16. Di teminin papa pas ujan ujan

2.9K 9 0
                                    

Malam ini hujan turun dengan derasnya dan cuaca di luar begitu dingin. Neira terlihat meringkuk di balik selimut, namun samar-samar ia mendengar suara ayah dan ibunya yang sedang asyik ngewe di kamar sebelah membuat Neira juga ikut terangsang.

Ini bukan pertama kalinya Neira memergoki ayah dan ibunya sedang bercinta. Tapi entah kenapa permainan mereka malam ini jauh lebih panas dari yang pernah ia lihat sebelumnya. Neira menggigit bibirnya sambil mengelus vaginanya yang sejak tadi berkedut.

“Mppphh… Kayaknya enak… Kenapa memekku daritadi rasanya gatal dan berkedut,” gumam Neira sambil tangan kirinya memijat memeknya sendiri sedangkan tangan kanannya meremas payudaranya

Karena sudah tidak tahan lagi, Neira lantas meraih ponselnya dan membuka situs bokep sambil mendengarkannya menggunakan earphone. Ia merasakan vaginanya seketika berkedut saat melihat adegan panas yang tersaji di depan matanya saat ini. Seketika ia teringat dengan permainan seksnya bersama dosennya-Pak Andre. Sejenak Neira memejamkan matanya membayangkan sosok imajinasi itu berada ada di depan matanya.

Tangan Neira perlahan menurunkan celananya dan membuka kaosnya, tangannya melesat masuk ke memeknya yang basah. Dengan lembut ia memijat vaginanya, sesekali memainkan klitorisnya sendiri. Merasa kurang puas, tangannya yang satu sibuk meremas gunung kembarnya sendiri.

“Ahhh.. Mpphh…” suara desahan perlahan keluar dari mulutnya.

Neira terus mempercepat gerakan tangannya untuk mengocok memeknya sendiri, semakin kenikmatan yang ia dapatkan maka semakin cepat ia memainkan jari-jemarinya.

Selanjutnya bisa beli melalui karyakarsa, link karyakarsa ada di profil akun ini
Bab udah sampe 17

Neira si TobrutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang