Jeongin adalah salah satu mahasiswa paling terpelajar di kampus, ia sangat terkenal atas kerajinannya dan keimutannya.
Siapapun tidak akan ingjn melukainya, karena dirinya yang akan terlihat seperti bocah SMP saat tersenyum.
Namun tidak bagi yechan.
Dia sangat membenci senyuman itu, dia tidak suka dengan sosok jeongin yang menarik perhatian dosen dan juga para mahasiswa di univ.
Mereka adalah saingan di jurusan, akan saling adu dalam keaktifan. Dan andy lah yang selalu mengambil peran penengah di antara keduanya.
" jadi lo mau tanding balap sama gue? Haduh... gak deh... bisa di goreng gue sama hyungdeul kalo mereka tahu.... " ujar jeongin malas saat mendengar tantangan dari yechan.
" lo takut? " tanya yechan sinis.
" gue gak takut balapan sama lo, gue lebih takut sama wajah hyung gue... muka mereka kayak begal semua asal lo tau aja, seremnya bahkan ngalahin para makhluk gaib... gak deh... cukup kita saingan di kelas aja udah... "
" itu tandanya lo takut, pengecut... " julid yechan membuat emosi jeongin tersulut.
" oke, gue jabanin mau lo... terus apa taruhannya? "
" fei... kalo gue menang, gue mau fei... dan kalo lu menang.. gue bakal kasih mobil gue sama lo, gimana? " ujar yechan membuat yechan mendengus.
" fei dengan mobil lo? Gak sepadan banget... gua batalin tanding kita, gue gak mau fei jadi taruhan... gue gak bakal pernah biarin sahabat gue sama laki berengsek kayak lo! " ujar jeongin menatap tajam jeongin hingga yechan menarik kerahnya kuat karena kesal.
" lo pikir lo gak berengsek? Lo sama aja berengseknya kayak gue! Lo lupa kalo lo yang buat dosen kita lumpuh?! " tegas yechan.
Deg!
" kenapa lu diem? Tertusuk fakta? " tengil yechan pada jeongin yang membeku di tempat.
" lepasin tangan lo yechan! " bentak andy mendorong kuat yechan hingga hampir saja tersungkur jika dia tidak bisa menyeimbangkan diri.
" tch, bodyguardnya datang... " julid yechan lalu beranjak pergi dari sana setelah meludahi andy di sepatunya.
Andy tentu hanya diam saja atas kelakuan yechan, ia tidak ingin cari ribut di wilayah universitas.
Tapi berbeda ketika mereka di luar..
" lo luka? " tanya andy menepuk bahu jeongin yang masih terdiam.
" lo gak usah dengerin kata cecunguk itu, lo tau sendiri kalo lo gak salah kan... "
" gak, gue salah... gue emang berengsek yang bikin dosennya lumpuh... yechan gak salah... " ujar jeongin membuat andy berdecak sebal.
" gak ada yang salah dari ngebuat pelaku pemerkosa lumpuh! Kalo bukan karena lo, fei... entah apa yang akan terjadi sama fei... dia gak akan seceria sekarang, dia mungkin gak bakal kuliah... sembunyi dari dunia luar.. sembunyi dari lo dan paling parah, dia bunuh diri... mana yang lebih lo sesali? "
" tapi ngebuat lumpuh dosen juga bukan hal benar cung, gue udah buat istri sama anaknya terlantar... " bentak andy.
" ya emang gak benar, tapi lo udah jalani hukuman lo! Lo udah relain diri lo untuk masuk sel selama setahun karena fitnah tuh dosen, bikin semua orang uring-uringan... dan lo bilang apa? Telantarin istri dan anak-anak si bejat itu? Lo lupa paman lo udah nanggung hidup mereka?!! Lo lupa jasa paman lo yang mati-matian lindungi lo! Nolongin lo!! Gue heran sama lo, jalan pikiran lo itu gimana sih... "
" lo jadi pengacara karena lo gak mau ada orang bernasib sama kayak lo, tapi lihat... baru gitu aja lo udah terpengaruh... lo terpengaruh sama kata-kata yechan... kata gue lu emang lebih baik pindah jurusan dah... lo gak cocok... lo ngeselin anjir! " gerutu andy pergi meninggalkan jeongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT YET, 2 ( STRAYKIDS ) HIATUS
أدب الهواةsequel panti asuhan skz... Kisah 8 anak panti ketika mereka dewasa dan sudah memiliki jalan hidup masing-masing...