-Happy Reading-
┌───── •✧✧• ─────┐
Setiap orang akan memiliki
musim semi mereka.└───── •✧✧• ─────┘
Bekas tamparan tercetak di wajah seorang Pria. Meskipun terkena pukulan, Pria berambut perak itu hanya diam dan menerimanya.
"Beraninya orang sepertimu menyentuh anak-anakku," Nixia dengan perasaan marah berniat melayangkan sebuah pukulan lagi.
"Cukup!" Raja Laut klan duyung yang merupakan ayah dari Nixia menengahi.
"Aku hanya ingin melihat keturunanmu, sulit untukmu membawanya dengan sukarela bukan? Jadi, aku memerintahkan Duke untuk membawanya," jelas Raja.
Duke Certa yang merupakan salah satu dari dua pilar yang menjadi pelindung Kerajaan, sekaligus yang memiliki wewenang untuk memilih siapa yang berhak menjadi Raja.
Karena Duke Verda telah menyerah atas Nixia yang memilih untuk menjadi Permaisuri di Kekaisaran Stariney, dia menjadi netral, meskipun banyak kandidat keturunan Raja Laut selain Nixia, dia tetap tidak memilih jika itu bukan Nixia. Tetapi, Duke Certa tidak menyerah. Dia tetap ingin mempertahankan Nixia. Jika dia tidak mendapatkan Nixia, mungkin dia bisa mendapatkan putranya untuk didudukkan diatas Tahta.
Inilah yang dibenci oleh Nixia, mereka sangat keras kepala, dia tahu karena mereka ingin seseorang yang kuat dari keturunan Raja untuk dijadikan Raja atau Ratu selanjutnya untuk mempertahankan Kerajaan. Tetapi, dia juga memiliki pilihannya sendiri.
"Jika dia hanya ingin membawa Steve, bagaimana anak-anakku merasakan adanya bahaya darinya?" ucap Nixia kepada Kaisar sembari menunjuk Duke Certa.
Raja Laut memijat pelipisnya pelan, "bisakah kau menjelaskannya Duke?" ucapnya.
"Saya hanya mengetesnya Baginda, sesuai harapan kita semua, Pangeran Steve cocok untuk dijadikan Raja selanjutnya, bagaimanapun dia keturunan dari manusia yang membuat kontrak dengan semua elemen Roh dan keturunan dari Yang Mulia Putri yang mempunyai kontrak dengan Raja Roh air," ucap Duke menjelaskan.
Raja Roh yang mendengar penjelasan itu tertawa senang, "bukankah lain kali kau harus membawanya dengan sukarela? Agar kejadian ini tidak terulang lagi," ucap Raja.
Nixia mengepal kuat, dia sungguh benci dengan semua duyung yang memaksanya menjadi seorang Ratu, hingga harus melibatkan Steve.
"Klan Siren telah memiliki Raja baru, sebaiknya kau bijak agar kita tidak musnah," ucap Raja lagi.
"Yang Mulia Putri, bagaimana jika anda memulai untuk mengajari Pangeran berenang dengan ekornya, dia akan menjadi seorang Raja, tentunya hal itu sangat penting baginya bukan?" ucap Duke Certa menambahi.
Nixia tidak menanggapinya, kemudian dengan segera meninggalkan Kerajaan.
"Dia cukup berani untuk ukuran seseorang yang telah meninggalkan ekornya untuk sebuah kaki," ucap Raja selagi melihat Nixia berenang menjauh.
Ireta bersenandung di depan cermin dengan rambut yang sedang disisir oleh pelayannya.
"Apa yang membuat suasana hati anda bagus Yang Mulia?" tanya Ecel.
Ireta menjawab, "Ini adalah hari aku mengunjungi istana para Pangeran."
Ecel menghentikan kegiatannya, apa yang akan Nona-nya lakukan? Sepertinya ini adalah hari terakhirku hidup, pikir Ecel. Padahal besok mereka akan kembali, tetapi sang Majikan seperti akan mempersulitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince of Stariney
FantasyDi Kekaisaran Stariney, telah lahir lima Pangeran. Mereka terlahir dengan berkat yang luar biasa. Aturan Kekaisaran dikatakan bahwa Pangeran Pertama harus mewarisi tahta. Tetapi, Kekaisaran Stariney yang telah memiliki Pangeran dari semua Permaisuri...