LISA POV
Sesuatu yang berjalan tanpa perencanaan sebelumnya terkadang memang adalah yang terbaik, seperti apa yang terjadi sekarang, kami berada di udara dalam perjalanan menuju negara asalku, Thailand!
Aku sengaja memilih penerbangan tengah malam agar aku dan yang lainnya bisa beristirahat, dalam perjalanan kali ini, hanya ada kami berempat karena untuk apa aku membawa staff terlalu banyak? Aku bukan ingin bekerja melainkan hanya berlibur singkat karena Jennie hanya memberikan waktu satu Minggu untukku.
Jangan harap Jennie akan dengan mudah menerima liburan singkat ini, begitu dia sampai di rumah tadi, dia langsung menghampiriku yang tengah merapikan pakaian di kamar dan menatapku dengan tajam menggunakan mata kucingnya sembari melipat kedua tangannya di dada, lalu aku hanya menatapnya sekilas meski dalam hati aku senang karena dia benar-benar pulang dengan cepat, itu artinya dia mendengarkan ucapanku.
Setelahnya.. dia menarik telingaku! Aku yang harus meminta ampun padanya karena dia malah marah denganku, Jennie mengatakan jika dia harus mengatur ulang jadwalku seminggu ke depan karena aku langsung memesan tiket pesawat secara mendadak tanpa menanyakan apapun padanya.
Namun aku tidak perduli dengan jadwalku, biarkan saja dia yang memusingkan hal ini karena pada akhirnya kami tetap berbaikan, seharusnya Jennie dan yang lainnya senang karena aku membawa mereka berlibur, bukan? Aku tidak paham kenapa mereka harus marah, ck.
Lampu pesawat sudah dimatikan karena waktu menunjukkan pukul dua malam sekarang, semua orang sudah terlelap dan kami sudah mengudara selama satu jam jadi akan sampai di Thailand sekitar pukul tujuh pagi, sepupuku nanti yang akan menjemput kami dan seharusnya tidak akan ada penggemarmu yang mengetahui jika aku pulang ke Thailand hari ini.
Alasan kenapa aku tidak bisa tertidur seperti yang lainnya adalah karena aku lapar, karena kami sudah membeli roti di bandara tadi, aku menghabiskan roti terlebih dahulu sambil menonton film, baru nantinya aku akan mengistirahatkan tubuhku sejenak.
Aku mengambil suapan terakhir kemudian menoleh pada Jennie yang duduk di sampingku sedangkan Jisoo Unnie dan Rosie duduk di hadapan kami, awalnya aku hendak membuka suara karena dia yang memilih tissue basah bersamanya, namun aku tidak menyadari jika Jennie ternyata sudah terlelap.
Satu hal yang kemudian baru aku sadari adalah posisinya tidak terlalu menguntungkan, dia tidur dengan dengan duduk tegak, dan.. ada satu lembar tissue basah di tangannya, aku yakin Jennie sudah menyiapkannya untukku, aku tidak berbohong saat mengatakan dia memang yang terbaik, bukan?
Aku perlahan mengambil tissue basah di tangannya tanpa bermaksud membangunkannya, namun karena tanganku menyentuh tangannya, Jennie langsung membuka kedua matanya, aku tidak mengatakan apapun sampai dia yang mengeluarkan suaranya.
"Sudah selesai?" Aku mengangguk saja dan dia yang merapikan plastik roti yang ada di hadapanku, bahkan dia meraih tanganku untuk membersihkannya menggunakan tissue basah.
"Apa kau belum mau tidur?" Tanya Jennie, aku tidak bisa menjawab karena dia kini menyeka sekitaran bibirku dengan tissue basah lain.
"Aku ingin tidur setelah ini, Unnie." Balasku sambil sedikit berbisik karena aku tidak mau mengganggu penumpang yang lain.
"Minum airnya terlebih dahulu lalu tidurlah." Jennie memberikan botol air minum yang adalah milikku dan aku segera meminum sedikit.
Jennie kemudian menatapku selama beberapa detik sebelum dia memajukan tubuhnya, aku yang memang duduk di bagian jendela sedikit memundurkan tubuhku, apa yang ingin dia lakukan?
"Ck." Jennie kemudian berdecak dan menarik pakaianku untuk mendekat ke arahnya, setelahnya dia mengambil sesuatu di hidungku, "tidurlah." Balas Jennie sambil memundurkan tubuhnya, dia melipat kedua tangannya di dada sambil kembali memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROCKSTAR - JENLISA [G×G]
FanfictionOrang-orang memanggilnya sebagai bintang utama karena kepopulerannya yang melonjak beberapa tahun belakangan, terlebih setelah Lisa membangun agensi entertainment sendiri, dia semakin bebas berkarya maupun berekspresi dengan keahliannya dalam menari...