10

73 5 0
                                    

Bel Istirahat berbunyi pembelajaran pun selesai yerim jaehyung jaeun pun duduk bersama sooji dan menanyakan kenapa tidak fokus saat belajar dengan singkat dia menjawab tidak enak badan ,, enjung yang melihat yerim sedang di bangku sooji tentu saja kesal dan , pergi bersama dua sijoli
Kembali pada harin Wonyoung harin dan do ah , iya di kejutkan sebuah info dari nenek nya bahwa sung ayah sooji meningal , do ah pun menebak nebak iya tau pasti sooji tidak fokus karena ayah nya meningal " " gw ngerti sooji gk fokus soalnya bokap nya meningal" ucap Wonyoung, "gw juga mikir gitu" ucap do ah " hem gimana sekarang bokap nya juga udah mati gk bisa jdi saksi "ucap Wonyoung sedikit frustasi. "tenang dulu kita tunggu rencana dari nenek " ucap harin
Mereka pun kembali kekelas
Tampak kelas sedikit sepi karena hanya ada harin do ah Wonyoung sooji yerim jaehyung dan juga jaeun

Saat sooji asik bercanda , nomor sang ayah menghubungi tentu saja sooji antusias mengangkat nya karena sangat merindukan ayahnya ..

S" appa " ucap sooji senang
Tapi yang menjawab bukan la sung melainkan park P"maaf sooji ini paman park yang kemarin jawab telpon mu " sooji pun merasa bingung
Dari kejauhan mereka memperhatikan sooji yang asik menelpon. P "sooji" degan suara bergetar park mengatakan semuanya ,P "paman harap kamu bisa ikhlas , sooji hanya diam tidak berkutik iya merasa tenggorokannya sesak tidak bisa berbicara , P"maaf sooji kemarin paman belum siap kasi tau kamu lalu park menagis degan keras , dan mematikan telpon tersebut , sedangkan sooji masih terdiam ponsel yang iya gunakan terjatuh dari tangan nya , mereka semua melihat ke ayah sooji yang terpaku terdiam ,iya ingin menagis sekarang juga ,tapi tidak bisa tenggorokan nya sangat sakit , do ah yang menyadari sooji di hubungi oleh pihak yang mengatakan ayahnya sudah tidak ada pun, sedikit melirik ke arah harin mereka semua terdiam , tampak seperti nya harin Wonyoung maupun do ah terlihat kasian kepadanya ,
Circle sooji jaehyung jaeun dan yerim pun mendekati sooji dan mengambil ponsel sooji dam memberikan kepada sooji sooji hanya diam , tersadar dari itu yerim langsung memeluk nya , sooji pun ambruk sudah tidak bisa menahan semuanya , hatinya seperti di tusuk ribuan pisau , kini yerim mau pun yang kain panik melihat sooji tidak bicara , mereka yakin sesuatu terjadi padanya , sooji pun mencoba tegar dan mengambil ponsel milik nya dan juga tas nya kemudian berlari sangat kencang melihat itu mereka terkejut , kemudian mereka mengejar sooji tidak lupa mengambil tas nya, jaeun bertanya apa yang terjadi oada sooji degan spontan harin menjawab ayahnya meninggal sontak mereka semua langusng saling melirik , Harin menjelaskan dari mana dia tau dan ,mereka pun mengejar sooji , agar bisa menenagkan nya. Sampai di perjalanan mereka berpencar mencari sooji , saat Wonyoung sudah di perjalanan iya melihat sooji , yang berjalan menunduk iya tau jika sooji pasti menagis , Wonyoung memberi tau yang lain bahwa iya melihat sooji ,jujur saja iya tidak tau mengapa dirinya malah ikut mencari sooji padahal bukan urusannya

Singkat cerita mereka semua pun membawa sooji masuk sooji yang lelah pun masuk di mobil yerim dan mereka semua berangkat menuju rumah sooji sooji hanya diam ,dia masih merasakan sesak ,

Beberapa menit berlalu kini semuanya sampai di rumah sooji , sooji bahkan lelah berjalan jaehyung dan jaeun pun membantunya berjalan ,

Kini semuanya sudah masuk dan sudah berada di kamar sooji mereka sangat terpukau meskipun kamar sooji sedikit kecil tapi disana rapi bersih bahkan sangat estetik banyak lampu LED dan ada kursi gamer kini mereka tau sooji suka bermain game dan mereka melihat foto sooji disana sedangkan sooji iya tertidur iya lelah menahan tangisnya iya hanya bisa nangis tidak bersuara ,banyak foto sooji masih kecil hinga iya remaja di sana san melihat lihat juga ada foto sang ayah , yerim yang penasaran bertanya " eh lu pada liat foto nyokap sooji g sih , ko gw gk liat fotonya " "nyokap nya udah gk ada " sontak membuat mereka melirik ke ayah jaehyung, jaehyung menceritakan semuanya saat iya di beri tau oleh sooji, " kini pun mereka menatap sooji yang tertidur "ni bocah kuat banget oy "ucap jaeun , iya pun menagis menatap sooji , siapa yang tidak menagis iya tak punya siapa siapa sekarang bahkan dia dulu tak punya teman hanya karena statusnya yang tak bercukupan , bahkan iya juga pernah di rundung ,

let me dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang