Neira si Tobrut

4. ketauan bapak tiri

Setelah kejadian barusan kala Neira bercinta dengan dosennya sendiri di dalam toilet, Neira lantas memakai kembali pakaiannya dan bergegas keluar dari toilet sebelum ada mahasiswa lain yang menyadari perbuatannya dengan Pak Andre. Bukannya berusaha mengurus pembayaran uang semesternya yang kurang, Neira justru berjalan menuju tempat parkir.

“Udahlah, ngapain aku di kampus lama-lama, lagian aku nggak bisa ikut kelas karena belum bayar semesteran. Kalaupun aku minta keringanan sama bagian TU, pasti bakal dipersulit, mendingan pulang aja!”

Neira melangkah tergesa-gesa dan dia merasakan selangkangannya yang sakit, sebab itu pertama kalinya ia berhubungan seks dengan seseorang.

“Duh, selangkanganku rasanya jadi linu begini,” gumam Neira sambil berjalan.

Beberapa saat kemudian, Neira tiba di rumah, ia tak mendapati ibunya dan suasana di rumah nampak sepi. Neira lantas bergegas menuju ke kamar dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur. Ia terdiam sembari menatap langit-langit kamarnya.

“Ternyata enak juga main sama Pak Andre, mana kontolnya gede banget lagi,” gumam Neira sambil mengingat kembali adegan panas yang ia mainkan dengan dosennya di toilet kampus hari ini.

Sejenak, Neira memejamkan matanya dan kembali mengingat setiap adegan panas itu. Tangannya kemudian mengelus vaginanya sendiri, sedangkan tangan yang satunya meremas gunung kembarnya.

“Ahhh… Mpphh… Andaikan aku bisa main tiap hari sama Pak Andre, pasti rasanya nikmat banget,” racau Neira.

Di rumah Neira terus mikirin Pak Andre ternyata seenak itu kontol Pak Andre. Ia berharap bisa melakukan hal itu lagi, tapi Neira juga sadar kalau Pak Andre itu dosennya sendiri. Di satu sisi, Neira merasa ketagihan dan mencari cara untuk mendapatkan kepuasaan meskipun melakukannya sendiri di rumah.

Part selengkapnya baca di karyakarsa
Harga dijamin murah banget
Link karyakarsa ada di profil