Red Moon Pack

72 7 0
                                    

(Gambaran castil wilder:pict dari pin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaran castil wilder:pict dari pin)

Sesampai nya di castil wilder langsung membawa emilia masuk kedalam kamar milik nya. Sedangkan di belakang gamma atlas hanya mengeryit bingung ketika elder nya itu membawa seorang wanita asing masuk kedalam kamar pribadinya namun ia tidak berani bertanya.

Sesampai nya di kamar wilder langsung membaringkan emilia di atas ranjang tempat tidur nya dan meminta gamma atlas untuk memanggil seorang tabib kerajaan.

"Gamma tolong panggilkan seorang tabib untuk memeriksa keadaannya" perintah wilder.

"Baik elder" jawab gamma atlas. Tanpa berbasa basi gamma atlas langsung berjalan unutk melaksanakan perintah wilder.

Sepeninggalan gamma atlas wilder hanya terdiam menatap sosok perempuan cantik dengan rambut putih sepinggang itu. Setelah sekian berpuluh tahun akhirnya ia menemukan seorang mate yang sudah moon goddess takdirkan untuknya.

"Aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan menemukan mate ku setelah berpuluh tahun lamanya" guman wilder. Saat sedang bergelut dengan pikirannya sendiri gamma atlas dan tabib kerajaan masuk ke dalam kamar wilder.

"Hormat saya elder. Gamma berkata anda membutuhkan pertolongan saya" ucap tabib itu dengan penuh hormat.

"Ya! tolong obati wanita ini tadi aku melihat kepala nya jatuh terbentur menimpa akar pohon yang lumayan besar" jelas wilder. 

"Baik elder ijinkan saya memeriksa nya" ujar tabib itu.

Lalu sang tabib mendekat ke arah emilia berbaring ia memegang kepala emilia yang terluka lalu menggumankan sebuah kalimat dengan nada sangat kecil, setelah itu secara perlahan luka yang ada di kepala emilia perlahan mengering dan tertutup tanpa meninggalkan jejak.

"Luka nya tidak terlalu parah sehingga saya dapat membantu nya dengan mudah, beberapa saat lagi dia akan terbangun dari pingsan nya elder" jelas sang tabib.

"Baiklah kau boleh kembali ke tempatmu terimaksih" ujar wilder. Mendengar perkataan sang alpha tabib itu menunduk dengan hormat dan langsung mengundurkan diri dari sana.

"Elder maaf tidak sopan namun siapa sebenarnya wanita ini?" tanya gamma atlas penasaran, sedari tadi ia hanya terdiam mendengar perkataan wilder dengan sang tabib.

"Dia mate ku" jawab wilder singkat.

"APA!!! MATE!!!" karena terlalu terkejut tanpa sadar gamma atlas berteriak sangat kencang.

"Pelankan nada bicara mu gamma!" peringat wilder sembari menatap tajam gamma nya itu.

"Maaf elder saya hanya terlalu terkejut mendengar nya" sesal gamma atlas sembari menundukan setengah badan nya.

"Ikut dengan ku mengumpulkan semua orang yang ada di istana ini untuk menyambut kedatangan luna mereka" ujar wilder sembari berjalan meninggalkan kamar nya.

MY LUNA (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang