Seusai perbincangan antara Olla dan Shani, Olla memilih untuk mengasah kemampuannya di rumah eyang. Artinya dia harus tinggal disana sementara waktu dan meninggalkan Freya.
Begitu masuk ke kamar, terlihat Freya sedang duduk dipojokan kamar dengan boneka besar yang menutupi wajahnya. Masih terdengar isakan tangis darinya.
Olla berjalan mendekati Freya kemudian memeluknya, namun tak ada balasan dari pelukannya. Sepertinya Freya masih tidak ingin diganggu, jadi Olla mempersiapkan baju serta kebutuhannya selama pergi.
Freya mengintip kegiatan yang dilakukan Olla, kenapa dia menata bajunya? Olla mau pergi kemana?
"Olla mau pergi kemana?"
Mendengar pertanyaan Freya, Olla duduk dipinggiran kasur kemudian menepuk kasur disampingnya. Kini Freya berpindah duduk di samping Olla.
"Fre, gue mau ke rumah eyang dulu seminggu. Lu gue tinggal gapapa?" - Olla
"Mau ngapain? Kak Olla mau ninggalin aku sendirian?" - Freya
"Ada urusan, ntar lu sama Fiony dulu ya? Sama kak Gita sama ci Shani juga." - Olla
"Urusan apa? Kenapa harus sendirian? Kalau ada sesuatu gimana?" - Freya
"Ada dehh, pokoknya selama gue tinggal jangan bertingkah ya? Nurut apa kata cepio, kak Gita, ci Shani. Jangan sedih terus, gue gatega liat lo nangis. Cuma gue yang boleh buat lo nangis" - Olla
"Huffttt, kak Olla jahat. Iya deh, tapi jangan lupa bawain oleh-oleh!" - Freya
"Lu kira gue mau karya wisata apa nitip oleh-oleh." - Olla
"Titip ya kak Olla yang cantik, baik, dan tidak sombong." - Freya
"Ahh jadi malu, oke ntar gue bawain. Biasa kan?" - Olla
"Iya, makasih kak Olla" - Freya
"Oh iya Fre.."
"Kenapa kak?"
"Mulai sekarang lu harus jaga jarak sama Adel" - Olla
"Adel? Kenapa kak? Adel kan temen deket kita." - Freya
"Firasat gue gaenak soal dia. Ada sesuatu yang dia sembunyiin dari kita dan harus diwaspadai." - Olla
"Tapi aku gajanji kak, kamu tau sendiri aku gabisa tanpa Adel kak." - Freya
"Justru itu buat gue makin takut kalo gue gaada di samping lu Fre." Batin Olla
"Intinya gue udah kasih tau. Lu kan paling gabisa ni tidur sendiri, jadi selama gue pergi Cepio nginep disini." - Olla
"Jangan, nanti ngrepotin cepio. Aku sendirian gapapa." - Freya
"Lu diem nurut atau oleh-oleh lu gajadi?" - Olla
"Mainnya ngancem gaseru, yaudah iya." - Freya
Setelah percakapan mereka, Olla melanjutkan packingnya. Sedangkan Freya yang masih merasa kehilangan berusaha menenangkan diri dengan mendengarkan musik.
Tengah malam kegiatan packing Olla baru selesai, ia lupa mengabari fiony soal permintaannya. Jadi segera Olla menyambar hpnya dan mengabari fiony. Selesai akhirnya Olla pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih kemudian istirahat.
~~~
Sekitar jam 10, Olla dan Shani sudah siap untuk berangkat. Fiony dan Oniel juga sudah sampai di rumah Olla untuk mengantar kepergian mereka.
Kenapa ada Oniel? Karna Oniel kakaknya Fiony, dan karna gabut jadi sekalian nginep dirumah Gita.
"Cici berangkat dulu ya? Gita jagain adek kamu. Setelah anter Olla cici langsung pulang." - Shani
"Iya ci, hati-hati di jalan ya." - Gita
KAMU SEDANG MEMBACA
Gitlaya's Jurnal
EspiritualBercerita tentang Gita, Olla, dan Freya, mereka adalah kakak beradik yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Akibat dari kelebihan itu mereka kerap sekali mendapatkan gangguan mistis. Bagaimana mereka menghadapi semua gangguan...
