Eighth

659 46 0
                                    

"selamat malam tuan kang"sapa Jake saat mereka memasuki kamar hotel tersebut

"Selamat malam tuan shim,Lee heeseung?" Tanya tuan kang itu saat melihat heeseung

"Kang Yi hyun"ujar heeseung pelan

"Kau mengenalnya tuan kang?"

"Aku ayah angkatnya"Jake mengangguk

"Sangat kebetulan sekali,kalau gitu mari kita bahas tentang penyewaan gedung dan lainnya"tuan kang menyuruh mereka duduk dan mulai membahas kerja samanya

*
"Selamat bekerja sama tuan shim"mereka berjabat tangan lalu Jake pun keluar di ikuti heeseung

"Heeseung!"heeseung berbalik

"Kenapa kau bisa bersama dengannya?apa ayahmu tak marah jika kau masih keluyuran di jam segini?"

"Apa urusanmu?kau tak perlu ikut campur"heeseung pergi dengan wajah dinginnya mengikuti Jake

"Kenapa?"

"Tidak ayo pulang"heeseung memasuki mobil dan mulai menghidupkannya di susul Jake yang masung di samping kemudi

•••

"Kau masuk sekolah hari ini?apa jahitan mu sudah sembuh?"

"Iya,belum"

"Kalau belum istirahat saja di rumah"

"Tidak bisa,Niki membutuhkan bantuan ku,aku berangkat"heeseung mengusak rambut Jake yang sudah tersisir rapi itu lalu berlari ke mobilny,sudah sangat terlambat dia masuknya jam setengah 8 dan sekarang sudah setengah 10,telat bangettt...

Dia bergegas menuju sekolah, sebenarnya beberapa murid sudah di pulangkan Karna guru ada rapat tentang ujian akhir,tapi geng bangchan menghadang di depan gerbang,Karna gurunya rapat gabungan jadi dia rapat di aula khusus guru yang letaknya jauh dari sekolah Karna itu geng bangchan berani menghadang mereka

Heeseung datang dengan mobil yang melaju cepat,suara knalpot mobil yang berisik membuat semua mata melihatnya,dia turun dan langsung berdiri di depan bangchan

"Apa lagi yang kau mau?"

"Aku kira kau sudah mati,ternyata masih hidup dan juga terlihat sangat bersemangat,apa Karna malaikat penolong mu yang manis?"

"Apa maksud mu?"

"Jake shim... aku ingin dia"mata heeseung berubah tajam

"Jangan berani kau menyentuhnya, tapi aku rasa kau tak bisa mendapatkannya"

"Kenapa?"

"Dia memiliki banyak pengawal,terlebih dia bukan tipe orang yang suka berdekatan dengan orang baru"

"Benarkah? Teman temanku sudah berdiri di depan rumahnya,mencari timing yang tepat lalu, menangkapnya menyekapnya dan menjadikannya miliku"

"Tidak semudah itu sialan,dia bukan orang bodoh tak bisa mengerti situasi dia pasti tau kalau dia akan di culik setelah melihat temanmu"

Ting! Bangchan menyeringai setelah menatap ponselnya lalu menunjukkannya pada heeseung

"SIALAN!!"

"Aahahahah...dia lebih bodoh dari yang aku kira!"heeseung mencengkram kerah seragam bangchan

"Ayo kita bertanding,jika aku kalah kau bisa memilikinya,tapi jika aku menang jangan kau ganggu dia lagi"

"Kau terlihat sangat yakin untuk menang, baiklah aku setuju jika kau kalah dia milikku dan menjauh dari hidupnya"

"Malam ini di jln xxx jam 7,jangan sampai terlambat!"heeseung melepaskan cengkramannya lalu berjalan menghampiri Niki

"Bagaimana dengannya? Kita harus mencarinya sebelum mereka berbuat terlalu jauh!"ujar Niki pada heeseung,di langsung mendial nomor Jake tapi hanya suara operator saja yang terdengar, heeseung bergegas pulang

HIGH SCHOOL THUGS & YOUNG BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang