Sorry yaa episode kali ini sedikit lebih pendek karena author lagi sibuk irl TvT
***
Noah menekan tombol lift apartemen Chris sambil memikirkan kembali pertemuannya dengan sang sepupu dan selang beberapa detik pintu lift tersebut pun terbuka dan menunjukkan seorang beta yang sedang berusaha untuk menahan beban dirinya di tembok lift tersebut.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Noah.
Sebuah ekspresi terkejut muncul pada muka Chris setelah mendengar suara dari alpha tersebut. Mulutnya beberapa kali terbuka berusaha untuk mengeluarkan suara tetapi ia hanya terdengar seperti orang yang terbata-bata.
"Mari kembali"
Noah menahan pintu lift yang hampir tertutup tersebut dan menopang beban badan Chris sambil membantu yang lebih tua untuk berdiri. Ia kemudian menekan tombol lantai unit apartemen Chris dan mendudukkan sang beta pada sofa ruang utama.
"Apa ada yang kau perlukan?" tanya Noah dan hanya dibalas gelengan kepala oleh Chris.
Sang alpha hanya dapat menghelakan nafasnya kemudian meletakkan medicine pouch yang dibelinya di rumah sakit dan berjalan ke arah kamar mandi.
"Aku akan ke toilet terlebih dahulu, gunakan saja obat itu dan apabila kau tidak bisa menggunakannya sendiri maka tunggu setelah aku selesai" jelasnya sebelum menutup pintu kamar mandi.
Chris termenung selama beberapa saat, sejujurnya ia masih belum dapat memproses kejadian yang sudah berlalu tersebut karena ia tidak pernah memiliki ketertarikan terhadap alpha apabila melakukan hubungan tubuh dengan seorang alpha. Ia tidak mengira alpha tersebut akan kembali ke apartemennya untuk membawakannya obat-obatan.
"Jadi apakah kau perlu bantuan?"
Kalimat tersebut mengejutkan Chris karena ia sudah tenggelam terlalu dalam di lamunannya hingga ia tidak menyadari Noah yang sudah keluar dari kamar mandi.
"Ah.. tidak apa aku akan menggunakannya sendiri nanti" ucap Chris meletakkan medicine pouch yang dipegangnya pada meja yang berada tepat di sebelah sofa tempatnya duduk.
Saat Chris sedang berusaha berdiri dari sofa tersebut ia melihat kembali sebuah logo yang tergambarkan pada bagian kanan bawah medicine pouch tersebut.
"Kau mengunjungi King Antario Research Institute Hospital?" tanya Chris dengan nada yang sedikit bergetar.
Perubahan nada suara tersebut membuah Noah sedikit kebingungan tetapi ia menyimpulkan bahwa sang beta hanya tidak menyukai suasana rumah sakit atau memiliki trauma tersendiri dengan tempat tersebut.
"Aku hanya membeli medicine pouch itu dan kebetulan aku bertemu dengan sepupuku"
"Apa kau mengatakan sesuatu tentang diriku?" Chris langsung menyela kalimat Noah membuat sang alpha menaikkan salah satu alisnya.
Flashback
"Apa kau tahu nama dari beta tersebut?" tanya Leon.
"Namanya... uhm" Noah terdiam sejenak mendengar pertanyaan tersebut.
Noah baru menyadari bahwa setelah menghabiskan waktu sepagian dengan sang beta dan bahkan setelah mengantarkannya pulang, ia masih belum menanyakan nama dari beta tersebut.
"Namanya..."
Belum sempat Noah menjelaskan mengapa ia masih belum mengetahui nama dari beta tersebut, Leon tiba-tiba melihat seseorang yang membuat ekspresi mukanya berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[bxb] Omegaphobic
Teen FictionKisah cinta antara seorang Alpha yang membenci Omega dan Omega yang membenci Alpha tetapi seperti pepatah tak kenal maka tak cinta, sebuah kisah romansa mulai tumbuh diantara keduanya yang sedang menempuh jalan untuk menghilangkan rasa benci tersebu...