Pagi ini seseorang asik bermesraan di sebuah penginapan dan memiliki permandagan laut yang indah.. Kedua orang tersebut ada lah Wonyoung dan yujin
"Maksih ya udah luangin wktu nya buat aku" ucap Wonyoung terseyum "Aku kan udah janji buat bahagia in kamu, maaf juga ya buat hari sebelumnya aku terlalu sibuk sampai lupa buat nemenin kamu" balas yujin Wonyoung hanya tersenyum dan memberikan kecupan di pipi yujin, membuat yujin membalas dengan mencium bibir Wonyoung,awalnya ciuman tersebut hanya cuman biasa tapi lama kelamaan malah jadi memanas ,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai imajinasi lo pada
sejak tadi malam yujin menahan nafsunya , ya mereka menginap bersama ,di sebuah pantai , Saat yujin menciumi leher Wonyoung,dan ingin memegang paha mulus nya , Wonyoung menghentikanya "sorry aku mau mandi dulu " ucap Wonyoung kemudian pergi yujin kesal ia hampir saja melakukanya , dan ini pertama kali nya mereka bercumbu , yujin pun langsung pergi membeli makanan,
Karna hari minggu Kini sooji sedang berkerja di tempat paman jaeun seperti biasa ,sooji yang sudah terbiasa degan pekerjaan nya sekarang sudah sedikit sepuh, hingga waktu semakin siang , karena semua balok kayu sudah di kumpulkan sooji duduk beristirahat di bawah pohon, Paman jaeun melihat, dan menghampiri sooji sambil bertanya "sooji-ya " "ah iya paman " "boleh ikut duduk?". "oh iya silahkan" "kamu masih sekolah?" "Masih paman". "paman heran sama kamu ,kamu ini cewek dan biasanya anak remaja seusia kamu itu pekerjaan nya cuman di rumah ,bahkan banyak yang keluar main sama teman teman nya di hari minggu ' kamu gk cape kerja kaya gini ?". "kalo di bilang capek itu capek banget, tapi apa boleh buat aku di paksa sama keadaan". "orang tua kamu nyuruh kamu kerja gitu?" "Bukan orang tua aku udah gk ada dua duanya , " "ehh maaf , tapi kalo boleh tau jadi kamu tinggal sendiri?" "Iya , " "astaga terus kamu makan gimana?" "Ya kerja paruh wkatu ya buat gini ". "Astaga , maaf paman gk bisa bantu apa apa , tapi ini ada sedikit uang , kamu simpan buat keperluan kamu ya". "hahah gk usah gk usah ,selagi aku masih bisa kerja tenang aja gk perlu di kasihani " "Gk ada tapi tapian terima ya " dengan memaksa paman memberi kan sooji sejumlah uang, sooji hanya terdiam terpaku, sedikit tak percaya masih ada orang yang peduli dengannya, dengan berkata terimakasih sooji menjatuhkan air matanya sedikit terharu atas tindakan sang paman, paman hanya terseyum kepada sooji , kemudian ia pun pergi , menuju kediamannya Dan sooji pun pulang ,
Di perjalanan sooji masih terdiam atas tindakan orang ²di dekatnya iya merasa seperti memiliki keluarga, Hingga tak lama telpon berbunyi
"Cok jadi gk hari ini ?". "jadi apa eun?" Jaehyung langusng merebut telpon tersebut "eh setan kata lo mau nembak Wonyoung, kita siap ni bantu, " "ooh iya iya jadi ko, ,yaudah thanks udah bantuin, " "yaudah gw matiin dulu ntar gw kabarin yerim, siapa tau dia tau tempat Wonyoung sekarang, kan bisa jadi kejutan ". "pinter juga lo wkwk yaudah makasih "
Telpon pun mati, Dengan perasaan bahagia sooji langusng menuju rumah ,mandi dan langsung menginjungi mereka ,
Saat ini 3 si joli yaitu Eunjung dayeon dan wooyi sedang di pantai yang sama , saat ingin membayar makanan Dayeon melihat Wonyoung sedang makan berdua bersama teman nya yujin, "kampert bener yujin , kemarin yuna , sekarang Wonyoung, bajigan juga tu anak ," ucapnya dengan suara yang pelan, "lu ngeliat apaan dah ," tanya wooyi melihat arah tatapan , eunjung, dayeon penasaran dan bertapa terkejutnya dirinya , melihat Wonyoung bersama orang lain, "anj kitheart gw cok " balas dayeon dengan santai eunjung menghampiri dua pasang tersebut .
