🍒🍒🍒
"Van, tante kan udah bilang jangan lupa minum obatnya!!" Ucap seorang dokter yang saat ini tengah duduk disamping Lini karena habis memeriksa keadaan Lini yang tiba tiba tadi jatuh pingsan.
"Aku gak papa kok Tan, aku lupa bawa obatnya tadi" ujar Lini santai.
"Obat itu sangat penting buatmu Vani, jangan pernah kamu melewatkan sedikitpun untuk meminumnya!!" Ucap Dokter itu dengan nada sedikit marah.
"Iya Tante Lala, aku aku selalu ingat meminum obatnya, tante gak perlu khawatirin aku" ucap Lini menenangkan.
Dokter Carmela atau sering dipanggil Dokter Lala adalah seorang dokter yang bertugas di UKS sekolah Lini sekaligus teman dari Bundanya semasa kuliah dulu.
"Tan, jangan bilang bilang Bunda yah kalau aku tadi pingsan" pinta Lini.
"Bunda kamu harus tau Van, karena akhir akhir ini Tante liat penyakit kamu sering kambuh, Bunda kamu juga menitipkan kamu ke Tante"
"Please Tan, jangan bilang bilang yah, aku janji deh aku akan minum obatnya teratur dan gak kelelahan lagi, aku gak mau buat Bunda khawatir Tan, apalagi akhir akhir ini jadwal Bunda dirumah sakit padat banget, aku gak mau mengganggu Bunda hanya karena aku Tan" ucap Lini memohon.
Dokter Lala menghembuskan nafasnya dengan kasar.
"Baiklah kali ini Tante gak akan bilang ke Bunda kamu, tapi kalau kejadian ini terulang lagi jangan larang Tante untuk mengatakan semuanya pada Bunda kamu, dan kamu udah janji sama Tante minum obatnya dengan teratur jangan sampai kamu langgar itu Van, mengerti!!!"
Lini langsung menganggukan kepalanya dengan cepat.
"Ya sudah kamu istirahat saja dulu, tadi Cetta kesini dan dia udah ngizinin kamu sama guru, Tante tinggal dulu"
"Iya Tan, makasih Tante Lala yang cantik" ucap Lini tersenyum manis yang disambut oleh senyum dan gelengen kepala dari dokter Lala tersebut.
Setelah Dokter Lala keluar dari UKS Lini merebahkan tubuhnya dan merenggangkan otot ototnya yang sedikit kaku dan sedikit besenandungkan lagu Butter BTS.
Tiba tiba dari arah seberang terdengar suara tirai yang dibuka dengan kasar.
"Siapa disana??!!!" Tanya Lini ketakutan, dia tidak tau jika dia tidak sendirian didalam ruangan tersebut.
Lini langsung menyibakkan tirai penutup tersebut dan terkejut melihat sosok yang ada dihadapannya itu.
"DEWA!!!!" Ucapnya kaget.
"Berisik banget sih lu ganggu gue tidur aja!!" Ucap Dewa sambil merapikan kembali ranjang tersebut.
"Lu udah lama disitu??" Tanya Lini penasaran.
"Gue dari tadi udah disini gara gara Tuna yang lu kasi itu buat perut gue sakit!! Dan sekarang lu ganggu tidur gue!!!" Tutur Dewa dengan kesal.
"Mmaaf Wa" ucap Lini dengan penuh penyesalan.
"Gue mau lakuin apapun yang lu minta asal lu mau maafin gue Wa" pinta Lini.Seketika Dewa menaikkan alisnya sebelah dan berpikir sejenak.
"Oke gue mau maafin lu asal lu mau jadi asisten gue selama sebulan, gimana??!!" Ucap Dewa.
"HAH..sebulan?? Apa gak kelamaan tu Wa??!!" Tawar Lini.
"Oke dua bulan aja gimana???"
"Hah!!!oke oke satu bulan aja cukup!!!" Ucap Lini akhirnya menyetujui.
"Good,, berlaku mulai besok!!" Ucapnya lalu pergi meninggalkan Lini yang masih tak terima dengan permintaan Dewa.
Sebenarnya Lini senang senang saja dengan tawaran Dewa, karena dia akan terus berada didekat Dewa.
Tapi tidak dengan menjadi asisten juga kali, pasti akan sangat melelahkan mengingat Dewa saat ini sepertinya ingin membalas dendam padanya karena sudah memberikan Tuna kepada Dewa."Huhhhh....nasib gue emang menyedihkan..
Ehh tapi kira kira dia dengar gak yah obrolan gue dengan Tante Lala tadi,ahhh gak mungkin dia dengar orang dia bilang dari tadi dia tidur, tapi gimana kalo dia dengar semuanya, arrrgghhhh.....Lini habislah kau!!!!!" Ucapnya merutuki nasibnya.TBC
🍒🍒🍒
Jangan lupa tinggalin jejak kalian para istri istrinya bangtan💜💜💜
Bab ini segini dulu ya, mian terlalu pendek😁
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWA SHALINI
Random🔸️Lini🔸️ Seorang gadis yang memiliki tingkat percaya diri tinggi dan tidak takut apapun selain Bundanya... Memiliki kehidupan yang menyedihkan yang tidak diketahui orang orang karena dia berhasil menutupinya dengan senyum dan sifat cerianya itu. D...