Waktu [Nomin]End✔️

First Sight

Embun pagi yang dingin menembus tulang Nana pagi ini, membuat nya bangun dari tidur nyenyak nya menyambut rutinitas yang harus ia jalani, kuliah.

Ah! Aku tidak suka rutinitas Membuatku sesak nafas Membuang waktuku hanya dengan kertas.

Arunara mengendarai vespa nya menuju kampus dengan headphone di telinga nya memutar lagu Radiohead - Creep dengan volume tinggi.

Sesampai nya dikampus, hujan datang dengan derasnya.

"Nice rain, kamu tepat waktu. Thanks you wait me arrived" lalu ia berjalan menuju kelas.

"Gotcha! Na gue nyariin lo kok tumben telat sih" Adinata yang biasa dipanggil Nata menyapa Nana yang baru saja masuk ke kelasnya.

"Iya gue kesiangan nih. Ada apa?"

"Gue punya iniii"

"Tiket? Tiket apaan?"

"The Rolling Eyes nanti malem dong. Gue mau nonton Jordan! Temenin gue ya? Please? Gue udah beliin lo tiket kok"

"Ah gue males. Lagian akhir akhir ini kalo malem hujan"

"Yailaaa sekali doang ga ngelakuin ritual lo saat hujan buat gue kenapa sih Na. Gue traktir coffee deh oke?"

"Iya iya udah liat nanti deh"

Mata kuliah hari ini selesai, Arunara tak langsung pulang. la menuju ke concert hall dan memainkan beberapa instrument disana.

Itu adalah hal menyenangkan bagi Arunara, memainkan gitar atau biola. Walaupun ia bukan jurusan musik, tapi musik adalah jiwa nya.

Time stood still The way you did before Its like I'm sleepwalking...

Arunara sedikit bernyanyi.

Dari luar, Jordan sedang berjalan dengan Haikal dan Jessica. la mendengar suara seseorang menyanyikan lagu Sleepwalking - Bring Me The Horizon dan mencari tau asal suara itu.

That angel's voice...

Jordan memerhatikan Nana yang sedang memetik gitar nya dan bersenandung.

"Excuse me" Adinata menegur Jordan yang menghalangi pintu masuk concert hall.

"Oh, sorry" ucap Jordan ia lalu pergi.

Adinata masuk dan menghampiri Arunara.

"Hei gue udah nebak lo pasti disini deh"

Arunara meletakkan gitar nya dan meraih tas nya.

"Kenapa ngga telfon. Udah yuk pulang"

"Eh tadi Jordan vokalis the rolling eyes ngeliatin lo nyanyi tau"

"Hah? Siapa?"

"Iya Jordan yang ntar malem kita liat concert nya. Lagian lo kenapa sih. Suara lo bagus banget. Lo jago dan expert main gitar. Tapi lo gapernah pede gitu nyanyi didepan orang"

"Thats not my passion Nat. Udah ya gue balik"

"Jangan lupa ntar malem gue jemput yaaa!" Teriak Nata.

Arunara room..

Ia sedang mengenakan ipods nya dan membaca beberapa buku favorite nya. And its rain outside.

Nata👻 is calling you..

Halo. Okey okey iya gue prepare...

Arunara telah bersiap. Pasti bakalan banyak anak band rese rese disana.

Nana outfit

Setelah Adinata datang

"Serius Lo pake beginian nonton concert Na?"

"Emang kenapa sih,udah deh cepetan"

"Terserah Lo yaudah ayok cepetan"

At teracce cafe

Arunara menjadi pusat perhatian karena baju yang ia kenakan sangat berbeda dengan yang lain.

Ini bukan duniamu... batin Arunara.

"Nata, gue ga pede" ucap Arunara.

"Udah lo duduk aja disini yah. Bentar lagi mulai kok. Tunggu yaaa"

Acara dimulai. Vokalis dan personil nya pun sudah berada diatas panggung. Arunara yang duduk jauh dari panggung dapat melihat jelas si pemain gitar yang menjadi idola para penonton nya.

"JORDAN YOU'RE MY MOODBOOSTER!"

"JORDAN I LUV U!"

"MARRY ME JORDAN!"

Ah mereka hanyala fans fanatik. Apasih keuntungan menjadi seorang fans yang begitu menggebu memuja nya? Nana membuka handphone nya. la memilih untuk tidak memperdulikan situasi diksekitarnya.

Crawling back to you... Saat vokalis menyanyikan lagu yang tak asing bagi nya. Nana mengalihkan pandangan nya kepada sang vokalis.

Jordan Araksa

Jadi dia, oh. Memang terlihat maskulin. But hey. Tatapan matanya tampak sangat terlihat kalau dia adalah seorang playboy. Arunara kembali menunduk.

Acara telah selesai. Arunara melihat arloji nya. Menunjukan pukul 23.30

la memutuskan untuk mencari keberadaan Adinata dan ingin sekali menyeretnya untuk pulang.

There you are. Adinata sedang bersama gerombolan orang yang sedang mengerumuni Jordan untuk meminta tanda tangan, or foto bersama nya.

Arunara mencoba menghampiri nata

Ouch. Beberapa orang itu ada sebagian cewek yang sedang dorong mendorong.

"Adinata. Can we go home now???" Ucap Arunara.

Jordan yang sedang sibuk meladeni para fans nya tiba tiba terpana dengan seorang laki laki yang outfit nya sangat berbeda dengan orang orang yang sedang berada di sana. Jordan lalu menghampiri nya.

"Hei, are you lost?" Ucap nya kepada Arunara. dia pun ikut terkejut.

"Nana? Omg. He's with me" Nata menghampiri Arunara dan Jordan. Para fans pun sontak menatap Nana tak suka.

"You're.... mmmm the angel's voice? Gue denger lo nyanyi tadi di concert hall kampus"

"Ha? Angel's voice what?" Tanya Arunara

"Jordan? Ayo. Lo ditunggu produser. Cmon" seorang perempuan dengan rok span pendek dan jaket menghampiri Jordan. la adalah Jessica.

"Ah. Laters baby. Sampai bertemu lagi" ucap Jordan kepada Nana kemudian ia pergi bersama Jessica diikuti para fans nya yang masih meneriaki namanya.

"Coba tebak??? Gue bener. Jordan denger Lo bernyanyi," kata Adinata.

"Adinata. Ayo pulang. Udah malem"

Malam yang terlalu banyak berpikir di kamar Arunara

Bagaimana bisa?
Apakah aku jatuh cinta padanya?
Tidak tentu saja duniaku dan dunianya tidak sama.