LISA POV
"Kenapa tidak mau kemari, Mommy? Kita sudah hampir dua bulan tidak bertemu, aku merindukan Mommy."
Dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh Jennie, Jisoo maupun Rosie, aku yang tengah menelfon ibu kandungku mengeluarkan rengekanku sekarang, jika kalian ingin tahu, hampir setiap hari aku bercengkrama dengan ibuku setiap memiliki kesempatan, meski terkadang jika aku terlalu sibuk kami hanya akan bertukar pesan saja dan aku akui, aku adalah orang yang jarang sekali membalas pesan, jadi lebih baik, langsung berbicara lewat telfon saja.
"Tidak bisa, Mommy tidak bisa berkunjung ke Korea dalam waktu dekat, kau saja yang datang kemari." Aku berdecak kala ibuku malah membalikkan ucapan padaku sekarang, aku memang memintanya untuk datang ke Korea karena aku akan merilis lagu baru, sekaligus karena aku sudah merindukannya, namun sepertinya ibuku biasa saja, apa dia tidak merindukanku?
"Apa alasannya, Mommy? Aku merindukanmu, aku ingin memeluk Mommy." Ucapku dengan nada manjaku, jika kalian ingin tahu dimana kami sekarang, aku berada di mobil dengan Rosie yang menyetir, Jisoo Unnie duduk di depan dan yang duduk bersamaku di kursi belakang tentunya adalah Jennie.
Kami sedang dalam perjalanan menuju tempat shooting, hari ini aku memiliki pekerjaan yang tak lain adalah pemotretan untuk menjadi cover majalah, Jennie mengatakan nantinya aku juga akan mengikuti wawancara singkat terkait lagu baruku dan aku yakin, aku akan bekerja sampai malam hari ini.
"Mommy sudah memiliki jadwal dengan bibi mu serta teman-teman Mommy sampai bulan depan, kami mau pergi berlibur, jadi bulan depan saja Mommy akan mengunjungimu, ibumu ini sibuk." Aku berdecih mendengar ucapan ibuku, dia sepertinya jauh lebih sibuk dari aku, atau putrinya bahkan harus membuat janji untuk bertemu dengannya?
"Lagipula kau juga akan sibuk dengan lagi barumu, jika Mommy berkunjung ke Korea, apa Mommy harus menemanimu bekerja? Itu tugas Jennie, bukan tugas Mommy." Aku menoleh pada Jennie yang juga menatap ke arahku, mungkin dia bingung karena namanya disebut oleh ibuku barusan, aku memang menggunakan mode loud speaker sekarang karena ketiganya juga tidak akan mengerti perbincangan kami.
"Setidaknya aku ingin memeluk Mommy, aku juga begitu merindukan masakan Mommy." Ucapku lagi, "nanti jika sudah senggang Mommy akan datang kesana, atau jika kau yang senggang, pulanglah ke Thailand untuk beberapa hari." Aku berdehem saja mendengarnya, pulang ke Thailand juga bukan ide yang buruk meski aku tetap akan membawa ketiganya bersamaku karena aku sepertinya tidak bisa tanpa mereka.
"Apa yang sedang kau lakukan sekarang? Apa sudah makan siang?" Tanya Mommy lagi, "aku sedang dalam perjalanan karena ada pemotretan majalah, bersama Jennie, Jisoo Unnie dan Rosie juga, Mommy ingin berbicara dengan mereka?" Tanyaku.
"Tidak perlu, intinya kalian saling menjaga saja, kau juga tidak boleh terlalu menyulitkan mereka." Aku berdehem, lagipula mana pernah aku menyulitkan manajer ataupun asisten pribadiku? Aku hanya sering meminta bantuan mereka saja.
"Perhatikan juga kesehatanmu, Lisa. Jangan terlalu lelah, perhatikan jam tidurmu, mengerti?" Nasihat yang umum diberikan pada orang tua untuk putri mereka, setiap menelfon, Mommy pasti akan memberikan banyak nasihat padaku, apalagi tentang kesehatan.
"Mengerti Mommy, nantinya jika lagu baruku rilis, Mommy harus mendengarkannya." Ucapku lagi, "tenang saja, Mommy akan mengumpulkan sepupu-sepupumu untuk membuat video reaksi nanti." Aku tertawa saja mendengar rencana konyol ibuku, namun seperti itulah bentuk dukungan besar dari keluargaku meski mereka sangat jauh, kami terpisah ribuan kilometer.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROCKSTAR - JENLISA [G×G]
FanficOrang-orang memanggilnya sebagai bintang utama karena kepopulerannya yang melonjak beberapa tahun belakangan, terlebih setelah Lisa membangun agensi entertainment sendiri, dia semakin bebas berkarya maupun berekspresi dengan keahliannya dalam menari...