04• Resign

822 127 5
                                    



Becky duduk di ruang tengah rumahnya, sedangkan Freen ia sedang mandi lalu tak lama dari itu Freen keluar dari kamar mandi dengan memakai bathrobe tanpa memakai pakaian.

 
Becky yang melihat Freen keluar dari kamar mandi seketika membernarkan posisi duduk menjadi tegap.

 
"Kenapa kau tak pakai bajumu? Dan kenapa malah kesini?"

 
"Aku lihat di sana tidak ada baju."

 
"Oh, aku ambil sekarang, kau kekamar saja dulu." Ucap Becky menjadi suasana yang canggung.

 
"Tidak usah aku masih ada baju yang tadi, dan kau sebaiknya istirahat." Freen pergi ke kamarnya.

 
Becky masih dengan posisi duduknya yang canggung, mengedipkan matanya berkali-kali dan menelan ludahnya dengan susah payah begitu tadi melihat tubuh Freen dengan balutan handuknya, seperti.... entahlah.

 
"Sudah menikah secara resmi kenapa aku masih saja gugup?" Kedua tangan Becky di tautkan ke atas lututnya yang seperti anak kecil yang sangat pemalu. "Masuk atau tidak? Duh lupakanlah masuk saja mungkin sekarang dia sudah tidur."

 
Becky berjalan menuju kamar yang sudah dihuni oleh Freen disana, suasana disana mendadak menjadi horor, bulu kuduk Becky seketika meremang.

 
Becky masih tetap dengan kegugupannya, ia masuk perlahan ke dalam kamar dengan mali-malu begitu Freen melihat dirinya tiba di kamar.

 
Becky ingin keluar sekarang juga, tak sanggup dengan lirikan mata Freen yang begitu menggoda.

 
Freen yang awalnya tiduran kini bangun kembali dan menahan lengan Becky untuk tidak keluar, kini posisi Becky berhadapan dengan Freen. Dan itu sangat dekat hingga deru napas masing-masing begitu terasa depan.

 
"Aku... aku hanya mau ambil selimut, aku tidur dikamar tamu ya."

 
"Kemarilah." Freen menarik tangan Becky untuk berbaring di kasur.

 
Becky mengikutinya posisi Becky di bawah Freen sekarang, piyama di kenakan Becky sedikit terbuka bagian bahunya. Tapi Becky langsung menutupnya kembali.

 
"Ranjang ini cukup besar tidak kecil ini, kenapa mau tidur di kamar tamu?" Freen terus mendekatkan wajahnya ke wajah Becky hingga kegugupan Becky gini begitu terasa bergetar.

 
"Oke kalau begitu..." Becky buru-buru melepaskan sendalnya lalu mengambil selimut dan menyelimuti seluruh badannya.

 
Rasa ketakutan menyelimuti dirinya seperti anak kecil yang takut di culik, Freen ikut berbaring dan memakai selimut persis seperti yang dilakukan Becky sekarang sembari tersenyum manis melihat tingkah lucu dari Becky.

 
Freen sengaja menggoda Becky ia menghirup wangi dari rambut Becky, dan memeluknya. Kini mereka berdua tertidur dengan begitu pulas tidak ada yang pura-pura tertidur, keduanya benar-benar tidur sangat pulas.

  
__________________

Keesokan harinya Freen meninggalkan Becky dipagi hari dan meninggalkan surat tangannya di atas meja makan dengan sarapan yang disediakan oleh Freen.

 
Becky membaca surat itu. "Kerja Freen pasti melelahkan, aku harus mengambil milikku secara cepat. Nanti dia bisa tinggal di rumah dengan tenang."

________________

 

Freen saat ini berada di ruang kantor miliknya, terlihat sangat sibuk tapi semenjak menikah dengan Becky ia bisa meluangkan waktunya.

SUDDEN [FreenBecky]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang