Hate Comment

191 42 6
                                    

"Foto predebutmu tersebar!" Taehyung tak tertarik, sudah banyak hal tentang dirinya yang bocor ke publik. Beberapa waktu lalu pesan teks antara dirinya dengan seorang idola wanita diungkap media. Pesan teks biasa antar teman diberitakan dengan narasi yang membuat publik heboh.

Ia tak peduli fotonya yang mana, apakah dalam foto itu ia terlihat tampan atau bahkan akan menjadi aib berikutnya. Setidaknya sampai Jimin berkata bahwa gadis yang berada di ujung mirip dengan Jungkook. Ia tertarik untuk melihatnya, foto yang tersebar adalah foto ketika terakhir kali dirinya datang ke akademi seni.

Taehyung nyaris tak ingat siapa-siapa saja dalam foto itu. Ia tak terlalu lama belajar disana, dalam waktu singkat itupun ia tak selalu datang karena padatnya jadwal latihan sebagai trainee. Dulu pun ia tak sangka akan dibuatkan acara perpisahan saat memutuskan berhenti dan fokus pada persiapan debutnya.

Tetapi wajah gadis itu membuatnya sakit kepala, ia berusaha mengingatnya dan berakhir pusing sendiri. Bukan tanpa alasan, Taehyung melakukannya karena gadis itu mengenakan syal berwarna coklat. Memang ada banyak syal seperti itu, tapi ia yakin itu memang syal yang sama.

"Kenapa aku sampai lupa" Keluhnya. Waktu itu cuaca sangat dingin, ia memakai pakaian berlapis untuk menghangatkan tubuh, tetapi suhu yang teramat rendah membuatnya seperti akan membeku.

Dihari terakhir itu, ia terlambat dijemput, sementara salju turun semakin lebat. Ia berjongkok, berdoa agar salju segera reda. Hingga seseorang datang, memberinya syal untuk menambah kehangatan. Syal yang sampai saat ini masih ada padanya, tapi ia lupa darimana mendapatkannya.

***

"Permisi, aku mengantar ayam" Semua orang menoleh, menatap kearah yang sama, Jeon Jungkook yang sibuk merogoh saku, mencari lembaran uang untuk membayar ayam goreng pesanannya. Mereka baru selesai makan, tapi maknae ini sudah memesan makanan lain.

Diperhatikan seperti itu membuat Jungkook terkekeh, tanpa tahu malu ia menghampiri gadis pengantar ayam dan mengambil ayam pesanannya. Taehyung memperhatikan setiap pergerakan Jungkook, hingga ia menyadari sesuatu yang ia anggap salah.

"Hey dik, berapa usiamu? Bukankah kau belum cukup umur untuk bekerja paruh waktu?" Ada aturan di negara ini, bahwa batas usia untuk pekerja paruh waktu sekurang-kurangnya adalah 18 tahun. Namun gadis berpipi tembam ini terlihat masih sangat muda.

Gadis itu tak menjawab, sibuk menghitung uang yang Jungkook bayarkan dan memberi kembalian. Setelah dirasa pas, ia lantas memberikan bow pada Jungkook, sebatas sopan santun pada pelanggan, namun sebelum pergi ia menatap Taehyung, meski terlambat ia menjawab sinis perkataan Taehyung tadi.

"Urus saja yang menjadi urusanmu!" Katanya, membuat semua orang syok, tapi kemudian mereka tergelak melihat raut wajah si pria Kim. Benar, hanya karena bertubuh mungil bukan berarti gadis itu masih terlalu muda, Taehyung berpikir terlalu sederhana.

***

Waktu berlalu sejak Taehyung menyadari asal muasal syal favoritnya. Itu mungkin bukan syal mahal, bahkan rajutannya terkesan tak rapi, hanya saja ia merasa syal itu sangat nyaman dikulitnya. Musim dingin akan segera tiba, tak lama lagi ia akan memakai syal itu lagi.

"Ada kecelakaan, jalanan menjadi macet!" Itu sebabnya Taehyung tak suka hujan, ada banyak kecelakaan, perjalanannya menjadi terganggu padahal ia sudah ingin cepat istirahat. Harinya melelahkan, mengesalkan rasanya masih harus terjebak dalam kemacetan.

Ia menatap ke luar jendela, diatas trotoar orang-orang berlalu lalang dengan payung mereka. Tetapi seorang gadis berjalan begitu saja, tanpa payung atau pun jas hujan. Taehyung memperhatikan gadis itu, hingga ia menyadari bahwa dia adalah pemilik asli syal coklatnya.

Kim Taehyung - Bae Suzy (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang