tenth

660 50 9
                                    

Heeseung sudah di pindahkan ke ruang VIP,di sana hanya ada Jake Niki dan haechan,orang tua heeseung? Mereka sudah pulang dan akan berangkat ke Jakarta Karna urusan pekerjaan

"Kak, sebaiknya kau pulang dan beristirahat,aku akan menjaga heeseung di sini"ujar Niki menghampiri Jake

"Tidak perlu,aku bisa menjaganya,kalian saja yang pulang"

"Tapi kak,baju mu kotor oleh darah,setidaknya kau membersihkan tubuhmu dahulu"

"Alex akan kesini membawa pakaian ku dan heeseung"Niki menghela nafasnya

"Ki ayo pulang,biarin aja heeseung di jaga pacarnya"

"Tapi kak Hae?"

"Ayo pulang" haechan menarik Niki keluar dari sana

"Heeseung ayo bangun...kau janji akan bercerita tentang taruhan ini dan juga berjanji akan meminta maaf padaku,mana janji mu heeseung?! Bangunlah"Jake menangis sambil menggenggam tangan heeseung

"Maafkan aku hiks heeseung,aku meragukanmu hiks aku sempat mwmbencimu hee...maaf,ayo bangun... Aku juga hiks mau bilang kalau hiks kalau aku juga mencintaimu hiks jadi aku mohon bangun lah..."

"Benarkah?!"Jake kaget saat tiba tiba suara serak menyapa pendengarannya

"Heeseung?!! Kau sudah bangun?! Bukannya tadi dokt-KAU MEMBOHONGIKU!!?"Jake memukul dada heeseung dan kembali menangis ini lebih kencang dari sebelumnya

"Hey hey.....Jake ak-"

"AKU MEMBENCIMU!!!" Jake keluar dari kamar heeseung lalu membanting pintunya dia berpapasan dengan Alex

"Tuan ada apa? heeseung baik baik saja?!"

"Kemarikan bajuku! Bajingan itu akan ku bunuh lihat saja! Dan juga kau buang saja bajunya itu tak lagi berguna!!" Jake berjalan menuju toilet umum yang terletak di samping apotik

"Jake.... Maafkan aku..."ujar heeseung saat Jake berjalan memasuki kamar heeseung dengan pakaian yang sudah bersih,dia memasukan baju kotor itu ke kantong plastik yang sudah Alex siapkan

"Alex,aku akan pulang kemarikan kunci mobilku"

"Jake....kau meninggalkan ku? Kau pulang? Aku ikut ya?"

"Kau masih terluka tuan,tunggulah di sini bersamaku sampai lukamu sembuh"

"Kau diamlah,aku tak Sudi jika di sini bersama mu!" Kesal heeseung

"Jake..."heeseung menahan lengan Jake tapi Jake menepisnya kuat membuat perut heeseung kembali sakit

"Shh"Jake menoleh dengan wajah khawatirnya lalu kembali berubah datar

"Kau pembohong! Aku membencimu!"

"Aku juga mencintaimu,kemarilah beri aku pelukan hangat,aku sangan lemas dan butuh pengisian daya" heeseung merentangkan tangannya tapi Jake memilih duduk di sofa

"Jake...kau ingin aku hampiri sendiri? Oke tunggu aku di situ jangan bergerak" dengan susah Payah heeseung menurunkan kakinya saat hendak berdiri Jake menahanya

"Jangan bergerak lukamu bisa kembali robek hiks" tangisan Jake lepas heeseung langsung menariknya ke pelukannya

"Yak Alex kau masih ingin disini melihat ku bermesraan? Aku sarankan kau seg-

"Tanpa kau suruh aku akan pergi tuan,dasar tak kenal tempat!"omel Alex membuat heeseung terkekeh sedangkan Jake masih menangis

"Jake maaf ya...aku sebenarnya tidak koma,aku hanya menyuruh dokter berbohong Karna ingin memberikan mu kejutan"Jake memukul punggung heeseung

HIGH SCHOOL THUGS & YOUNG BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang