𝐌𝐲 𝐁𝐥𝐮𝐞 𝓢𝓾𝓶𝓶𝓮𝓻 [𝐟𝐞𝐢𝐡𝐮𝐚] (Out Of Character)

𝓢𝓾𝓶𝓶𝓮𝓻_3

💦💦💦

Back to present.

Shenzhen, 2023

Kantor hukum jaksa Di Feisheng.

Di salah satu ruangan lantai dua puluh Zongdian International Building di wilayah Jingtian, Di Feisheng mengurut pangkal hidung seraya bersandar pada kursi kerja tinggi. Bayangan Lianhua yang sekian lama berusaha ia hilangkan, sekarang kembali memenuhi benaknya. Dia melihat pemuda itu makin mempesona. Terlihat sangat luar biasa dan hal itu semakin membuat hatinya kacau.

Lima tahun tidak bertemu. Tanpa kabar. Tanpa melihat diri masing-masing. Dia tak menyangka sekarang Lianhua semakin bersinar. Tahun demi tahun yang terlewati membuatnya terlihat dewasa tapi pesonanya masih sama. Bahkan lebih kuat menarik dirinya yang masih tidak bisa melupakan.

Apakah sekarang dia menjadi seorang model? Dia mengubah namanya menjadi Xiangyi. Itu sebabnya aku tidak pernah bisa menemukan datanya selama ini

Di Feisheng mengumpulkan semua kemungkinan. Seiring hembusan napas panjang, dia memperbaiki duduknya, menatap beberapa berkas di atas meja. Beberapa kasus yang sedang ia tangani dan sekarang ini dia memiliki klien penting yang kasusnya harus segera ia selesaikan. Dia menjangkau cangkir yang tersedia, namun decakan gusarnya terdengar karena cangkir itu kosong. Pada saat itu pintu ruangannya terbuka dari luar. Memunculkan sosok pria muda dalam balutan resmi. Seorang pemuda tampan. Postur tubuh tinggi semampai, berkulit putih dengan fitur wajah kecil. Bibirnya yang tipis mulai melancarkan perkataan yang setiap harinya hampir ia dengar.

“Feisheng, kau melewatkan jadwal minum obat,” ujarnya dengan nada menghakimi.

“Aku lupa,” Di Feisheng menanggapi.

“Jaksa Di, tanpa aku, apa yang bisa kau lakukan?” Pria muda itu meletakkan cangkir baru dan kotak kecil yang berisi beberapa pil. Menyodorkan ke depan Di Feisheng.

“Kau memang yang terbaik, Yi Chen.”

Di Feisheng mengambil kotak obat. Mengambil isinya dan menjejalkan ke dalam mulut disusul cairan dari cangkir yang ia tenggak sampai habis. Dia melirik pada asistennya yang bernama Yi Chen, yang tengah memandanginya penuh selidik.

“Ada apa?” Ia mendorong lagi cangkir ke sisi meja.

“Siapa yang kau temui? Kau sangat berbeda setelah pergi seharian,” usik Yi Chen.

“Kau selalu tahu apa yang terjadi padaku.” Di Feisheng menggeleng pasrah.

“Karena aku memahamimu.”

Feisheng menghela napas panjang sesaat. Lantas menatap pada asistennya.

“Carikan aku beberapa majalah model dan tolong cari tahu tentang seseorang bernama Li Xiangyi.”

“Majalah model?” Yi Chen mengerutkan kening. “Untuk apa seorang jaksa sepertimu membeli majalah seperti itu?”

“Lakukan saja dan kau akan tahu setelah memeriksa apa yang aku minta,” jawab Di Feisheng.