sixth

766 51 11
                                    

"Kau tak malu di lihat karyawanmu?"Jake mengangguk heeseung tertawa dia mengangkat Jake dalam gendongan koalanya lalu membawanya memasuki lift mengabaikan teriakan tertahan dari karyawan Jake

"Kau hiks membuatku tambah malu hiks"ujar Jake di sela tangisnya

"Tidak masalah,toh kau yang malu bukan aku"heeseung berjalan menuju ruangan Jake saat pintu lift terbuka heeseung masuk dan mendudukkan tubuhnya dengan Jake yang masih di gendongan heeseung

"Kenapa menangis?"Jake menggeleng heeseung mencoba menjauhkan wajah Jake dari dadanya tapi Jake menolak

"Ada apa denganmu?"

"Kau menyebalkan!!"teriak Jake

"Baiklah maafkan aku sudah membuatmu kesal,jadi kenapa kau menangis?"

"Siapa yang menangis?!"ujarnya ngegas

"Kau,kau yang menangis"

"Aku tidak menangis!!"

"Coba lihat wajahnya"Jake menggeleng

"Tidak mau"

"Kalau tidak mau berarti kau menangis dasar cengeng"Jake mengangkat kepalanya mengusap air matanya lalu menatap heeseung

"Lihat! Aku tidak menangis!"Jake ingin bangun dari pangkuan heeseung tapi heeseung menahannya memangkup pipi Jake

"Jika tidak menangis lalu kenapa mata mu memerah hmm?"

"Kelilipan"heeseung terkekeh melihat tingkah Jake

"Jujur saja padaku kau 2 tahun 3 bulan bukan?"

"Kau jahat"ujar Jake lagi membuat tawa heeseung pecah

Cup

"Sudah berhentilah menangis"tubuh Jake menegang saat heeseung mengecup bibirnya

"Apakah di cium kau baru berhenti menangis?"tanya heeseung Jake tak menggubrisnya pipinya memerah membuat heeseung gemas dia mencium kedua pipi Jake

"Mochimu memerah sangat lucu"

"Jangan menciumku dadakan seperti itu.."Jake menyembunyikan wajahnya di ceruk leher heeseung

"Kau malu?"jake tak menjawab keadaan hening tak ada yang bersuara sampai pintu terbuka membuat mereka gelagapan Jake dengan cepat meloncat turun dari pangkuan heeseung dan heeseung langsung menatap pelaku, Alex?! Sialan bocah itu

"Maaf mengganggu waktu kalian"Alex membukuk heeseung menatapnya dengan tatapan membunuh membuatnya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"A-ada apa Alex?"tanya Jake gugup

"Aku hanya ingin mengantarkan berkas tuan" Jake mengangguk

"Bukankah nominalnya terlalu besar? Apa kalian ingin membuat perusahaan bangkrut?!siapa yang membuat laporan ini?!"

"Isabella tuan"

"Panggil dia kesini! Dan adakan rapat dengan tim pemasaran"

"Baik tuan"heeseung melihat perubahan wajah Jake dalam sekejap,yang tadinya gugup berubah menjadi datar dan tegas heeseung yakin beberapa karyawannya takut padanya

Tok tok tok

"Masuk!"wanita berambut hitam panjang dengan dress biru selututnya memasuki ruangan Jake

"Tuan memanggil saya?"Jake menoleh menatap kaget karyawannya itu

"Kau Isabella?"

"Iya tuan"

"Kau yang membuat laporan ini?"

HIGH SCHOOL THUGS & YOUNG BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang