13

275 28 1
                                    

Enjoy the story :3












... . .-.. .- -- .- - / -- . -- -... .- -.-. .-

Jaehyun dan Taesan sudah sampai di universitas praja, mereka berdua baru saja memarkirkan motornya sebelum satpam mendatangi mereka berdua.

" Maaf dek, anak SMA nggak boleh masuk sini ya"

Jaehyun menepuk jidatnya, mereka berdua masih mengenakan seragam pantas saja dari tadi banyak yang ngeliatin.

" Itu pak, kami kesini mau ngasih barang punya kakak saya yang ketinggalan di rumah" taesan mencoba untuk menjelaskan tujuan mereka ke kampus itu.

" Kalau boleh tau nama kakaknya siapa tingkat berapa dan dari prodi mana"

" Park Jay dari jurusan manajemen tingkat 2 pak"

" Tunggu sebentar ya, mas Jay nya saya panggilin dulu"

Taesan mengangguk dan memilih untuk duduk di taman dekat sana, tidak lama taesan melihat kakaknya yang berlari ke arah pos satpam.

Setelah berbicara sebentar dengan satpam, Jay langsung berjalan ke arah Taesan dengan tatapan yang tajam.

Taesan yang melihat itu menelan ludahnya, jujur dia sangat takut melihat tatapan yang di berikan kakaknya itu.

" Ngapain Lo kesini?!" Jay membentak taesan dan mencoba melayangkan tinjunya tapi Jaehyun berhasil menghentikan tindakannya itu

" Wesss santai bro, adek Lo cuma mau nganterin barang nggak perlu di tonjok juga kali. Lagian bukannya Lo berterima kasih ya karna udah di tolongin"

Jay beralih menatap jaehyun, perasaannya sedang tidak baik sekarang. Jay langsung mencengkram erat kerah baju jaehyun, dan itu membuat jaehyun sedikit kesulitan bernafas.

" Gua nggak pernah minta buat di tolongin, dan Lo nggak usah ikut campur urusan gue paham!"

Taesan mencoba untuk melepaskan cengkraman kakaknya.

" Bang lepasin bang jaehyun, dia nggak salah apa-apa"

" Diem lu atau gua pukul"

" Lepasin dia"

Tiba-tiba ada tangan yang mencengkeram balik tangan Jay, Jay yang sedikit merasa kesakitan pun melepaskan cengkeramannya.

Jaehyun yang berhasil lepas terbatuk-batuk, dia pikir hidupnya bakalan berakhir hari ini.

" Ngapain lu kesini" tanya Jay marah

" Buat nyadarin Lo dari tingkah bodoh Lo"

" Cih sok baik "

" Taesan mana barangnya?"

Taesan langsung memberikan barang Jay yang tertinggal di rumah itu.

" Ini bang"

" Nih barang Lo, buruan masuk kelas bentar lagi kelas di mulai"

Jay langsung mengambil barang tersebut dari tangan temannya dan berlalu pergi begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih.

" Dasar nggak tau terimakasih " jaehyun yang masih sedikit marah karna di  cengkram mengumpat dengan nada keras

" Udah ntar lu malah di pukulin lagi, Sono pulang "

" Makasih banyak bang udah nolong, btw nama lu siapa dah bang?" Tanya jaehyun

" Sunghoon "

" Kalau gitu bang sunghoon kami permisi dulu"

Taesan dan jaehyun langsung pergi meninggalkan kampus itu dengan wajah yang murung

" Udah gila ya Abang Lo, di tolongin bukannya bilang makasih malah mukulin"

PLEASE STAY ALIVE || BOYNEXTDOOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang