1

441 72 8
                                    


~~~

Pagi hari biasanya diawali dengan damai kan? Tapi tidak untuk keluarga Wardhana terutama Si bungsu alias Freya.

Pagi ini Freya bangun kesiangan sekitar jam 06.00, sedangkan jam masuk SMA Laksana adalah 06.45. Dengan secepat kilat Freya bersiap sambil mengeluh mengapa dia bisa kesiangan dan Olla tidak membangunkannya.

Sebenarnya Olla hampir sama kesiangannya dengan Freya, hanya selisih 15 menit lebih awal, dia sudah berusaha membangunkan Freya namun akhirnya menyerah dan meminta Ashel membangunkan Freya, tapi tidak tidak berhasil.

Kenapa tidak Gita? Kalian pasti tau bagaimana sikap Gita, tidak suka keributan.

Saat ini Olla sedang bersama Shani, dan Gita di ruang tengah untuk sarapan. Olla terburu-buru karna dia belum mengerjakan PR sedangkan jam pertama adalah guru killer.

Jam sudah menunjukkan pukul 06.20, Freya tergesa-gesa keluar dari kamarnya menuju ruang tengah dan langsung salim kepada kedua kakaknya sebelum berangkat tanpa sarapan.

"Ci, kak kita berangkat dulu ya. Olla ayo udah siang." - Freyy

"Eh gue nunggu lu ya, pakek acara kesiangan." - Olla

"Sarapan dulu" - Gita

"Nanti aja beli di kantin kak. Udah telat ini." - Freya

"Olla, nanti Freya beliin sarapan dulu di kantin. Hati hati berangkatnya, jangan ngebut!" - Shani
Sambil melirik ke arah Olla

"Tenang ci, gue pembalap handal. Bye cii kak" - Olla

Olla dan Freya melambaikan tangan ke kedua kakaknya, Shani dan Gita hanya bisa menggelengkan kepala dengan kelakuan kedua adiknya ini. Mereka segera bergegas ke sekolah mengendarai motor.

"Pegangan yang kenceng, gue mode racing."

Mendengar perkataan Olla, Freya segera memeluk Olla dengan kencang. Olla mengendarai motornya dengan kecepatan 100 km/jam. Hampir saja Freya terbang saking ngebutnya Olla.

Sesampainya di sekolah Olla segera memarkirkan motornya dan berlari ke kelas.

"Fre, lu ke kantin sendiri ya. Gue ke kelas duluan mau nyontek pr"

Belum sempat menjawab, Olla sudah berlari menuju kelas. Freya pergi ke kantin sendirian karna dia sudah sangat lapar. Freya berjalan ke arah kantin, tanpa disadari ada dua orang yang melihatnya sejak di parkiran dan mengikuti Freya.

Sampai di kantin Freya membeli nasi bungkus, ketika sedang menunggu pesanannya, ada yang menepuk pundaknya. Sontak Freya terkejut karna tiba-tiba ada yang menepuknya.

"Eh bencong, kaget gue" - Freya

"Eh maaf gasengaja, kaget ya."

"Kirain siapa, ternyata kamu. Kamu beli sarapan juga?" - Freya

"Engga, aku cuma nemenin temenku. Tuh.."

"Ohh, nanti kita ke kelas ya?"- Freya

"Okeyy"

Dari kejauhan seseorang mengawasi Freya yang sedang bersama dua orang yang tak lain adalah Indira dan Raisha. Kemudian dia pergi menuju ke kelasnya.

"Yok balik."

"Bentar, Freya belum."

"Lu akrab sama dia?"

"Enggaa"

"Kalo gitu deketin dia"

Saat ini mereka menunggu Freya, salah satu dari mereka melihat ketika Freya menerima makanan pesanannya, seketika dia mendapatkan ide.

Gitlaya's JurnalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang