ini tentang Jake pengusaha muda yang dipertemukan dengan berandal SMA, semuanya berawal Karna Jake kasihan melihat remaja itu terkulai lemas dengan luka di wajahnya.......
lapak heejake lagihhh yeorobunnn😘
bagi yang gak suka bl skip aja
gw gak mau...
Seorang remaja SMA sedang di keroyok oleh beberapa remaja lainnya,satu lawan 7 bukankah itu tak adil? Dengan susah Payah remaja itu menangkis serangan yang di berikan
dia sudah tak punya tenaga dia menyerah dan terjatuh lemas para remaja yang menyerangnya pun langsung pergi begitu saja, meninggalkannya seorang diri
Lee heeseung 19 tahun tapi dia baru kelas 3 SMA,bukankah seharusnya dia sudah kuliah mungkin....sudah semester 4,dia seorang berandalan,hobinya bolos dan tauran Karna itu dia tinggal kelas selama 2 kali
Orang tuanya bercerai saat dia baru memasuki SMA,dia memiliki adik tiri Lee Jihan,anak haram ayahnya,dia pikmi membuat heeseung jengah meladeninya,dia tinggal bersama ayahnya dan keluarga baru ayahnya
Sedangkan ibunya? Dia baru saja menikah dengan duda kaya raya yang memiliki 2 anak mereka kembar dan masih SMP,dia melakukan pemberontakan Karna ayahnya selalu membandingkan dirinya dan anak haram ayahnya
Seberandalan apapun dia,dia masih memiliki hati walaupun sebesar upil,dia ketua di gengnya dia juga menguasai sekolah,semua murid takut padanya Karna auranya yang cukup gelap
Heeseung dengan terseok seok untuk mencapai pagar putih yang tinggi itu,dia dari tadi ada di tengah jalanan komplek,untung saja tidak ada kendaraan yang berlalu lalang
"Aihh bajingan sialan!"heeseung memegangi perutnya, heeseung terus saja mendesis saat dirinya mencoba berdiri,tak ada pilihan lain dia merogoh sakunya
"Ponselku hancur!!"heeseung membanting ponsel itu bertepatan dengan sebuah mobil Hyundai Elantra berwarna dark gray datang dari arah berlawanan pintu gerbang putih itu terbuka secara otomatis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil itu berhenti saat lampu mobil itu menyorot heeseung yang sedang kesakitan, pemiliknya langsung turun dari mobil menghampiri heeseung
"Hey,kau tak apa? Kenapa kau bisa babak belur begini?ikut aku,akan aku obati luka mu"heeseung menatap pria berpakaian rapi dengan tubuh kecil itu,dia berdiri atas bantuan pria itu
"Pelan pelan"heeseung memegangi perutnya
"Alex bantu aku membawanya masuk!"
"Baik tuan!"pria yang bernama Alex itu membantu tuannya membawa heeseung ke dalam
Rumah berwarna putih tulang itu terlihat besar dan megah, dengan taman yang luas terdapat kolam ikan di sana,lampu indah menyinari taman yang gelap itu dengan cahaya remang remang
Heeseung memasuki rumah itu rumah besar itu sangat rapi dan bersih, perpaduan cream dan biru gelap menambah kesan mewahnya heeseung di duduki di sofa besar dan setelah itu pria bernama Alex itu membungkuk pada pria kecil ini
"Luciana,bawakan kotak obat air hangat dan hantuk kesini"ujar pria itu sambil melemparkan kunci mobilnya pada Alex
"Ini air hangatnya tuan"pria itu membasahi handuk itu dengan air hangat dan mulai membersihkan wajah heeseung dengan hati hati,dia melewatkan bagian lukanya, setelah wajah dia pindah ke leher dan tangan heeseung
