[story 1]
TAHAP REVISI (PART AWAL) BACA ULANG BIAR NYAMBUNG.
Dijodohkan dan menikah dengan orang yang kita sukai pastinya impian semua orang kan? Gerald telah berhasil menjadi salah satu dari orang beruntung itu yang berhasil hidup bersama dengan M...
🗣️: "kok lama banget udah seminggu lebih belum up?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hehehe😁😁 maaf yaa sayang sayangkuu, lagi bertarung sama banyak tugas di sekolah soalnya🤞🏻
happy reading!
•••
Sesuai perjanjian, Minggu cerah menyapa hangat pada keesokan harinya, menemani perjalanan Gerald dan Milea menuju rumah Andre dan Arina.
Mereka memulai perjalanan jam 09.00 pagi, maka dihitung sudah sekitar 10 menit saling berbincang disertai canda tawa di dalam mobil yang Gerald kendarai.
Rumah Ayah dan Bunda mereka itu memang lumayan jauh.
Lampu merah menghentikan laju mobil. Gumaman kecil dari Gerald terdengar bernyanyi tanpa suara.
Sementara atensi Milea yang sedang menatap ke luar jendela kini tertuju ke sebuah rumah tingkat yang sedang merayakan ulang tahun seorang gadis kecil.
Senyuman tipis terbit di bibir Milea. Hanya dengan melihat, semua orang pasti akan langsung tau jika gadis itu adalah anak dari sepasang Suami Istri yang berdiri dibelakang sembari bertepuk tangan.
Tatapan Milea makin lekat, memandangi gadis kecil dan kedua Orangtuanya itu yang benar-benar tampak sangat bahagia merayakan ulang tahun. Sang gadis bagaikan seorang Putri Kerajaan yang dikelilingi oleh banyaknya balon-balon dan hiasan lainnya, tak lupa kue chocolate beruang di depannya.
"Abis dari rumah Ayah sama Bunda nanti mau kemana lagi?" Tanya Gerald.
Tak ada sahutan.
Gerald menoleh, ternyata Milea tengah melamun dengan pandangan tak luput dari satu arah.
Gerald mengikuti arah pandangnya.
Ternyata yang mencuri perhatian Milea adalah anak yang sedang merayakan ulang tahun, dan terdengar kedua Orangtua dari anak itu juga mulai bernyanyi.
"Selamat ulang tahun... Selamat ulang tahun..."
"Selamat ulang tahun Qysa, selamat ulang tahun..."
"Panjang umurnya, panjang umurnya, panjang umurnya serta mulia. Serta mulia, serta mulia..."
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga. Sekarang jugaa... Sekaaranggjugaaa..."
Gadis kecil itu langsung meniup kue ulang tahunnya, disambut tepukan gembira oleh kedua Orangtuanya dan ciuman bertubi-tubi pada pipinya.