fourth

770 68 13
                                    

Malam ini heeseung tak bisa tidur dia memilih membuka kulkas mencari apa disana ada minuman soda atau lainya

"Dia beneran CEO? Kenapa minumanya hanya susu dan jus?"susu pisang susu strawberry susu coklat sus vanilla dan jus buah lainya

"Apa yang kau lakukan?"tanya Jake yang turun Karna haus

"Jujur padaku,kau masih bocah kan?"heeseung menatap Jake dari atas kebawah balik lagi ke atas

"Bocah?!!kau mengataiku bocah?!"

"Jujur saja padaku"Jake menatapnya sinis

"Ikut aku"Jake menarik heeseung kekamarnya mengacak nakasnya mengeluarkan semua data tentangnya,KTP pasport dan lainnya

"Kau lihat?umurku 23 tahun,aku bukan bocah!"

"Yasudah kenapa marah sekali"ujar heeseung membuat emosi Jake semakin tersulut

"Kau menyinggung harga diri ku,aku tau tubuhmu lebih besar dan tinggi dari ku padahal kau berjarak 4 tahun lebih muda dariku!"

"Itu salah satu keyakinan ku kalau kau ini bocah"heeseung menggendong Jake membawanya ke dapur

"Bahkan kau lebih ringan dari barbel kecil di rumahku"Jake memukul kepala heeseung kesal

"Sialan kau!!!"heeseung tertawa lalu mendudukkannya di meja dapur di samping kulkas mengangkat lengan baju Jake

"Lengan mu kecil tidak ada ototnya"heeseung mencubit cubit kecil lengan Jake lalu menarik ke atas baju Jake

"Astaga... Perutmu sangan lucu..."heeseung mengunyel perut Jake lalu menatap pria itu dengan senyum manisnya beralih mengunyel pipi gembul Jake

"Pipimu bulat seperti mochi"heeseung melepaskan tangannya dari pipi Jake lalu meletakkannya di samping tubuh jake

"Aku jadi penasaran, bagaimana kau di kantor,apa kau terlihat tegas dan menakutkan atau malah terlihat sangat lucu dan menggemaskan?"Nafas Jake memburu Karna dia sudah sangat kesal sekarang dia menatap heeseung dengan tajam tapi matanya berlinang seperti akan menangis entah kenapa dia menjadi cengeng kalau heeseung menganggunya

"KAU BAJINGAN!!!!! HUAAAA!!!!!"tangis Jake pecah membuat heeseung kelabakan

"Hey hey jangan menangis...."heeseung bingung bagaimana cara menenangkannya dia membuka kulkas lalu mengambil susu pisang lalu mengambil pipet kecil di samping Jake menusuknya dan memberikannya pada Jake

"Cupcupcupp....sudahhh adik bayi tak boleh menangis....minum susunya"heeseung menyuapi susu itu pada Jake lalu menepuk punggungnya halus Jake masih sesekali terisak

Heeseung tak kuat menahan gemasnya pada Jake,wajah memerah tatapan polos pipi yang basah oleh air mata,di tambah sedang meminum susu,apa dia benar benar 23 tahun.... sepertinya ini pembohongan publik,dia pasti baru berumur 2 tahun 3 bulan

"Sudah?" Heeseung membuang kotak susu kosong itu ke tempat sampah menghapus air mata Jake di pipinya

"Maafkan ayah ya adik bayi...ayo kita ke kamar ini sudah larut,adik bayi tak boleh tidur larut"heeseung kembali menggendong Jake sambil menepuk pantatnya

"Aku membiarkan mu malam ini,besok aku akan menghabisimu sialan"ujar Jake menyamankan diri di gendongan heeseung

"Adik bayi tidak boleh mengumpati ayah seperti itu"ujar heeseung dengan kekehannya Jake kesal setengah mati tapi dia sudah sangat mengantuk terlebih tepukan kecil di pantatnya membuatnya semakin mengantuk

Heeseung merebahkan tubuh Jake di kasurnya lalu menarik selimutnya sampai menutupi dada

"Tidur yang nyenyak adik bayi"Jake menahanya

"Kenapa?"tanya heeseung Jake manariknya membuat heeseung terjatuh di samping jake lalu Jake meletakkan tangan heeseung di pantatnya

"Lakukan lagi"ujar Jake heeseung malah meremas kuat pantat bulat Jake itu membuat Jake menggigit dada heeseung kuat

"Sakit bodoh!"ujar heeseung

"Jangan di remas sialan! Lakukan seperti tadi,itu membuatku mengantuk"

"Aku sudah melakukannya tapi kau malah menggigitku"

"Bukan yang seperti ituu....."rengeknya

"Astaga lucunya....adik bayi mau di puk puk lagi Ya...."heeseung memperbaiki posisi rebahannya menjadi menyamping lalu Jake Manarik lengan heeseung untuk di jadikan bantalan oleh Jake

"Tidak lucu jika aku ikut tertidur di sampingmu"

"Lucu saja,ayo cepat....ini sudah jam 3 aku harus bangun pagi besok!"Jake merapatkan tubuhnya pada heeseung dan heeseung mulai menepuk pantat Jake pelan

Perlahan Jake mulai memejamkan matanya,tepukan pelan di pantat Jake membuatnya mengantuk,Jake mulai masuk ke dalam alam mimpinya tak lama heeseung juga menyusul Jake, mereka pun tertidur sambil berpelukan

( AKHHH KIYOWOKKKKK, bayangin gimana lucunya mereka ya Allah....... Author melenyottt)

•••

Jam 6 Luciana mengetuk pintu kamar Jake tak ada sahutan atau suara berisik di kamarnya,lalu dia beralih ke kamar heeseung mengetuk pintu itu,sama saja,perlahan dia membuka pintu kamar heeseung tapi dia tak melihat heeseung disana dia mengecek kamar mandi juga tidak ada

Bergegas Luciana menuju kamar Jake mengetuknya lagi lalu membukanya perlahan melihat Jake dan heeseung tidur dengan posisi yang meresahkan, heeseung yang terlentang dengan kaki Jake yang berada di kepala heeseung sambil Jake memeluk kaki heeseung layaknya guling

Antara ingin tertawa atau kasihan kepada heeseung kepalanya baru saja di jahit kemaren dan sekarang kaki Jake malah ada di sana,apa heeseung tak risih dalam tidurnya?

"Apa yang kau lakukan"kaget Alex

"Kau mengagetkanku alex!"Luciana memukul bahu Alex dia pun ikut mengintip

"Sepertinya tuan akan menjadi budak cinta dalam beberapa hari kedepan,sudah biarkan saja,kita gibah dulu di depan"Alex menarik tangan Luciana menuju teras

"Kenapa kau bisa seyakin itu?"

"Apa kau tak mendengarnya tadi malam?tuan Jake menangis Karna tuan heeseung menganggunya tadi malam,apa kau pernah melihat tuan Jake menangis Karna di ganggu atau kesal?"dia menggeleng

"Sejak tuan Jake memecat Giselle,aku supir merangkap jadi sekretarisnya,aku tau bagaimana dengannya di rumah maupun di kantor,gangguan kecil ataupun besar tak bisa membuat tuan Jake menangis tapi gangguan yang tuan heeseung buat membuatnya menangis histeris,mana tadi malam tuan heeseung menggendong tuan Jake sambil menepuk pantatnya tuan,itu menggemaskan"

"Kenapa kau bisa tahu kejadianya?"

"Aku keluar kamar Karna haus,taunya tuan Jake dan tuan heeseung beradu argumen jadinya aku sembunyi di bawah tangga"

"Aku tak menyangka kau tukang gosip Alex"Alex hanya tertawa

**

Heeseung menggeliatkan tubuhnya yang terasa kebas di tambah kakinya yang tak bisa di gerakkan dia menunduk melihat Jake yang tertidur memeluk kakinya

Heeseung dengan perlahan mendorong kaki Jake yang berada di bahunya lalu duduk menatap wajah yang tertidur pulas itu,dia perlahan menyingkirkan tangan Jake pada kakinya lalu menarik kakinya pelan agar tak menganggu tidurnya

"Unghhh jangan pergii...."racaunya dalam tidur heeseung menepuk pantatnya pelan Jake kembali menyamankan dirinya heeseung pun turun dari kasur dan berjalan keluar dari kamar bertepatan dengan Alex dan Luciana yang berdiri di depan tangga membuatnya kaget

"Bukan apa apa,aku tidak melakukan apa apa pada tuan kalian,jangan salah paham"ujar heeseung cepat lalu berjalan ke kamarnya tanpa menoleh membuat mereka meledakkan tawanya

Tbc

HIGH SCHOOL THUGS & YOUNG BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang