LISA POV
"Bagianku sudah selesai? Aku sudah boleh pulang?" Aku menunjuk diriku sendiri dan begitu sutradara mengacungkan jempolnya, aku langsung merenggangkan kedua tanganku ke atas dengan senyuman lebar, rasanya begitu melegakan karena setelah bekerja keras tiga hari selama berturut-turut, aku bisa bersantai sejenak meski tentu saja pekerjaanku tidak akan selesai sampai hari ini saja.
Aku membungkukkan tubuhku pada beberapa orang yang mengucapkan selamat padaku, satu video musik lagi yang selesai aku kerjakan dengan baik, kalian tahu apa artinya? Artinya.. lagu baruku akan dipublikasikan sebentar lagi, judulnya rockstar, menggambarkan diriku yang memang adalah bintang besar, tapi aku tidak akan menyombongkan diri meski aku sudah bekerja keras seumur hidupku untuk mencapai titik ini.
Well, tapi aku memang terkenal, bukan hanya di negara ini saja namun seluruh dunia juga mengetahui namaku, Lalisa, seorang gadis muda yang usianya belum tiga puluh tahun namun sudah memiliki banyak pencapaian dalam hidupnya dan aku bersyukur akan hal itu, usiaku dua puluh tujuh tahun lebih tepatnya.
"Ayo, kau harus berganti baju dan pulang kalau begitu." Setelah berpamitan dengan beberapa staff yang masih harus bekerja, aku kemudian diminta oleh salah satu asisten pribadiku untuk meninggalkan lokasi syuting, aku tahu mereka juga pasti sudah lelah, jam tidur semua orang sedang terbalik beberapa hari belakangan karena mengerjakan lagu baruku, coba tebak pukul berapa sekarang? Jika kalian berpikir sekarang waktu menunjukkan pukul delapan atau sembilan malam maka kalian salah karena sekarang waktu menunjukkan pukul hampir dua pagi, benar.. waktu dimana semua orang mungkin sudah beristirahat, namun aku masih menggunakan riasan tebal pada wajahku.
"Berikan aku pakaian yang nyaman saja, Rosie." Ucapku dan aku langsung diberikan satu sweater dengan celana panjang yang nyaman, sepertinya aku bisa langsung terlelap dengan pakaian ini begitu sampai di rumah nanti.
"Aku menunggu disini." Aku mengangguk saja dan masuk ke dalam ruang ganti kemudian mengganti pakaianku dengan cepat meski aku sedikit kesulitan karena pakaian yang aku gunakan cukup ketat sekarang, seharusnya Rosie cukup peka dengan membantuku, bukan? Tapi aku tetap bisa melakukan semuanya sendiri.
Aku akan memperkenalkan satu per satu orang-orang yang bekerja bersamaku pada kalian, yang pertama adalah Rosie, bisa dikatakan, dia adalah asisten pribadiku yang paling junior karena dia baru bekerja selama tiga tahun untukku dan kami seumuran! Rasanya aku bisa membagikan segala hal pada Rosie karena menurutku, kami satu frekuensi.
"Jisoo Unnie sudah menunggu di mobil?" Tanyaku setelah dan Rosie mengangguk, aku paham semua orang sudah lelah, begitu juga dengan aku sebenarnya, meski masih terlihat energetik, namun aku sudah sangat membutuhkan kasur.
"Sudah, dia juga sepertinya sudah ingin cepat pulang." Aku terkekeh mendengarnya dan membiarkan Rosie membawa barang-barang ku, sehari-harinya gadis-gadis yang adalah asisten dan manajer yang menjadi temanku, aku menghabiskan hari-hariku bersama mereka.
"Setelah ini kita semua bisa berisitirahat." Ucapku sambil merangkulnya dan berjalan ke arah mobil, untungnya tidak ada keluhan dari mereka yang aku terima sejauh ini meski aku cukup dekat dengan mereka, semuanya bekerja dengan profesional, mereka tidak pernah merengek kelelahan meski harus bekerja sampai subuh sekalipun, justru orang yang banyak merengek itu adalah diriku sendiri!
Ditambah, menurutku mereka harus mensyukuri pekerjaan mereka, tidak semua orang bisa bekerja di bidang yang sama, apalagi dengan bersama bintang besar sepertiku, bukankah begitu? Sepertinya ini terlalu malam untuk menyombongkan diri.
"Jisoo Unnie yang menyetir?" Tanyaku setelahnya dan Rosie mengangguk, aku membuat wajah tak meyakinkan setelahnya, "kau yakin kita akan selamat sampai di rumah?" Tanyaku karena yang aku ketahui, Jisoo Unnie baru mendapatkan surat ijin mengemudinya empat bulan yang lalu dan dia belum pernah menyetir di malam hari sejauh ini, jadi wajar jika aku merasa khawatir bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
ROCKSTAR - JENLISA [G×G]
FanfictionOrang-orang memanggilnya sebagai bintang utama karena kepopulerannya yang melonjak beberapa tahun belakangan, terlebih setelah Lisa membangun agensi entertainment sendiri, dia semakin bebas berkarya maupun berekspresi dengan keahliannya dalam menari...