Bab 5

85 16 2
                                    

🍒🍒🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒

Siang itu seperti biasa Lini duduk dikelas Dewa dengan membawa kantongan plastik yang berisi makanan dan minuman. Lini duduk dihadapan Dewa dan memberikan kantong plastik tersebut.

"Ini Dewa, semuanya sesuai pesanan kamu" ucap Lini yang tiba tiba berubah menjadi lebih sopan.

Dewa yang mendengarnya menaikan sebelah alisnya memandang Lini dari atas kebawah dengan tatapan menyelidik.

"Why, kenapa kamu liatin aku seperti itu hm??" Tanya Lini sok anggun sambil menyelipkan rambutnya kebelakang telinga dan duduk perlahan dengan gaya yang dibuat buat agar terlihat anggunly.

"Lu lagi sakit??" Tanya Dewa.

"Hmm gak kok, aku baik baik saja, memangnya kenapa Wa?" Ucap Lini masih dengan gaya pura pura anggun.

"Lu hari ini keliatan aneh!" Jawabnya singkat.

"Hmm..aneh atau cantik Wa??" (Mmm mulai lagi ni anak)

"Ck serah lu deh, mana snack kentang yg biasa kok gak ada disini??" Tanyanya sambil memeriksa isi kantong plastik yang dibawa Lini tadi.

Lini sendiri tidak tau kalau snack itu tidak ada, dia ikut memeriksa isi kantong plastik itu dan hasilnya memang gak ada.

"Perasaan tadi aku beli deh, mm..apa mungkin ketinggalan dimeja kasir ya??apa aku boleh kekantin lagi Wa?? Aku mau ambil snack kentang kesukaan kamu itu"

"Udahlah gak usah, makanya banyak minum aqua biar fokus tu pikiran!!" Sarkas Dewa.

"Aku bukan team Aqua Wa, aku team Le Mineral hehe!!" Ucap Lini mencoba mencairkan suasana.

Dewa hanya memutar bola matanya malas dan mulai menikmati cemilan yang ada diatas mejanya. Sementara Lini memandangi wajah Dewa yang menurutnya begitu tampan.

"Apa aku bisa memandangi wajah ini terus dalam waktu yang lama??" Batin Lini.
"Apa Dewa bisa membalas perasaanku sebelum waktu itu tiba??" Lanjutnya dalam hati sambil menatap Dewa dengan tatapan yang sangat tulus.

"Awas ntar bola mata lu jatuh karena melihat ketampanan gue!!" Ucap Dewa yang masih menikmati cemilannya sambil membaca buku tanpa memandang kearah Lini.

Seketika Lini tersadar dari lamunannya dan tersenyum merekah kearah Dewa.

"Apa kamu gak bosan cakep terus Wa??" Tanya Lini random.

"Gak, biasa aja tuh!!" Jawab Dewa santai.

"Mm..pasti beruntung banget yang kelak menjadi pasangan kamu ya Wa, liat wajah setampan ini setiap hari, dengar suara kamu tiap hari, pasti hidupnya bahagia banget dicintai oleh pria setampan kamu" tutur Lini dengan memandang Dewa dengan tulus.

DEWA SHALINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang