3. Taman

47 35 19
                                    

"ADIT! SINI KAMU!" teriak seorang guru laki-laki yang memiliki kumis belah tengah

"SAYA BENER PAK! KUMIS BAPAK KAN EMANG GUNDUL TENGAH!" Adit berlarian

Pak tanto, guru yang selalu adit jahili, pak tanto memang memiliki kumis unik, dan adit ataupun juna selalu menjahilinya

Adit memasuki kelas IPA I, bersembunyi di bangku paling pojok "Diem lu pada, kalo pak gundul nanyain, bilang aja kagak ada" ucap adit pada saluruh siswa-siswi yang berada di kelas IPA I

Pak tanto berhenti, memasuki kelas IPA I yang sangat sepi, anak IPA I memang anak yang kalem semua
"Kalian semua, liat Adit gak?"

Mereka semua menggeleng

"Beneran?"

"Iyaa pakk" kompak mereka semua

"Yasudah, kalo kalian liat Adit, kasih tahu saya." Pak tanto kembali mencari Adit

Merasa sudah aman, adit keluar dari persembunyian nya
"Makasih ye," Adit duduk di kursi salah satu siswa, kemudian mengambil botol minum milik siswa tersebut dan meneguknya sampai habis

"Punya gua, dit."

"Hah ... haus gua bro, thanks ya" kemudian Adit keluar dari kelas mereka

Mereka semua sudah memaklumi kelakuannya, mungkin seluruh angkatan tahu siapa itu Adit beserta temannya yang lain

_______

"Adit kemana?" tanya kavin saat menghitung, ada yang kurang

"Lagi jahilin pak tanto" Jawab Ajay

Mereka semua kini berada di kantin, setelah makan selesai, mereka masih terdiam di kantin sambil menunggu jam masuk berbunyi

"Lah, dia kagak ngajak gua"

"Lo lagi ke kamar mandi, jun" Riky tengah bermain game online bersama Ajay dan Raka

"Yah, padahal gua mau ikutan"

"Kualat lo nge jahilin guru" nasihat tama

Juna terkekeh "Muka pak tanto tuh, muka jailable, seruu."

"Stres" tama menggelengkan kepalanya

"YO BRO! ADIT TAMPAN KEMBALI" Adit mengambil duduk di sebelah juna

"Gimana dit? pak tanto mukanya merah kagak?"

"Beuh! merah banget jun, kesel banget kayaknya dia sama gua"

"Nanti ajak gua, gua juga mau ikutan"

Adit mencomot chiki milik Tama
"Iye, makanya lu harus bareng gua terus"

"Siap"

Itulah mereka, sering membuat darah tinggi para guru

"Jangan kebanyakan tingkah, kita udah kelas dua belas, harusnya banyak baik-baik in guru" nasihat dari kavin

"Siap pak bos!," Adit memberi hormat "Tapi sekali-kali mah gapapa lah ya." lanjut nya dengan terkekeh

Mereka semua menggelengkan kepalanya heran, Adit dan Juna ini spesies manusia seperti apa? ada saja tingkah lakunya

Kavin membuka ponselnya, melihat ada balasan chat dari seseorang yang ia tunggu-tunggu sejak malam

_______

Zara cantik

Raa, ini gua kavin
Sv yaa
22:45

Koneksi Tanpa Suara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang