Calypso, perempuan dengan airpods yang terpasang di kedua telinganya itu memandang remeh salah satu siswi SMA Merpati yang tersungkur di bawah kaki sahabatnya. Calypso hanya diam menyaksikan kelanjutan apa yang akan terjadi setelah ini.
Plakk...
Suara tamparan yang sangat keras terdengar di seluruh penjuru kantin, sontak hal itu membuat semua murid yang tadinya bersikap cuek tampak menegang.
Noreen, seseorang yang barusan melayangkan tamparan itu menyorot tajam siswi dibawah kakinya. Perempuan itu berjongkok, mencengkram pipi seorang siswi yang sudah mulai mengeluarkan isak tangisnya.
"Cewe tolol, udah berapa kali gue bilang jauhin Zyran? lo gaada kapoknya ya!" cengkraman itu mengerat, membuat siswi tersebut meringis.
"A-aku..."
"Halah gak usah segala nyari alasan lagi ya cewe cupu, emang dasarnya lo gatel suka deketin cowo orang." desis Leah, yang merupakan salah satu sahabat dari Calypso dan juga Noreen.
Amanda, orang yang paling dewasa diantara keenam perempuan itu bangkit dari duduknya kemudian berjalan mendekat kearah siswi tadi. Memegang kedua pundak siswi tersebut dan membantunya berdiri.
Aksi tersebut sontak membuat Kania dan Serena yang sibuk berbagi cilok membulatkan bola mata mereka, bahkan Serena hampir tersedak karena terkejut.
"W-what? ini gue ga salah liat?" bisik Serena di telinga Kania yang mulutnya masih menganga.
"Gue gak tau anjir, ah elah padahal seru nih kalau ada adegan tonjoknya lagi." desah Kania kecewa karena Amanda menghentikan aksi dari Noreen.
Noreen mengangkat sebelah alisnya, memandang Amanda dengan pandangan seolah bertanya "ngapain lo bantuin dia"
Menghela nafas pelan, Amanda menoleh ke arah siswi tersebut.
"Cabut sana, ini terakhir kali gue nolongin lo. Besok kalau lo berulah lagi gue ga janji bisa nolong."
"M-makasih man." siswi tersebut segera berlari keluar kantin meninggalkan 6 manusia yang masih berdiri di tengah pintu kantin, dan juga siswa siswi lain yang masih berada disana.
Calypso menatap sekeliling, memutar bola mata malas karena sekarang mereka masih menjadi pusat perhatian.
"Mau gue colok mata lo pada hah? sana lanjut makan aja bego." Calypso berujar dengan sedikit keras agar bisa di dengar oleh siswa siswi tersebut.
Noreen mengisyaratkan mereka untuk segera beranjak dari kantin. Jujur saja perempuan itu masih kesal karena aksi tantrumnya dihentikan oleh Amanda, tapi apa boleh buat jika Amanda sudah turun tangan maka ia tidak bisa membantah.
Mereka berenam berjalan di koridor, melewati kelas-kelas yang di dalamnya hanya ada beberapa siswa siswi.
"WOIIII CABUT YOK!" teriak Serena membuat langkah kaki mereka terhenti sebentar, kemudian kembali melanjutkan jalannya menuju kelas mereka.
"Mau kemana emang?" tanya kania sesampainya di dalam kelas.
"Kemana aja lah, gabut banget cok." jawab Serena sembari memasukan peralatan tulisnya ke dalam tas.
"Boleh si, gue males juga liat si kumis bangsat itu." saut Calypso membuat sahabat-sahabatnya tertawa.
"Yeeee dia mah ga bangsat, lo aja yang suka bolos pelajaran dia makanya di tandain kan lo." jawab Noreen sembari terkekeh pelan.
"Gas cabut sekarang deh, keburu keciduk." Amanda berujar dengan buku tulis yang sudah ia gulung dan dimasukan ke dalam saku roknya.
"GAS!"
Mereka berjalan keluar kelas, siswa siswi yang menyaksikan mereka akan bolos hanya bisa menggeleng melihat kelakuan enam perempuan itu. Byasalahhh~
Di sisi lain, terik matahari tidak membuat 5 pemuda itu terganggu. Mereka sekarang sedang berada di Rooftop SMA Merpati.
"Fuck! tolol banget anjing randomnya." umpat Leon dengan tangan membanting hp berkamera tiga miliknya.
"Anjing ini semua gara-gara lo berdua gak ikut, kalo lo berdua ikut kita pasti gak usah main sama random." maki Galen sambil jarinya menunjuk ke arah dua pemuda yang bersandar di pembatas balkon dengan rokok yang berada di masing-masing bibir mereka.
Zyran dan Nero yang ditunjuk oleh Galen hanya mengangkat bahunya acuh tanda tidak peduli.
Sementara Kai, pemuda itu memilih diam dan memakan cemilan setelah kekalahannya. Dia tidak mau ikutan tantrum seperti kedua temannya.
Klikk...
Bunyi pintu Rooftop terbuka, Oliver masuk dengan kedua tangan yang berada di saku celananya. Berjalan kearah Kai kemudian mengambil duduk di sebelah pemuda itu.
Matanya menatap Zyran. Menyadari ada yang sedang menatapnya Zyran pun menoleh ke arah Oliver.
"Kenapa?" tanya Zyran to the point.
"Kemana aja lo zy, cewek lo noh bikin babak belur si Jeanette lagi."
"Ada video baku hantamnya gak ver?" tanya Galen sembari terkekeh pelan.
"Ada, cek aja di akun lambe sekolah kita." jawab Oliver sembari menyandarkan kepalanya ke kursi, memandang langit yang sangat cerah dan terik hari ini.
"GILA!!" teriak Galen heboh menatap hp-nya yang menampilkan video Noreen menampar Jeanette.
"Singa betina di bangunin ya gitu, untung aja cewe gua masih polos." ujar Kai sembari menyeruput minuman sodanya.
"Si anjing, dia emang polos sebelum lo perawanin tolol." saut Galen kembali sambil melempar kulit kacang ke arah Kai. Galen tertawa renyah mendengar ucapan Kai.
"Gimana bro, kok diem aja bro?" goda Nero jahil sembari menyikut lengan Zyran yang berada di sampingnya.
Zyran memutar bola matanya jengah mendengar ocehan teman-temannya yang menurutnya tidak penting.
"Cuma mainan gua." jawab Zyran santai.
"tapi gabakal gua lepasin kecuali gua bosen."lanjutnya dalam hati.
Mengalihkan pandangannya kearah parkiran mobil yang menampilkan segerombolan siswi tengah berbincang sesekali tertawa.
Nero mengikuti arah pandang Zyran, dahinya mengkerut melihat kekasihnya berada disana.
"Itu betina tanah kusir pada mau cabut kemana." tanya Zyran di balas gelengan oleh Nero tanda ia juga tidak mengetahuinya.
Empat pemuda lainnya yang mendengar percakapan Zyran dan Nero pun ikut mengalihkan pandangannya mereka ke arah parkiran. Nampak Noreen dan sahabat-sahabatnya mulai masuk ke dalam mobil mereka dan meninggalkan sekolah.
"Gua cabut, bebeb Kania harus di kawal biar ga lecet." ujar Kai sambil berjalan keluar dari Rooftop.
Mereka berlima saling memandang satu sama lain, kemudian melangkah mengikuti jejak Kai.
TBC.
Hai guys, maaf kalau masih banyak kurangnya mungkin di bahasanya atau di tanda bacanya, tolong untuk dibantu koreksi ya 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPIRE OF SIN'S
FanfictionRARELY UPDATE author : wstslvtr genre : romance start : 15 august 2024 end : - cover : pinterest edited by south "Ten more seconds, and then we'll stop."