Chapter 7

38 6 8
                                    

Flash Back : Part 5

09:40

Hyuk baru saja sampai kantor nya,, hari ini jadwal nya tidak terlalu padat,,hanya ada beberapa dokumen yang harus di periksa juga satu rapat dengan tim pemasaran.

Hyuk masih memikirkan kejadian di parkiran restoran,, dimana gyeomii Hyung nya terlihat terganggu dengan keberadaannya,, apa Hyuk terlalu berlebihan?? Tapi kalo tidak begitu bagaimana Hyuk bisa mendekati gyeomi hyungnya??
Dengan memaksa menginap di apartemen dengan berbagai alasan saja Hyuk berusaha menebalkan wajahnya agar tidak malu.
Apa Hyuk terlalu agresif ?

"Haaaaaaaaah"menghela nafas lagi,,terus seperti itu,, bahkan dokumen didepannya sama sekali tidak tersentuh.

"Song Hangyeom ~~~" Hyuk melihat foto Hangyeom yang berada di ponselnya,

Hyuk tahu perjuangan nya tidak akan mudah,, karena sebelum memulai semua ini,,Hyuk sudah memperkirakan juga mempertimbangkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyuk tahu perjuangan nya tidak akan mudah,, karena sebelum memulai semua ini,,Hyuk sudah memperkirakan juga mempertimbangkannya. Kenyataan bahwa dia adalah adik dari Jaehan sudah membuat peluangnya tambah kecil,, belum pengkhianatan yang kakak nya itu lakukan,, bukan kah pasti menimbulkan trauma atau kekhawatiran untuk Hangyeom ketika memulai sebuah hubungan? Buktinya nya sudah 5 tahun sejak perceraian mereka,, tapi Hyuk tidak pernah mendengar Hangyeom dekat dengan orang lain. Seperti Hangyeom membatasi dirinya sendiri,, Hangyeom bahkan sampai keluar dari perusahaan tempatnya bekerja setelah perceraian itu. Dan sekarang malah bekerja di restoran yang bahkan bukan fashion nya,, bukan kah itu artinya Gyeomi Hyung nya terluka parah??
Kalo hal itu terjadi padanya,, Hyuk pasti tidak akan bisa memaafkan kakanya Jaehan??
Tapi berbeda dengan Gyeomi Hyung nya,, dia memaafkan kakanya jaehan,,bahkan bersedia menerima anak yang berada dikandungnya meskipun itu bukan anaknya,, tapi sayang jaehan hyung tetap ingin berpisah,, entah sekarang Hyuk harus bersyukur atau tidak karena kebodohan jaehan hyung yang tetap memilih sahabat brengseknya Gyeomii Hyung itu,,
Setulus itu cinta Gyeomi hyungnya pada jaehan hyung. Hyuk ingin di cintai setulus itu juga.

Mungkin dari situlah Hyuk melihat Hangyeom secara berbeda,, kekaguman yang membuat Hyuk lebih sering memperhatikan Hangyeom,, penasaran dengan apa yang sedang dilakukan Hangyeom,, gelisah ketika terlalu lama tidak mendengar kabar Hangyeom,, rindu bila terlalu lama tak berjumpa,, tanpa Hyuk sadari dia sudah jatuh pada seorang Hangyeom.

Ketika Hyuk menyadari perasaannya pada Hangyeom,, Hyuk gundah,, bingung,, tidak tahu harus melakukan apa,, karena perasaan itu semakin hari semakin besar,,Hyuk bahkan memilih wamil lebih awal setelah menyelesaikan kuliahnya,, berharap perasaan nya pada mantan kakak iparnya itu akan hilang atau setidaknya berkurang,,tapi nyatanya bukan berkurang apalagi menghilang,, perasaan itu semakin berakar kuat,,bahkan Hyuk menjadi seorang penguntit selama satu tahun lamanya karena tidak berani mendekati Hangyeom.

Butuh waktu cukup lama untuk Hyuk mengumpulkan keberanian memulai langkah ini,, Hyuk tidak ingin membuat Gyeomi Hyung nya tidak merasa nyaman berada di dekatnya,, sebaliknya Hyuk ingin Hangyeom merasa nyaman dan aman berada didekatnya,, mengandalkan nya ketika dalam kesulitan,, bersandar kepadanya ketika lelah,, Hyuk tidak tahu harus melakukan apa untuk membuat gyeomi hyung melihatnya sebagai seorang pria,,, Hyuk tidak bisa menyerah ,, Hyuk ingin gyeomi Hyung menjadi miliknya.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu menyadarkan Hyuk dari lamunannya

"Sajang-nim,, sudah waktunya makan siang,, anda ingin di pesankan sesuatu?" Tanya jehyun selaku sekertaris Hyuk.

"Makan siang?" Berarti sudah 2 jam lamanya Hyuk melamunkan gyeomiiii hyungnya. "Teokpokki."

"De? Teokpokki?" Jehyun bertanya lagi untuk memastikan pesanan sajang-nim nya.

"Emmh, yang pedas." Lanjut Hyuk.

"Siap sajang-nim."

"Hyuuuuuung" Hyuk kembali memandang photo Hangyeom didalam ponsel nya.

Kasih vote dan komen gak😤😤

My MedicineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang