WARNING MATURE CONTENT 🔞‼️
(yang masih underaged, mohon kesadaran dirinya)Seluruh siswa-siswi SMA Merpati mulai turun dari bus masing-masing. Mereka diberi arah untuk berkumpul di sebuah lapangan kosong yang berada di dekat perkemahan.
Panita acara memberikan beberapa instruksi dan membagikan nama-nama mereka untuk di persatukan dalam sebuah kelompok dan tenda.
Setelah selesai pembagian, siswa-siswi pun di izinkan untuk membereskan barang bawaan mereka ke dalam tenda masing-masing.
Bersamaan dengan itu datanglah Calypso dan Nero yang berjalan ke arah mereka. Calypso sedikit terdorong kebelakang saat Kania tiba-tiba memeluknya, namun tangan Nero menahan punggung perempuan itu.
"Lo okay kan sayang? ga diapa-apain sama si babi ini?" tanya Kania mendesak sambil memegang kedua pipi Calypso.
Calypso mengernyit heran, kemudian menjawab "I'm okay, dia biasa aja juga."
Noreen berjalan mendekat ke arah Calypso, kemudian merangkul sahabatnya itu.
"Ayo masuk tenda masing-masing, istirahat bentar mumpung acara belom mulai." ajak Noreen berjalan ke arah tenda sembari merangkul Calypso.
Perempuan-perempuan itu berjalan ke arah tenda khusus siswi, meninggalkan Nero disana. Kemudian pemuda tersebut mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan sahabat-sahabatnya. Kebetulan sekali matanya melihat Kai dan Oliver yang keluar dari salah satu tenda. Nero pun langsung menghampiri mereka.
"Widihhh seger banget tuh komuk." ledek Galen saat melihat Nero datang menghampiri tenda mereka. Zyran yang mendengar itu hanya tersenyum tipis.
"Seger lah berangkat bareng ayang." Leon berujar sambil terkekeh, kemudian menyeruput kopi susunya.
"Bacot lo pada." jawab Nero, matanya sibuk meneliti tenda mereka.
"Gila ini tenda apaan gede banget, muat 10 orang kayanya ini." lanjutnya lagi.
Memang benar, tenda-tenda di perkemahan ini cukup besar untuk ukuran tenda perkemahan.
Oliver yang sedang menghisap Vapenya menyaut "Ya bagus deh, gausah repot bolak-balik tenda ke tenda." dibalas anggukan oleh sahabat-sahabatnya.
"Test...atest."
"Halo anak-anak selamat siang, tolong untuk berkumpul kembali di lapangan tempat awal saat kita sampai. Kami akan menjelaskan rundown acara hari ini dan besok. Sangat di harapkan kehadiran kalian semua, terutama Zyran dan teman-temannya. Jangan kabur!" ucap seorang guru melalui speaker yang terdengar di kawasan perkemahan."Guru sialan." ketus pemuda yang namanya disebut oleh guru itu.
"Yaelah, paling mager nih gua kalo udah disuruh ngumpulin kayu di hutan." keluh Oliver, pemuda itu sudah pernah mengikuti perkemahan sebelumnya.
"Asal ga gede-gede amat hutannya masih oke la, ngeri juga ntar di culik wewe gombel." Galen bergidik ngeri membayangkan dirinya yang super tampan ini di culik wewe gombel, bisa hilang satu populasi cogan di dunia.
"Tolol!" seru Leon, Kai dan Oliver bersamaan.
Mereka pun berjalan bersama menuju lapangan. Mendengarkan penjelasan dari panitia dan guru-guru dengan seksama. Benar yang dikatakan oleh Oliver, siang ini mereka diberi tugas untuk mengumpulkan kayu di dalam hutan yang berada di samping kawasan perkemahan. Mereka diberi waktu sampai sore hari, tepatnya di pukul 4 sore.
Kemudian kegiatan berikutnya adalah setiap kelompok harus memasak untuk makan malam mereka masing-masing. Kayu-kayu yang mereka kumpulkan akan menjadi sarana untuk memasak dan juga untuk api unggun.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPIRE OF SIN'S
FanfictionRARELY UPDATE author : wstslvtr genre : romance start : 15 august 2024 end : - cover : pinterest edited by south "Ten more seconds, and then we'll stop."