[ YOU x SKZ x ITZY ] Asrama Berhantu | The Haunted Stays

EP. 6. Tragedi Meteran

Mereka pun menonton

"His! Stop ganggu gue anjir lagi fokus fokusnya" Ucap Jisung ke Haje yang terus mencolek-colek lengannya.

Makanan mereka sudah habis, Jiah membeli beberapa ayam krispi di toko, lalu mereka memakannya dengan nasi.

Mereka ber 14 Menonton Film di Tv, ada 3 sofa disana, satu dibelakang meja menghadap ke Tv, lalu dua lainnya di kanan dan kiri, saling berhadapan,

Posisi dibacakan dari posisi kanan ke kiri.

Di sofa depan tv ada Jisung, Haje, dan Felix,

Di sofa sebelah kanan dekat pintu ada Chan, Lino, dan Changbin.

Lalu geng Cewe di sofa dekat tembok ada Yuna, Yeji, dan Chioo, lalu yang duduk dibawahnya ada Chaer, Lia, dan Jiah,

Dibawah sofa tengah ada Kirana, Ryujin.

Lalu dibawah sofa dekat pintu masih kosong.

Semuanya menonton dengan formasi yang sama, tidak berubah.

Fokus menonton adegan di TV, setelah semua adegan seram, tibalah adegan di mana pemeran utama bersembunyi dari hantu di tengah hutan.

Yuna sudah ketakutan sambil menutup setengah matanya dengan bantal. Jiah, yang cemas, bersembunyi di belakang Lia, tubuhnya bergetar sedikit.

Tepat saat adegan pemeran utama akan ketahuan...

Cklitt (Lampu mati)

"AAAAAAAAAAA!" Satu ruangan berteriak histeris. Semua orang langsung merunduk ke bawah sofa, panik. Suara teriakan meluas, diikuti dengan keributan kaki yang cepat.

Yuna, dengan mata yang mengintip dari bawah bantal, melihat bayangan hitam bergerak di koridor sebelah dapur. Bayangan itu tampaknya bergerak mendekat dengan cepat, menambah rasa takut di ruangan.

"Apa itu??!!!" teriak Yuna, suaranya penuh ketakutan. Semua orang membeku, saling memandang dengan tatapan panik.

Cklik (Suara saklar meteran dinyalakan)

Bayangan itu adalah Seungmin, yang tampaknya baru saja menyalakan meteran di dinding sebelah dapur. Seungmin berdiri di sana dengan tampang bingung, memegang saklar meteran.

"Kalian kenapa sih?" tanya Seungmin dengan nada heran, melihat semua orang berlarian dan bersembunyi.

"LU YANG MATIIN SAKLARNYA??" teriak Haje dengan nada marah dan takut.

"Eh, enggak! Tadi gue di atas, lampunya tiba-tiba mati, gue kira ada masalah, makanya gue turun ngecek," jelas Seungmin, berusaha menjelaskan sambil mengangkat tangannya untuk menunjukkan ketidakberdayaannya.

"Astaga... sumpah jantung gue hampir copot," ucap Changbin, masih mengatur napasnya sambil menatap Seungmin dengan rasa lega namun juga sedikit curiga.

Situasi pun menjadi sedikit lebih lega, karena ternyata tidak ada apa-apa.

"Udah udah, yuk pada tidur. Ntar malah gak bisa tidur lagi," kata Chan, berusaha menenangkan suasana dan memecah ketegangan.

"Yahh, padahal masih mau nonton," keluh Jisung, suaranya menunjukkan frustrasi yang bercampur dengan ketakutan.

"Yaudah, lu nonton sendiri aja," jawab Lia dengan nada tegas.

"Gak mau lah, takut," kata Jisung yang akhirnya beranjak juga, meninggalkan ruang dengan langkah cepat.