Wild Thought ⨾ pt. 3 .𖥔 ݁ ˖

12 2 0
                                    

Welcome back !

𓇼 ⋆.˚ 𓆉 𓆝 𓆡⋆.˚ 𓇼

—— • Inspired by hierarrchy and many more

"" petik dua itallic mean dream
'' petik satu mean thought
"" petik dua tidak itallic mean conversation

•slow burn story•

• • •

Alexythimia
(n.) inability to express your feeling

Song Recommendation 𓄸
ִֶָ࣪☾. wave to earth - bonfire 

𓇼 ⋆.˚ 𓆉 𓆝 𓆡⋆.˚ 𓇼

Kim's Mansion

"Taehyung, Appa lihat kau masih belum mengalahkan anak itu? Kenapa selalu peringkat dua Taehyung?! Apa kau tidak malu menjadi yang kedua di sekolah yang akan kau warisi?! Jawab Taehyung!" Taehyung hanya diam memakan makan malam-nya. Diri-nya sudah muak mendengar penuturan sang Ayah.

"Yeobo, kita sedang makan malam. Kita bahas nanti heum kasihan Taehyung jadwal-nya padat hari ini" Sang istri memcoba mengalihkan topik sehingga sang Ayah mendenguskan nafas-nya kasar.

"Appa tidak mau tahu, pergantian kelas nanti kau harus mengalahkan anak Min sialan itu"

"Aku sudah selesai. Terimakasih makan malam-nya" Taehyung membungkuk meninggalkan sang Ayah dan sang Ibu lebih tepat-nya Ibu tiri-nya di meja makan begitu saja.

• • •

Taehyung menerawang menatap langit kamar-nya mengingat Yoongi sore tadi.

Taehyung sedang bingung pada diri-nya sendiri.

Sejak informasi Yoongi akan bertunangan besok masuk ke telinga-nya, diri-nya tidak bisa berhenti memikirkan Yoongi.

Tatapan itu selalu membayangi-nya, tatapan Yoongi pada-nya selalu membuat Taehyung bertanya-tanya. Ketika dia melewati ruang seni tadi tatapan Yoongi seperti itu lagi, tidak berubah sejak 5 tahun yang lalu.

Bahkan diri-nya tidak sadar mengikuti Yoongi sampai ke sebuah bangunan kumuh tadi.

'Sedang apa dia disana?' batin Taehyung.

Kenapa diri-nya jadi mengkhawatirkan Yoongi? bukankah Taehyung membenci-nya?

"Ya! sadarlah Taehyung! dia penyebab dunia-mu hilang!" Taehyung memukul kepala sendiri berusaha memyadarkan pikiran-nya.

tok tok tok.....

Taehyung membuka pintu mahoni kamar-nya. Bibi Ahn dan anggota-nya terlihat membawa beberapa barang yang akan diletakkan di kamar Taehyung.

"Tuan Taehyung, saya mengantarkan baju untuk Tuan pakai besok di acara charity keluarga Jung. Baju ini dipilih langsung oleh Nyonya besar Tuan, terlihat sangat cocok di pakai dengan Tuan Taehyung" Taehyung mendengarnya dengan malas kemudian menyuruh Bibi Ahn meletakkan-nya di walking closet-nya.

Selepas kepergian Bibi Ahn, Taehyung berjalan menuju sebuah ruangan yang ada di walking closet milik-nya.

clik

Lampu seketika menyinari rungan kecil itu, terlihat beberapa figura foto dan beberapa kotak yang berisi barang disana.

Jemari Taehyung mengusap figura foto yang terletak di meja.

"Wae? Wae eomma? Kenapa aku merasa sendiri di dunia ini?" suara berat Taehyung bertanya kepada figura yang menampilkan sesosok wanita cantik yang dipanggil-nya Ibu.

Wild Thoughts // ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang