6. Murid Baru!

369 77 18
                                    

Jam dinding menunjukkan pukul sembilan pagi artinya masih dalam jam pelajaran ke-2. Pada jam ini, para siswa tentu saja masih di kelas mengikuti pelajaran sesuai jadwalnya, tapi ada juga beberapa siswa diluar kelas. Biasanya para siswa yang berada di luar kelas adalah siswa yang izin ke toilet, siswa yang bolos ke kantin dengan dalih izin ke toilet, atau siswa yang sedang ada jam pelajaran olahraga.

Namun, kali ini ada dua orang yang tidak berada di kelas dan tidak termasuk ketiga kriteria siswa-siswi tadi. Mereka tengah berada di ruang OSIS, dengan memasang wajah serius mereka sepertinya juga sedang membicarakan masalah yang cukup penting.

Mereka memang anak OSIS, Gracio si ketua OSIS dan Shani yang menjabat sebagai Sekretaris OSIS. Tidak heran jika mereka berdua di ruang OSIS untuk saat ini, mungkin orang-orang menyangka ada hal penting terkait OSIS yang harus mereka bicarakan, tapi tanpa semua orang tahu masalah yang mereka bicarakan saat ini tidak ada sangkut pautnya dengan OSIS, melainkan masalah pribadi mereka.

Gracio sedari tadi mencoba menahan emosinya, dia berusaha untuk tak main tangan kepada kekasihnya itu "Tolonglah Shan, kita udah satu tahun loh pacaran. Kamu gak pernah mau terbuka sama aku, apa hubunganmu sama orang ini?" Tanyanya sambil menunjukan sebuah foto yang ada ponselnya itu.

"Aku udah bilang sama kamu, dia itu teman ku. Aku kenal dia dari kecil, salah memangnya kalau aku main kerumah dia?" Ujar Shani "Aku bosan di rumah. Kamu mana pernah ngizinin aku keluar rumah tanpa kamu, kemarin kamu sibuk sama temen mu. Lagian, mami izinin aku buat main kerumah dia" Lanjutnya.

"Shan, bisa gak sih kamu hargai pacar mu ini. Dengan kamu kerumah cowok lain itu udah buat aku sakit loh Shan" Ujar Gracio "Aku gak mau kamu keluar rumah tanpa aku itu demi kebaikan kamu Shan, kalau sampai terjadi apa-apa sama kamu gimana?"

"Udahlah Cio, aku capek berdebat denganmu. Sekarang katakan apa maumu?!"

Gracio menghela nafas "Aku cuman pengen kamu jauhin dia. Kalau sampai aku liat kamu sama dia lagi, dia bakal habis di tangan ku!" ancam Gracio. Shani hanya bisa pasrah mendengar ucapan Gracio itu, dia sebenarnya tak mau menuruti keinginan Gracio, tapi demi keselamatan Gio dia lebih memilih mengalah saja.

Setelah pertengkaran itu, Shani dengan pikiran kalut nya memilih untuk bolos. Dia sekarang sedang berada di taman sekolah yang nampak sangat sepi karena memang siswa lain masih belajar.

Dia duduk di bangku taman dengan pikirannya yang kalut. Jujur dia tak bisa menjauh dari Gio, Gio tempat nya bercerita, tempatnya mencari kebahagiaan, dan Gio juga lah tempat bersandar dalam kondisi seperti ini. Dia yang kehilang sosok ayah 2 tahun lalu, dan saat itu pula dia bertemu dengan seorang Giovanno untuk kedua kalinya. Gio yang ditemui waktu kembali bersekolah di tempat dimana dia dilahirkan ini, Gio lah yang membuatnya ceria kembali, Gio lah yang selalu bisa mengerti dia. Dan sekarang dia harus menghindari seorang Giovanno, orang yang telah membuatnya mekar kembali bak bunga yang menemukan pupuk yang pas untuk tumbuh.

Tanpa sadar dia meneteskan air matanya, di saat dia menangis dia juga tak sadar kalau ada orang yang memperhatikan dirinya tak jauh dari tempat duduknya sekarang.

Orang itu berjalan mendekat ke arah Shani dan duduk di sampingnya, setelah itu dia tarik kepala Shani ke pundaknya, Shani tak menolak sama sekali. Dia tau siapa itu, dia sangat kenal dengan perlakuan orang ini.

"Kenapa?" tanyanya. Shani masih memilih diam, dia masih belum mau bersuara. "Ya sudah, nangis aja dulu! abis itu cerita ya" Shani hanya mengangguk, dia sangat nyaman didekat orang ini.

Shani sudah merasa tenang "Gi, sebenarnya kita ini apa?" tanya Shani pada Gio, ya Gio lah orangnya.

"Kita ini apa?" Gio nampak bingung dengan pertanyaan itu, Shani hanya menjawab dengan anggukan. "Kita ya? hmm, aku pikir kita teman masa kecil" Dia sama sekali tak berbohong, memang mereka teman dari kecil, tapi bukan itu jawaban yang diinginkan Shani sebenarnya.

Jejak RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang