laki memakai jaket ojol, karna melihat handphone sungho di tangan bapak itu Minhyun langsung bergegas menghampiri mereka.

" Dimana adik saya sekarang? Bagaimana kondisinya?"

" Bapak keluarga anak tadi ya?" Minhyun menganggukkan kepalanya

" Adek bapak kecelakaan karna menyebrang tanpa melihat rambu jalan, dia tertabrak mobil truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Untuk saat ini saya belum tau kondisi pastinya karna masih dalam penanganan dokter, untuk lebih lanjut bapak bisa langsung tanya ke dokter atau perawatnya"

Ditengah pembicaraan salah satu dokter menghampiri mereka.

" Mohon maaf pak apakah saudara pasien sudah datang?"

" Saya kakaknya"

" Kalau begitu bisa ikuti saya untuk melengkapi beberapa berkas dan membuat surat persetujuan "

Karna tidak ingin mengulur waktu Minhyun mengikuti dokter tadi ke meja admisi.

Mencoba untuk menenangkan dirinya, Minhyun melengkapi semua data diri sungho. Setelah selesai mengisi semuanya Minhyun langsung menanyakan kondisi adiknya.

" Bagaimana kondisi adek saya dok?"

" Pasien dalam keadaan kritis, tulang rusuknya remuk karna benturan dan juga ada retakan di tengkorak kepalanya. Selain itu pasien juga kekurangan banyak darah, saat ini pasien sedang dalam penanganan. Kami sedang mempersiapkan operasi untuk adik anda, mohon untuk kerjasamanya dan menandatangani surat pernyataan persetujuan ini"

Mendengar itu Minhyun merasa badannya lemas, padahal baru tadi pagi dia melihat senyuman adiknya tapi kenapa sekarang kabar yang lebih buruk menerpa dirinya.

Karna terlalu lama menahan diri tanpa sadar Minhyun terduduk di lantai rumah sakit dan menangis dengan keras, tangisannya terdengar sangat pilu siapapun yang mendengar ikut merasakan sakitnya.

Lagi-lagi Minhyun gagal melindungi adiknya.





... . .-.. .- -- .- - / -- . -- -... .- -.-. .-






" Perasaan gua nggak enak deh" taesan melihat jaehyun aneh

" Nggak enak kenapa ?"

" Nggak tau, kayak ada yang aneh aja gitu"

" Yaudah lah nggak usah di pikirin, mending dari pada mikirin itu lu bantu gua gimana caranya supaya bang Jay kagak mukulin gua pas ketemu nanti"

Jaehyun sama taesan hari ini mendapatkan tugas mulia untuk mengantarkan makanan ke abangnya taesan yang terkenal galak itu.

PLEASE STAY ALIVE || BOYNEXTDOOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang